12/10/2016

Makalah Tentang Minyak BUmi dan batu Bara



MAKALAH
MINYAK BUMI DAN BATU BARA

Description: Image result for logo sma suryalaya

disusun oleh
1.         Dewi Setiawati
2.         Elin Karlina
3.         Freisly Marceliano
4.         Resa Kurniawan
5.         Yuda Nugraha


SMA SERBA BAKTI SURYALAYA
TASIKMALAYA
2016
BAB  I

PENDAHULUAN
1.  Latar Belakang
Minyak bumi merupakan energi yang tak terbarukan. Beberapa teori menyatakan bahwa minyak bumi berasal dari mikro organisme yang mengalami perubahan komposisi dan struktur karena proses biokimia di bawah pengaruh tekanan dan suhu tertentu dalam rentang waktu yang sangat panjang sehingga butuh waktu yang lama untuk bisa terbentuk kembali. Sementara itu tingginya tingkat ketergantungan masyarakat dunia pada minyak bumi. Mendarong eksplorasi yang besar-besaran sehingga menyebabkan cepat habisnya cadangan minyak bumi.
.Oleh Karena itu, Dalam laporan ini akan di bahas lengkap segala sesuatu yang berhubungan dengan minyak bumi.

2     Rumusan Masalah
1.      Dari mana minyak bumi berasal ?
2.      Apa saja komposisi minyak bumi ?
3.      Apa manfaat minyak bumi ?

3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah:
-          Mengetahui asal mula minyak bumi
-          Mengetahui sejarah minyak bumi
-          Mengetahui komposisi minyak bumi

BAB II
PEMBAHASAN

A. MINYAK BUMI
1.      Pengertian Minyak Bumi
Minyak Bumi (bahasa Inggrispetroleum, dari bahasa Latin petrus – karang dan oleum – minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak Bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya.
2.      Sejarah Minyak Bumi
Minyak Bumi telah digunakan oleh manusia sejak zaman kuno, dan sampai saat ini masih merupakan komoditas yang penting. Minyak Bumi menjadi bahan bakar utama setelah ditemukannya mesin pembakaran dalam, semakin majunya penerbangan komersial, dan meningkatnya penggunaanplastik.
Lebih dari 4000 tahun yang lalu, menurut Herodotus dan Diodorus Siculusaspal telah digunakan sebagai konstruksi dari tembok dan menara Babylon; ada banyak lubang-lubang minyak di dekat Ardericca (dekat Babylon). Jumlah minyak yang besar ditemukan di tepi Sungai Issus, salah satu anak sungai dari Sungai Eufrat. Tablet-tablet dari Kerajaan Persia Kuno menunjukkan bahwa kebutuhan obat-obatan dan penerangan untuk kalangan menengah-atas menggunakan minyak Bumi. Pada tahun 347, minyak diproduksi dari sumur yang digali dengan bambu di China.
Pada tahun 1850-an, Ignacy Łukasiewicz menemukan bagaimana proses untuk mendistilasi minyak tanah dari minyak Bumi, sehingga memberikan alternatif yang lebih murah daripada harus menggunakan minyak paus. Maka, dengan segera, pemakaian minyak Bumi untuk keperluan penerangan melonjak drastis di Amerika Utara. Sumur minyak komersial pertama di dunia yang digali terletak di Polandia pada tahun 1853. Pengeboran minyak kemudian berkembang sangat cepat di banyak belahan dunia lainnya, terutama saat Kerajaan Rusia berkuasa. Perusahaan Branobel yang berpusat di Azerbaijan menguasai produksi minyak dunia pada akhir abad ke-19.

