12/09/2016

MAKALAH TENTANG PANAS BUMI DAN GAS BUMI



BAB I
PENDAHULUAN
A.           Latar Belakang
Energi merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi kehidupan baik kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan. Kebutuhan energi tersebut tentunya harus diimbangi dengan tersedianya pasokan energi yang cukup. Akan tetapi semakin berkembangnya proses kehidupan manusia, energi yang dibutuhkan semakin banyak sementara ketersediaan energi makin berkurang.
Manusia dan semua mahluk hidup yang ada di bumi sangat bergantung terhadap energi. Energi yang saat ini banyak digunakan adalah energi fosil. Ketergantungan terhadap energi fosil menjadi bom waktu yang dapat meledak seketika. Energi fosil, seperti yang sudah kita ketahui sejak duduk di bangku sekolah dasar, adalah energi yang tidak dapat diperbarui. Artinya suatu saat akan habis sehingga diperlukan upaya pencarian sumur minyak baru sebagai cadangan dan mencari alternatif-alternatif lainnya selain fosil yang sifatnya dapat diperbaharui untuk mencukupi kebutuhan energi masa depan (Andri, 2013).

B.            Rumusan Masalah
            Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan beberapa masalah antara lain:
1.      Apa yang dimaksud dengan energi panas bumi dan panas bumi  serta bagaimana  potensi energi panas bumi  dan gas bumi di  Indonesia?
2.      Apa saja jenis-jenis energi panas bumi dan gas bumi tersebut?
3.      Bagaimana pemanfaatan energi panas bum dan gas bumi i bagi daerah sekitar?

C.           Tujuan

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memberikan tambahan pengetahuan tentang pentingnya pemanfaatan energi panas bumi dan gas bumi  sebagai salah satu energi alternatif pengganti energi

