MAKALAH
MINYAK BUMI DAN BATU BARA

disusun oleh
1.
Dewi Setiawati
2.
Elin Karlina
3.
Freisly
Marceliano
4.
Resa Kurniawan
5.
Yuda Nugraha
SMA SERBA BAKTI SURYALAYA
TASIKMALAYA
2016
BAB
I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Minyak bumi merupakan
energi yang tak terbarukan. Beberapa teori menyatakan bahwa minyak bumi berasal
dari mikro organisme yang mengalami perubahan komposisi dan struktur karena
proses biokimia di bawah pengaruh tekanan dan suhu tertentu dalam rentang waktu
yang sangat panjang sehingga butuh waktu yang lama untuk bisa terbentuk
kembali. Sementara itu tingginya tingkat ketergantungan masyarakat dunia pada
minyak bumi. Mendarong eksplorasi yang besar-besaran sehingga menyebabkan cepat
habisnya cadangan minyak bumi.
.Oleh Karena itu, Dalam laporan
ini akan di bahas lengkap segala sesuatu yang berhubungan dengan minyak bumi.
2 Rumusan Masalah
1.
Dari mana minyak bumi berasal ?
2.
Apa saja komposisi minyak bumi ?
3.
Apa manfaat minyak bumi ?
3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dari
makalah ini adalah:
-
Mengetahui asal mula minyak bumi
-
Mengetahui sejarah minyak bumi
-
Mengetahui komposisi minyak bumi
BAB II
PEMBAHASAN
A.
MINYAK BUMI
1. Pengertian Minyak
Bumi
Minyak Bumi (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin petrus –
karang dan oleum – minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental,
berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan
atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak Bumi terdiri dari campuran kompleks dari
berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam
penampilan, komposisi, dan kemurniannya.
2.
Sejarah Minyak Bumi
Minyak Bumi telah digunakan oleh manusia sejak zaman
kuno, dan sampai saat ini masih merupakan komoditas yang penting. Minyak Bumi
menjadi bahan bakar utama setelah ditemukannya mesin pembakaran dalam,
semakin majunya penerbangan komersial, dan
meningkatnya penggunaanplastik.
Lebih dari 4000 tahun yang lalu, menurut Herodotus dan Diodorus Siculus, aspal telah
digunakan sebagai konstruksi dari tembok dan menara Babylon; ada banyak lubang-lubang minyak di dekat Ardericca (dekat
Babylon). Jumlah minyak yang besar ditemukan di tepi Sungai Issus, salah satu anak sungai dari Sungai Eufrat. Tablet-tablet dari Kerajaan Persia Kuno menunjukkan bahwa kebutuhan
obat-obatan dan penerangan untuk kalangan menengah-atas menggunakan minyak
Bumi. Pada tahun 347, minyak diproduksi dari sumur yang digali dengan bambu di
China.
Pada tahun 1850-an, Ignacy
Łukasiewicz menemukan bagaimana proses untuk mendistilasi minyak tanah dari minyak Bumi, sehingga memberikan
alternatif yang lebih murah daripada harus menggunakan minyak paus. Maka, dengan segera, pemakaian minyak Bumi untuk
keperluan penerangan melonjak drastis di Amerika Utara. Sumur minyak
komersial pertama di dunia yang digali terletak di Polandia pada tahun 1853. Pengeboran minyak kemudian
berkembang sangat cepat di banyak belahan dunia lainnya, terutama saat Kerajaan
Rusia berkuasa. Perusahaan Branobel yang berpusat di Azerbaijan menguasai produksi minyak dunia pada akhir abad
ke-19.
3. Pembentukan Minyak
Bumi
Minyak bumi di kenal
dengan sebutan bahan bakar fosil. Minyak bumi merupakan bahan bakar yang
berasal dari fosil? Jasad renik organisme yang hidup di lautan. Ketika
organisme tersebut mati, sisa-sisa tubuhnya akan akan mengendap di dasar lautan
& tertutupi lumpur. Pengaruh tekanan dan temperature tinggi mengubah lumpur
menjadi lapisan bebatuan. Setelah jutaan tahun, bakteri anaerob akan
menguraikan sisa-sisa organisme tersebut dan mengubahnya menjadi minyak bumi.
Seiring dengan terjadinya reaksi penguraian, gas alam pun terbentuk. Gas alam
terletak si atas lapisan minyak bumi.