3.      Pembentukan Minyak Bumi
Minyak bumi di kenal dengan sebutan bahan bakar fosil. Minyak bumi merupakan bahan bakar yang berasal dari fosil? Jasad renik organisme yang hidup di lautan. Ketika organisme tersebut mati, sisa-sisa tubuhnya akan akan mengendap di dasar lautan & tertutupi lumpur. Pengaruh tekanan dan temperature tinggi mengubah lumpur menjadi lapisan bebatuan. Setelah jutaan tahun, bakteri anaerob akan menguraikan sisa-sisa organisme tersebut dan mengubahnya menjadi minyak bumi. Seiring dengan terjadinya reaksi penguraian, gas alam pun terbentuk. Gas alam terletak si atas lapisan minyak bumi.
Minyak bumi tersebut terperangkap diantara lapisan batuan di dasar lautan. Minyak bumi dapat berpindah dari suatu daerah ke daerah lain dan terdeposit di suatu tempat jika terhalang oleh lapisan yang kedap zat cair dan gas ( impervious layer )
Proses terbentuknya minyak bumi dijelaskan berdasarkan dua teori, yaitu:
1.      Teori Anorganik
Teori Anorganik dikemukakan oleh Berthelok (1866) yang menyatakan bahwa minyak bumi berasal dan reaksi kalsium karbida, CaC2 (dan reaksi antara batuan karbonat dan logam alkali) dan air menghasilkan asetilen yang dapat berubah menjadi minyak bumi pada temperatur dan tekanan tinggi.
CaCO3 + Alkali → CaC2 + HO → HC = CH → Minyak bumi
2.      Teori Organik
Teori Organik dikemukakan oleh Engker (1911) yang menyatakan bahwa minyak bumi terbentuk dari proses pelapukan dan penguraian secara anaerob jasad renik (mikroorganisme) dari tumbuhan laut dalam batuan berpori.










B. BATU BARA
1 Umur Batubara
                      Pembentukan batu bara memerlukan kondisi-kondisi tertentu dan hanya terjadi pada era-era tertentu sepanjang sejarah geologi. Zaman Karbon, kira-kira 340 juta tahun yang lalu, adalah masa pembentukan batu bara yang paling produktif dimana hampir seluruh deposit batu bara (black coal) yang ekonomis di belahan bumi bagian utara terbentuk.Pada Zaman Permian, kira-kira 270 juta tahun yang lalu, juga terbentuk endapan-endapan batu bara yang ekonomis di belahan bumi bagian selatan, seperti Australia, dan berlangsung terus hingga ke Zaman Tersier (70 - 13 juta tahun yang lalu) di berbagai belahan bumi lain.
2 Materi Pembentukan Batubara
Hampir seluruh pembentuk batu bara berasal dari tumbuhan. Jenis-jenis tumbuhan pembentuk batu bara dan umurnya menurut Diessel (1981) adalah sebagai berikut:
   Alga, dari Zaman Pre-kambrium hingga Ordovisium dan bersel tunggal. Sangat sedikit endapan batu bara dari perioda ini.
   Silofita, dari Zaman Silur hingga Devon Tengah, merupakan turunan dari alga. Sedikit endapan batu bara dari perioda ini.
   Pteridofita, umur Devon Atas hingga Karbon Atas. Materi utama pembentuk batu bara berumur Karbon di Eropa dan Amerika Utara. Tetumbuhan tanpa bunga dan biji, berkembang biak dengan spora dan tumbuh di iklim hangat.
   Gimnospermae, kurun waktu mulai dari Zaman Permian hingga Kapur Tengah. Tumbuhan heteroseksual, biji terbungkus dalam buah, semisal pinus, mengandung kadar getah (resin) tinggi. Jenis Pteridospermae seperti gangamopteris dan glossopteris adalah penyusun utama batu bara Permian seperti di Australia, India dan Afrika.
   Angiospermae, dari Zaman Kapur Atas hingga kini. Jenis tumbuhan modern, buah yang menutupi biji, jantan dan betina dalam satu bunga, kurang bergetah dibanding gimnospermae sehingga, secara umum, kurang dapat terawetkan.
3 Penambangan Batubara
Penambangan batu bara adalah penambangan batu bara dari bumi. Batu bara digunakan sebagai bahan bakar. Batu bara juga dapat digunakan untuk membuat coke untuk pembuatan baja. Tambang batu bara tertua terletak di Tower Colliery di Inggris. Dilihat dari cara menambang, penambangan batubara dapat dibagi menjadi beberapa jenis antara lain:
·       Penambangan Terbuka
Penambangan jenis ini dilakukan dengan cara menambang batubara tanpa melakukan penggalian berat karena letak batubara yang dekat dengan permukaan bumi.
·       Penambangan Dalam
Jenis penambangan ini dilakukan dengan teknik khusus dimana nantinya perlu dibuat terowongan tegak hingga mencapai lapisan batubara. Ketika telah mencapa lapisan tersebut, selanjutnya diperlukan lagi terowongan mendatar untuk mendapatkan batubara tersebut.
·       Penambangan jauh
Penambangan ini dilakukan ketika area batubara berada di bawah bukit dimana dibuat terowongan miring hingga mencapai lapisan batubara.
·       Penambangan di Atas Permukaan
Jenis kegiatan menambang batubara ini dilakukan jika batu bara ang hendak dicari berada di dalam peut bukit atau gunung akan tetapi letaknya di atas permukaan tanah yang datar, sehingga untuk menambangnya diperlukan terowongan datar.
4    Kelas dan Jenis Batubara
Selain cara penambangan dan juga bentuk secara umu, sekarang akan kita lihat klasifikasi dan jenis batubara. Berdasarkan tingkat proses pembentukannya yang di control oleh tekanan, panas dan waktu, batu bara secara umum dibagi menjadi 5 kelas yaitu:
   Antrasit adalah kelas batu bara tertinggi, dengan warna hitam berkilauan (luster) metalik, mengandung antara 86% - 98% unsur karbon (C) dengan kadar air kurang dari 8%.
   Bituminus mengandung 68 - 86% unsur karbon (C) dan berkadar air 8-10% dari beratnya. Kelas batu bara yang paling banyak ditambang di Australia.
   Sub-bituminus mengandung sedikit karbon dan banyak air, dan oleh karenanya menjadi sumber panas yang kurang efisien dibandingkan dengan bituminus.
   Lignit atau batu bara coklat adalah batu bara yang sangat lunak yang mengandung air 35-75% dari beratnya.
   Gambut, berpori dan memiliki kadar air di atas 75% serta nilai kalori yang paling rendah.