BAB II
PEMBAHASAN

A.      Pengertian Energi Panas Bumi (Geothermal)
Panas bumi adalah anugerah alam yang merupakan sisa-sisa panas dari hasil reaksi nuklir yang pernah terjadi pada awal mula terbentuknya bumi dan alam semesta ini. Reaksi nuklir yang masih terjadi secara alamiah di alam semesta pada saat ini adalah reaksi fusi nuklir yang terjadi di matahari dan juga di bintang-bintang yang tersebar di jagat raya. Reaksi fusi nuklir alami tersebut menghasilkan panas berorde jutaan derajat celcius. Permukaan pada mulanya juga memiliki panas yang sangat dahsyat, namun dengan berjalannya waktu (dalam orde milyard tahun) suhu permukaan bumi mulai menurun dan akhirnya tinggal perut bumi saja yang masih panas berupa magma dan inilah yang menjadi sumber energi panas bumi (Anonim, 1998).
Energi panas bumi adalah energi panas yang terdapat dan terbentuk di dalam kerak bumi. Menurut Pasal 1 UU No.27 tahun 2003 tentang Panas Bumi. Panas Bumi adalah sumber energi panas yang terkandung di dalam air panas, uap air, dan batuan bersama mineral ikutan dan gas lainnya yang secara genetik semuanya tidak dapat dipisahkan dalam suatu sistem Panas Bumi dan untuk pemanfaatannya diperlukan proses penambangan.
Panas bumi atau geothermal merupakan salah satu sumber energy yang dapat diperbaharui dan berkelanjutan (renewable and sustainable). Panas bumi banyak ditemui di daerah yang memiliki banyak gunung berapi aktif, seperti Indonesia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Jepang, Filipina, Meksiko, dan Islandia. Panas bumi berasal dari dalam permukaan bumi atau lebih tepatnya di bawah kerak bumi (astenosphere hingga lapisan mantel). Pada daerah tersebut terdapat magma, yang sangat panas dan bersifat mobile, yang terbentuk dari lelehan batuan secara alami. Magma juga berasal dari material radioaktif seperti uranium dan potassium. Energi panas bumi ini sangatlah menjanjikan, karena selain renewable dan sustaible, kekuatan energinya lebih besar dari minyak dan gas bumi. Karenanya, tidak heran jika energi panas bumi ini mulai dikembangkan untuk mrnjadi energi alternatif (Anonim, 2014).
B.       Proses Terbentuknya Energi Panas Bumi (Geothermal)
Panas Bumi adalah sumber energi panas yang terkandung di dalam air panas, uap air, dan batuan bersama mineral ikutan dan gas lainnya yang secara genetik semuanya tidak dapat dipisahkan dalam suatu sistem Panas Bumi dan untuk pemanfataannya diperlukan proses penambangan . Panas bumi adalah sumber daya alam yang dapat diperbarui, berpotensi besar serta sebagai salah satu sumber energi pilihan dalam keanekaragaman energi. Panas Bumi merupakan sumber energi panas yang terbentuk secara alami di bawah permukaan bumi. Sumber energi tersebut berasal dari pemanasan batuan dan air bersama unsur-unsur lain yang dikandung Panas Bumi yang tersimpan di dalam kerak bumi.
Panas yang berasal dari dalam bumi dihasilkan dari reaksi peluruhan unsurunsur radioaktif seperti uranium dan potassium. Reaksi nuklir yang sama saat ini masih terjadi di matahari dan bintang-bintang yang tersebar di jagad raya. Reaksi ini menghasilkan panas hingga jutaan derajat celcius. Pada kedalaman 10.000 meter atau 33.000 feet, energi panas yang dihasilkan bisa mencapai 50.000 kali dari jumlah energi seluruh cadangan minyak bumi dan gas alam yang masih tersedia.
Energi panas bumi ini berasal dari aktivitas tektonik di dalam bumi yang terjadi sejak planet ini diciptakan. Panas ini juga berasal dari panas matahari yang diserap oleh permukaan bumi. Selain itu sumber energi panas bumi ini diduga berasal dari beberapa fenomena:
1.        Peluruhan elemen radioaktif di bawah permukaan bumi.
2.        Panas yang dilepaskan oleh logam-logam berat karena tenggelam ke dalam pusat bumi.
3.        Efek elektromagnetik yang dipengaruhi oleh medan magnet bumi (wikipedia.org).
Terbentuknya panas bumi, sama halnya dengan prinsip memanaskan air (erat hubungan dengan arus konveksi). Air yang terdapat pada teko yang dimasak di atas kompor, setelah panas, air akan berubah menjadi uap air . Hal serupa juga terjadi pada pembentukan energi panas bumi. Air tanah yang terjebak di dalam batuan yang kedap dan terletak di atas dapur magma atau batuan yang panas karena kontak langsung dengan magma, otomatis akan memanaskan air tanah yang terletak diatasnya sampai suhu yang cukup tinggi ( 100 – 250 C). Sehingga air tanah yang terpanaskan akan mengalami proses penguapan. Apabila terdapat rekahan atau sesar yang menghubungkan tempat terjebaknya air tanah yang dipanaskan tadi dengan permukaan maka pada permukaan kita akan melihat manifestasi thermal. Salah satu contoh yang sering kita jumpai adalah mata air panas, selain solfatara, fumarola, geyser yang merupakan contoh manifestasi thermal yang lain.
Uap hasil penguapan air tanah yang terdapat di dalam tanah akan tetap tanah jika tidak ada saluran yang menghubungkan daerah tempat keberadaan uap dengan permukaan. Uap yang terkurung akan memiliki nilai tekanan yang tinggi dan apabila pada daerah tersebut kita bor sehingga ada saluran penghubung ke permukaan, maka uap tersebut akan mengalir keluar. Uap yang mengalir dengan cepat dan mempunyai entalpi inilah yang kita mamfaatkan dan kita salurkan untuk memutar turbin sehingga dihasilkanlah energi listrik (tentunya ada proses-proses lain sebelum uap memutar turbin) (Maryadi, 2012).
C.      Jenis-Jenis Energi Panas Bumi
Energi panas bumi atau energi geothermal yang terdapat dibumi terdapat dalam berbagai bentuk. Sumber daya Panas Bumi terdiri dari 4 jenis yaitu, hidrothermal, Hot dry rocksGeopressured dan magma. Energi panas bumi yang umum dimanfaatkan adalah sistem hirothermal karena pada sistem hidrothermal pori-pori bataun mengandung air, uap, atau keduanya dan reservoir umumnya terletak tidak terlalu jauh sehingga masih ekonomis untuk diusahakan.
Energi panas bumi yang terdapat di Indonesia dikelompokkan menjadi beberapa jenis, yaitu : 
1.      Energi Panas Bumi Uap Basah
Pemanfaatan energi panas bumi yang ideal adalah bila panas bumi yang keluar dari perut bumi berupa uap kering, sehingga dapat digunakan langsung untuk menggerakkan turbin generator listrik. Namun uap kering yang demikian ini jarang ditemukan termasuk di Indonesia dan pada umumnya uap yang keluar berupa uap basah yang mengandung sejumlah air yang harus dipisahkan terlebih dulu sebelum digunakan untuk menggerakkan turbin. Jenis sumber energi panas bumi dalam bentuk uap basah agar dapat dimanfaatkan maka terlebih dahulu harus dilakukan pemisahan terhadap kandungan airnya sebelum digunakan untuk menggerakan turbin.  Uap basah yang keluar dari perut bumi pada mulanya berupa air panas bertekanan tinggi yang pada saat menjelang permukaan bumi terpisah menjadi kira-kira 20 % uap dan 80 % air. Atas dasar ini maka untuk dapat memanfaatkan jenis uap basah ini diperlukan separator untuk memisahkan antara uap dan air. Uap yang telah dipisahkan dari air diteruskan ke turbin untuk menggerakkan generator listrik, sedangkan airnya disuntikkan kembali ke dalam bumi untuk menjaga keseimbangan air dalam tanah.
2.      Energi Panas Bumi Air Panas
Air panas yang keluar dari perut bumi pada umumnya berupa air asin panas yang disebut "brine" dan mengandung banyak mineral. Karena banyaknya kandungan mineral ini, maka air panas tidak dapat digunakan langsung sebab dapat menimbulkan penyumbatan pada pipa-pipa sistim pembangkit tenaga listrik. Untuk dapat memanfaatkan energi panas bumi jenis ini, digunakan sistem biner (dua buah sistem utama) yaitu wadah air panas sebagai sistem primemya dan sistem sekundernya berupa alat penukar panas (heat exchanger) yang akan menghasilkan uap untuk menggerakkan turbin. Energi panas bumi “uap panas” bersifat korosif, sehingga biaya awal pemanfaatannya lebih besar dibandingkan dengan energi panas bumi jenis lainnya.
3.      Energi Panas Bumi Batuan Panas
Energi panas bumi jenis ketiga berupa batuan panas yang ada dalam perut bumi terjadi akibat berkontak dengan sumber panas bumi (magma). Energi panas bumi ini harus diambil sendiri dengan cara menyuntikkan air ke dalam batuan panas dan dibiarkan menjadi uap panas, kemudian diusahakan untuk dapat diambil kembali sebagai uap panas untuk menggerakkan turbin. Sumber batuan panas pada umumnya terletak jauh di dalam perut bumi, sehingga untukmemanfaatkannya perlu teknik pengeboran khusus yang memerlukan biaya cukup tinggi.
D.    Pengertan Gas Bumi
Gas alam sering juga disebut sebagai gas Bumi atau gas rawa, adalah bahan bakar fosil berbentuk gas yang terutama terdiri dari metana CH4). Ia dapat ditemukan di ladang minyak, ladang gas Bumi dan juga tambang batu bara. Ketika gas yang kaya dengan metana diproduksi melalui pembusukan oleh bakteri anaerobik dari bahan-bahan organik selain dari fosil, maka ia disebut biogas. Sumber biogas dapat ditemukan di rawa-rawa, tempat pembuangan akhir sampah, serta penampungan kotoran manusia dan hewan.
E .  PEMBENTUKAN GAS BUMI
Gas alam merupakan bahan bakar fosil yang tidak dapat diperbaharui, seperti minyak dan batubara, yang terbentuk dari tumbuhan, binatang, dan mikroorganisme yang hidup jutaan tahun silam, yang tertimbun di lapisan tanah di bawah laut.
Pada gambar 1 di atas, terlihat bahwa tumbuhan dan hewan jutaan tahun silam tertimbun di dalam tanah. Dengan adanya tekanan dan temperatur yang sangat tinggi di dalam bumi dalam waktu yang lama, menyebabkan ikatan karbon pada timbunan organik tersebut terlepas. Semakin dalam deposit tertimbun di perut bumi, semakin tinggi temperaturnya. Pada temperatur yang tidak terlalu tinggi, biasanya terdapat minyak bumi yang lebih banyak dibandingkan gas alam. Begitu juga sebaliknya, semakin tinggi temperatur, gas alam yang dihasilkan akan lebih banyak dibandingkan minyak bumi.
Transportasi dan Penyimpanan Gas Alam
Sistem transportasi gas alam pada dasarnya meliputi:
  • Transportasi melalui pipa salur.
  • Transportasi dalam bentuk Liquefield Natural Gas (LNG) dengan kapal tanker LNG untuk pengangkutan jarak jauh.
  • Transportasi dalam bentuk Compressed Natural Gas (CNG), baik di daratan dengan road tanker maupun dengan kapal tanker CNG di laut, untuk jarak dekat dan menengah (antar pulau).
Untuk metode penyimpanan gas alam, dilakukan dengan ”Natural Gas Underground Storage”, yakni suatu ruangan raksasa di bawah tanah. Terdapat 3 tipe penyimpanan gas alam di bawah tanah, yaitu depleted fields, aquifers, dan salt caverns.
Depleted fields merupakan tipe yang paling banyak digunakan karena berupa formasi geologis bawah tanah yang sudah tersedia secara alami, sehingga hanya perlu dikembangkan saja. Dibandingkan dengan tipe yang lain, tipe ini merupakan tipe yang paling murah, mudah dikembangkan, mudah dioperasikan, dan mudah dipelihara.
Tipe aquifers berupa rongga-rongga bawah tanah, tersusun dari batuan yang permeable, yang bertindak sebagai penyimpanan air alami. Pada situasi tertentu, formasi ini dapat direkondisikan dan digunakan sebagai fasilitas penyimpanan gas alam. Fasilitas penyimpanan dengan tipe ini adalah yang paling mahal dan paling jarang digunakan dibandingkan dengan tipe yang lain disebabkan oleh beberapa alasan, diantaranya harus dilakukan berbagai macam tes untuk memastikan karakteristik geologis dari formasi batuan . Kemudian, harus dibangun semua infrastruktur terkait dengan pengembangan fasilitas penyimpanan ini, dengan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, tipe ini biasanya hanya digunakan apabila tidak terdapat depleted reservoirs.
Tipe salt caverns terbentuk akibat adanya deposit garam di bawah tanah. Ada dua bentuk deposit garam di bawah tanah, yaitu salt domes dan salt beds. Walaupun biaya pengembangan untuk tipe ini cukup mahal, tapi tipe ini merupakan tipe yang memiliki tingkat deliverability paling tinggi dan juga dapat diisi kembali lebih cepat dibanding tipe yang yang lain.