Minyak bumi tersebut
terperangkap diantara lapisan batuan di dasar lautan. Minyak bumi dapat
berpindah dari suatu daerah ke daerah lain dan terdeposit di suatu tempat jika
terhalang oleh lapisan yang kedap zat cair dan gas ( impervious layer )
Proses terbentuknya minyak bumi dijelaskan berdasarkan
dua teori, yaitu:
1. Teori Anorganik
Teori Anorganik dikemukakan oleh Berthelok (1866) yang
menyatakan bahwa minyak bumi berasal dan reaksi kalsium karbida, CaC2
(dan reaksi antara batuan karbonat dan logam alkali) dan air menghasilkan
asetilen yang dapat berubah menjadi minyak bumi pada temperatur dan tekanan
tinggi.
CaCO3 + Alkali → CaC2 + HO → HC = CH →
Minyak bumi
2. Teori Organik
Teori Organik dikemukakan oleh Engker (1911) yang
menyatakan bahwa minyak bumi terbentuk dari proses pelapukan dan penguraian
secara anaerob jasad renik (mikroorganisme) dari tumbuhan laut dalam batuan
berpori.
B.
BATU BARA
1
Umur Batubara
Pembentukan
batu bara memerlukan kondisi-kondisi tertentu dan hanya terjadi pada era-era
tertentu sepanjang sejarah geologi. Zaman Karbon, kira-kira 340 juta tahun yang
lalu, adalah masa pembentukan batu bara yang paling produktif dimana hampir
seluruh deposit batu bara (black coal) yang ekonomis di belahan bumi bagian
utara terbentuk.Pada Zaman Permian, kira-kira 270 juta tahun yang lalu, juga
terbentuk endapan-endapan batu bara yang ekonomis di belahan bumi bagian
selatan, seperti Australia, dan berlangsung terus hingga ke Zaman Tersier (70 -
13 juta tahun yang lalu) di berbagai belahan bumi lain.
2
Materi Pembentukan Batubara
Hampir seluruh pembentuk batu bara
berasal dari tumbuhan. Jenis-jenis tumbuhan pembentuk batu bara dan umurnya
menurut Diessel (1981) adalah sebagai berikut:
• Alga,
dari Zaman Pre-kambrium hingga Ordovisium dan bersel tunggal. Sangat sedikit
endapan batu bara dari perioda ini.
• Silofita,
dari Zaman Silur hingga Devon Tengah, merupakan turunan dari alga. Sedikit
endapan batu bara dari perioda ini.
• Pteridofita,
umur Devon Atas hingga Karbon Atas. Materi utama pembentuk batu bara berumur
Karbon di Eropa dan Amerika Utara. Tetumbuhan tanpa bunga dan biji, berkembang
biak dengan spora dan tumbuh di iklim hangat.
• Gimnospermae,
kurun waktu mulai dari Zaman Permian hingga Kapur Tengah. Tumbuhan
heteroseksual, biji terbungkus dalam buah, semisal pinus, mengandung kadar
getah (resin) tinggi. Jenis Pteridospermae seperti gangamopteris dan
glossopteris adalah penyusun utama batu bara Permian seperti di Australia,
India dan Afrika.
• Angiospermae,
dari Zaman Kapur Atas hingga kini. Jenis tumbuhan modern, buah yang menutupi
biji, jantan dan betina dalam satu bunga, kurang bergetah dibanding
gimnospermae sehingga, secara umum, kurang dapat terawetkan.
3
Penambangan Batubara
Penambangan batu bara adalah
penambangan batu bara dari bumi. Batu bara digunakan sebagai bahan bakar. Batu
bara juga dapat digunakan untuk membuat coke untuk pembuatan baja. Tambang batu
bara tertua terletak di Tower Colliery di Inggris. Dilihat dari cara menambang,
penambangan batubara dapat dibagi menjadi beberapa jenis antara lain:
· Penambangan Terbuka
Penambangan jenis ini dilakukan
dengan cara menambang batubara tanpa melakukan penggalian berat karena letak
batubara yang dekat dengan permukaan bumi.
· Penambangan Dalam
Jenis penambangan ini dilakukan
dengan teknik khusus dimana nantinya perlu dibuat terowongan tegak hingga
mencapai lapisan batubara. Ketika telah mencapa lapisan tersebut, selanjutnya
diperlukan lagi terowongan mendatar untuk mendapatkan batubara tersebut.
· Penambangan jauh
Penambangan ini dilakukan ketika
area batubara berada di bawah bukit dimana dibuat terowongan miring hingga
mencapai lapisan batubara.