5.     Pembentukan Batubara
Proses perubahan sisa-sisa tanaman menjadi gambut hingga batubara disebut dengan istilah pembatubaraan (coalification). Secara ringakas proses ini dibagi menjadi dua tahap proses yang terjadi, antara lain:
   Tahap Diagenetik atau Biokimia, dimulai pada saat material tanaman terdeposisi hingga lignit terbentuk. Agen utama yang berperan dalam proses perubahan ini adalah kadar air, tingkat oksidasi dan gangguan biologis yang dapat menyebabkan proses pembusukan (dekomposisi) dan kompaksi material organik serta membentuk gambut.
   Tahap Malihan atau Geokimia, meliputi proses perubahan dari lignit menjadi bituminus dan akhirnya antrasit.























BAB III
PENUTUP
1  KESIMPULAN
v  Minyak bumi
uang terbentuk berasal dari fosil yang mengalami pengendapan Berjuta-juta tahun lalu. Kemudian dilakukan pengeboran dan diproses / dengan proses destilsi hingga menghasilkan minyak bumi. Adapun mutu bensin yang baik itu yang tidak menimbulkan pencemaran lingkungan.. Pengusahaan dan pemanfaatan minyak serta sumber daya energi lainnya secara tidak bertanggung jawab dan pembuangan Limbah secara sembarangan , akan mengakibatkan pencemaran yang merupakan awal malapetaka yang dasyat, berupa musnahnya semua bentuk kehidupan dari permukaan bumi
v  Batubara
adalah bahan galian yang terbentuk dari sisa tumbuhan sebagai bahan bakar. Materi pembentuk Batubara adalah Alga, Silofita, Pteridofita, Gimnospermae, dan Angiospermae. Kelas dan Jenis batubara yaitu :
1. Antrasit
2. Bituminus
3. Sub bituminus
4. Lignit
5. Gambut
2. Saran
Agar pemerintah lebih mengoptimalkan dan mensosialisasikan tentang AMDAL, sehingga para penambang lebih memperhatikan dampak lingkungan dari pada keuntungan semata. Diharap juga pemerintah lebih tegas menindak para penambang yang terbukti melanggar peraturan penambangan agar para penambang terutama perusahaan-perusahaan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan sehingga dapat meminimalkan dampak lingkungan dan resiko kecelakaan. Diharap dengan penambang yang bertanggung jawab terhadap reklamasi lahan bekas penambangan, sehingga pada akhirnya tidak mengganggu keseimbangan lingkungan.



DAFTAR PUSTAKA

Tim penulis, 2006. Kimia 1 SMA dan MA, Jakarta; ESIS
Website:Google.comurahanilmu.blogspot.comid.wikipedia.commuseummigas.go.idpdfdatabase.comanakciremai.blogspot.comyahoo.com
Microsoft Clip Organizer

No comments:

Post a Comment