F     .KOMPOSISI MINYAK BUMI & GAS BUMI
Komponen  utama dalam gas alam adalah metana (CH4), yang merupakan molekul hidrokarbon rantai terpendek dan teringan. Gas alam juga mengandung molekul-molekul hidrokarbon yang lebih berat seperti etana (C2H6), propana (C3H8) dan butana (C4H10), selain juga gas-gas yang mengandung sulfur (belerang). Gas alam juga merupakan sumber utama untuk sumber gas helium.
Metana adalah gas rumah kaca yang dapat menciptakan pemanasan global ketika terlepas ke atmosfer, dan umumnya dianggap sebagai polutan ketimbang sumber energi yang berguna. Meskipun begitu, metana di atmosfer bereaksi dengan ozon, memproduksi karbon dioksida dan air, sehingga efek rumah kaca dari metana yang terlepas ke udara relatif hanya berlangsung sesaat. Sumber metana yang berasal dari makhluk hidup kebanyakan berasal dari rayap, ternak (mamalia) dan pertanian (diperkirakan kadar emisinya sekitar 15, 75 dan 100 juta ton per tahun secara berturut-turut).
G.   PENGOLAHAN GAS BUMI
Proses Pengolahan Gas Alam adalah proses industri yang kompleks dirancang untuk membersihkan gas alam mentah dengan memisahkan kotoran dan berbagai non-metana hidrokarbon dan cairan untuk menghasilkan apa yang dikenal sebagai dry natural gas. Pengolahan Gas alam dimulai sumur bor. Komposisi gas alam mentah yg diekstrak dari sumur bor tergantung pada jenis, kedalaman, dan kondisi geologi daerah. Minyak dan gas alam sering ditemukan bersama-sama dalam yang sama reservoir.