· Penambangan di Atas Permukaan
Jenis kegiatan menambang batubara
ini dilakukan jika batu bara ang hendak dicari berada di dalam peut bukit atau
gunung akan tetapi letaknya di atas permukaan tanah yang datar, sehingga untuk
menambangnya diperlukan terowongan datar.
4
Kelas dan Jenis Batubara
Selain cara penambangan dan juga
bentuk secara umu, sekarang akan kita lihat klasifikasi dan jenis batubara. Berdasarkan
tingkat proses pembentukannya yang di control oleh tekanan, panas dan waktu,
batu bara secara umum dibagi menjadi 5 kelas yaitu:
• Antrasit
adalah kelas batu bara tertinggi, dengan warna hitam berkilauan (luster)
metalik, mengandung antara 86% - 98% unsur karbon (C) dengan kadar air kurang
dari 8%.
• Bituminus
mengandung 68 - 86% unsur karbon (C) dan berkadar air 8-10% dari beratnya.
Kelas batu bara yang paling banyak ditambang di Australia.
• Sub-bituminus
mengandung sedikit karbon dan banyak air, dan oleh karenanya menjadi sumber
panas yang kurang efisien dibandingkan dengan bituminus.
• Lignit
atau batu bara coklat adalah batu bara yang sangat lunak yang mengandung air
35-75% dari beratnya.
• Gambut,
berpori dan memiliki kadar air di atas 75% serta nilai kalori yang paling
rendah.
5.
Pembentukan Batubara
Proses perubahan sisa-sisa tanaman menjadi gambut hingga
batubara disebut dengan istilah pembatubaraan (coalification). Secara ringakas
proses ini dibagi menjadi dua tahap proses yang terjadi, antara lain:
• Tahap
Diagenetik atau Biokimia, dimulai pada saat material tanaman terdeposisi hingga
lignit terbentuk. Agen utama yang berperan dalam proses perubahan ini adalah
kadar air, tingkat oksidasi dan gangguan biologis yang dapat menyebabkan proses
pembusukan (dekomposisi) dan kompaksi material organik serta membentuk gambut.
• Tahap
Malihan atau Geokimia, meliputi proses perubahan dari lignit menjadi bituminus
dan akhirnya antrasit.
BAB III
PENUTUP
1 KESIMPULAN
v Minyak bumi
uang terbentuk berasal
dari fosil yang mengalami pengendapan Berjuta-juta tahun lalu. Kemudian
dilakukan pengeboran dan diproses / dengan proses destilsi hingga menghasilkan
minyak bumi. Adapun mutu bensin yang baik itu yang tidak menimbulkan pencemaran
lingkungan.. Pengusahaan dan pemanfaatan minyak serta sumber daya energi
lainnya secara tidak bertanggung jawab dan pembuangan Limbah secara sembarangan
, akan mengakibatkan pencemaran yang merupakan awal malapetaka yang dasyat,
berupa musnahnya semua bentuk kehidupan dari permukaan bumi
v Batubara
adalah bahan galian yang terbentuk
dari sisa tumbuhan sebagai bahan bakar. Materi pembentuk Batubara adalah Alga,
Silofita, Pteridofita, Gimnospermae, dan Angiospermae. Kelas dan Jenis batubara
yaitu :
1. Antrasit
2. Bituminus
3. Sub bituminus
4. Lignit
5. Gambut
2. Saran
Agar pemerintah lebih mengoptimalkan dan mensosialisasikan
tentang AMDAL, sehingga para penambang lebih memperhatikan dampak lingkungan
dari pada keuntungan semata. Diharap juga pemerintah lebih tegas menindak para
penambang yang terbukti melanggar peraturan penambangan agar para penambang
terutama perusahaan-perusahaan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan
sehingga dapat meminimalkan dampak lingkungan dan resiko kecelakaan. Diharap
dengan penambang yang bertanggung jawab terhadap reklamasi lahan bekas
penambangan, sehingga pada akhirnya tidak mengganggu keseimbangan lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA
Tim penulis, 2006. Kimia 1 SMA dan MA, Jakarta;
ESIS
Website:Google.comurahanilmu.blogspot.comid.wikipedia.commuseummigas.go.idpdfdatabase.comanakciremai.blogspot.comyahoo.com
Microsoft Clip Organizer
Microsoft Clip Organizer
No comments:
Post a Comment