H.   KEGUNAAN GAS BUMI DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI
1. Gas Alam sebagai Bahan Bakar untuk Kendaraan
Saat ini sumber bahan bakar untuk kendaraan menggunakan bahan bakar minyak yang diolah menjadi berbagai jenis seperti bensin dan solar. Pemakaian bensin dan solar menimbulkan masalah kerusakan alam yang lebih besar. Pemakaian bensin dan solar meningkatkan produksi emisi gas kaca yang menimbulkan masalah polusi udara. Pemakaian gas alam sebagai pengganti bensin dan solar bisa mengurangi polusi. Gas alam untuk bahan bakar berbagai jenis kendaraan dapat dibentuk dalam material CNG atau LNG.
2. Gas Alam sebagai Sumber Pembangkit Listrik
Gas alam pada dasarnya memiliki sifat yang sangat bersih bahkan lebih bersih dari sumber minyak dan batubara. Daya pembangkit listrik yang banyak digunakan di Indonesia bersumber dari air. Jika sumber air di bumi terus menerus dipakai maka kemungkinan juga akan berkurang. Sementara manusia juga memakai air untuk proses kehidupan yang lain. Sebagai alternatif pengganti maka gas alam bisa dijadikan sumber pembangkit listrik.
3. Gas Alam untuk Kesehatan Lingkungan
Sumber kehidupan manusia dipengaruhi oleh udara yang kita hirup. Kualitas udara yang buruk akan memberikan pengaruh untuk kesehatan. Sementara itu gas alam yang memiliki sifat bersih bisa mengurangi emisi dari pemakaian bahan bakar lain dalam kehidupan. Gas alam tidak bisa menghasilkan asap sehingga sangat aman untuk kualitas udara. Proses ini telah membantu lingkungan agar selalu bersih dan aman dari berbagai jenis zat polutan.
4. Gas Alam untuk Kontribusi Ekonomi Dunia
Gas alam mendorong berbagai jenis aliran ekonomi di dunia. Pemanfaatan gas alam yang didukung oleh pemakaian teknologi akan menjadi investasi bagi sebuah negara. Selain itu gas alam bisa menjadi sumber pemasukan bagi sebuah negara bahkan bisa mendukung kestabilan ekonomi di masa depan.
5. Gas Alam Menciptakan Jutaan Lapangan Kerja
Eksplorasi gas alam yang dilakukan oleh perusahaan pertambangan telah membantu  manusia untuk menemukan pekerjaan. Pembukaan pertambangan gas negara akan membantu para ahli teknologi dan pertambangan untuk menemukan masa depan mereka. Selain itu industri ini bisa dikembangkan menjadi sumber pekerjaan yang lebih luas.















BAB III
PENUTUP
A.      Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat di simpulkan bahwa :
A.           Panas bumi adalah anugerah alam yang merupakan sisa-sisa panas dari hasil reaksi nuklir yang pernah terjadi pada awal mula terbentuknya bumi dan alam semesta ini. Reaksi nuklir yang masih terjadi secara alamiah di alam semesta pada saat ini adalah reaksi fusi nuklir yang terjadi di matahari dan juga di bintang-bintang yang tersebar di jagat raya.
B.            Gas alam terbentuk dari sisa fosil mahkluk hidup yang tertimbun jutaan tahun yang lalu. Pengambilan minyak bumi dilakukan di kilang minyak. Kemudian di fraksionisasikan sesuai titik didihnya. Minyak bumi dan gas alam memiliki peranan penting bagu kehidupan, baik sebagai sumber energi maupun sebagai bahan baku industri petrokimia.
B.       Saran
Oleh karena panas bumi dan gas bumi  itu proses pembentukannya lama, maka kita harus berhemat dalam pemanfaatannya, agar panas bumi dan gas bumi  itu tidak cepat habis. Dan penggunaan bensin / bahan bakar haruslah yang tidak berdampak negatif terhadap lingkungan alam sekitarnya











DAFTAR PUSTAKA
Chang, Raymond.2002.Chemistry.edisi ke-7 New York : McGraw Hill
Departemen pendidikan dan Kebudayaan. 1995. Glosarium Kimia. Jakarta Balai Pusaka
Ika Ratna Sari, S.Pd. 2006. Metode Belajar Efektif Kimia : Jawa Tengah. CV Media Karya Putra.
Andri, 2013. Mengenal Teknologi Pembangkit Listrik. http//www.mengenal-          teknologi-pembangkit-listrik-panasbumi.html (Diakses tanggal 30 maret 2015).

Anonim,1998.EnergiBersih.http://www.greenpeace.org (Diakses tanggal 29 Maret 2015).

Anonim, 2009. Mengenal Teknologi Pebangkit Listrik Tenaga Panas Bumi.            http://www.esdm.go.id (Diakses Tanggal 1 April 2015).

Anonim, 2014. Energi Panas Bumi http://id.wikipedia.org/ (Diakses tanggal 30 maret 2015).


No comments:

Post a Comment