MAKALAH
“TARI SAMAN”
Disusun Untuk Memenuhi
Salah Satu Tugas Mata Pelajaran Seni Budaya
Disusun Oleh :
SMK NURUL HUDA
PANUMBANGAN
CIAMIS
2018
TARI SAMAN
Tari Saman Aceh- Tari Saman Aceh Di antara beraneka ragam tarian
dari pelosok Indonesia, tari saman termasuk dalam kategori seni tari yang
sangat menarik.Keunikan tari saman ini terletak pada kekompakan gerakannya yang
sangat menakjubkan. Para penari saman dapat bergerak serentak mengikuti irama
musik yang harmonis.
Tari Saman Aceh Gerakan-gerakan teratur itu seolah
digerakkan satu tubuh, terus menari dengan kompak, mengikuti dendang lagu yang
dinamis.Sungguh menarik, bukan? Tak salah jika tari saman banyak memikat hati
para penikmat seni tari. Bukan hanya dari Indonesia, tapi juga dari
mancanegara. Sekarang, mari kita ulas lebih dalam lagi mengenai tarian unik
ini.
Sejarah
Mengapa
tarian ini dinamakan tari Saman? Tarian ini di namakan Saman karena diciptakan
oleh seorang Ulama Gayo bernama Syekh Saman pada sekitar abad XIV Masehi, dari
dataran tinggi Gayo. Awalnya, tarian ini hanyalah berupa permainan rakyat yang
dinamakan Pok Ane.
Namun,
kemudian ditambahkan iringan syair-syair yang berisi puji-pujian kepada Allah
SWT, serta diiringi pula oleh kombinasi tepukan-tepukan para penari. Saat itu,
tari saman menjadi salah satu media dakwah.Pada mulanya, tari saman hanya
ditampilkan untuk even-even tertentu, khususnya pada saat merayakan Hari Ulang
Tahun Nabi Besar Muhammad SAW atau disebut peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Biasanya,
tari saman ditampilkan di bawah kolong Meunasah (sejenis surau panggung). Namun
seiring perkembangan zaman, tari Saman pun ikut berkembang hingga penggunaannya
menjadi semakin sering dilakukan. Kini, tari saman dapat digolongkan sebagai
tari hiburan/pertunjukan, karena penampilan tari tidak terikat dengan waktu,
peristiwa atau upacara tertentu.
Tari Saman
dapat ditampilkan pada setiap kesempatan yang bersifat keramaian dan
kegembiraan, seperti pesta ulang tahun, pesta pernikahan, atau
perayaan-perayaan lainnya. Untuk tempatnya, tari Saman biasa dilakukan di
rumah, lapangan, dan ada juga yang menggunakan panggung.
Tari Saman
biasanya ditampilkan dipandu oleh seorang pemimpin yang lazimnya disebut Syekh.
Penari Saman dan Syekh harus bisa bekerja sama dengan baik agar tercipta
gerakan yang kompak dan harmonis.
Makna dan Fungsi Tari Saman
Tari Saman
dijadikan sebagai media dakwah. Sebelum Saman dimulai, tampil pemuka adat untuk
mewakili masyarakat setempat. Pemuka adat memberikan nasehat-nasehat yang
berguna kepada para pemain dan penonton. Syair-syair yang di antunkan dalam
tari Saman juga berisi petuah-petuah dan dakwah.
Berikut
contoh sepenggal syair dalam tari Saman:
Reno tewa ni
beras padi, manuk kedidi mulu menjadi rempulis bunge.
Artinya:Betapa
indahnya padi di sawah dihembus angin yang lemah gemulai. Namun begitu, burung
kedidi yang lebih dulu sebagai calon pengantin serta membawa nama yang
harum.Namun dewasa ini, fungsi tarian saman menjadi bergeser. Tarian ini jadi
lebih sering berfungsi sebagai media hiburan pada pesta-pesta, hajatan, dan
acara-acara lain.
Nyanyian
Pada tari
Saman, terdapat 5 macam nyanyian :
1. Rengum,
yaitu sebagai pembukaan atau mukaddimah dari tari Saman (yaitu setelah dilakukan
sebelumnya keketar pidato pembukaan). Rengum ini adalah tiruan bunyi. Begitu
berakhir langsung disambung secara
bersamaan
dengan kalimat yang terdapat didalamnya, antara lain berupa pujian kepada
seseorang yang diumpamakan, bisa kepada benda, atau kepada tumbuh-tumbuhan.
2. Dering,
yaitu rengum yang segera diikuti oleh semua penari.
3. Redet,
yaitu lagu singkat dengan suara pendek yang dinyanyikan oleh seorang penari
pada bagian tengah tari.
4. Syek,
yaitu lagu yang dinyanyikan oleh seorang penari dengan suara panjang tinggi
melengking, biasanya sebagai tanda perubahan gerak.
5. Saur,
yaitu lagu yang diulang bersama oleh seluruh penari setelah dinyanyikan oleh
penari solo.
Gerakan
Tarian saman
menggunakan dua unsur gerak yang menjadi unsur dasar dalam tarian saman: Tepuk
tangan dan tepuk dada. Diduga, ketika menyebarkan agama Islam, syeikh saman
mempelajari tarian melayu kuno, kemudian menghadirkan kembali lewat gerak yang
disertai dengan syair-syair dakwah Islam demi memudahkan dakwahnya.
Dalam
konteks kekinian, tarian ritual yang bersifat religius ini masih digunakan
sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah melalui
pertunjukan-pertunjukan.Tarian Saman termasuk salah satu tarian yang cukup
unik, karena hanya menampilkan gerak tepuk tangan dan gerakan-gerakan lainnya,
seperti gerak guncang, kirep, lingang, surang-saring (semua gerak ini adalah
bahasa Gayo). Selain itu, ada 2 baris orang yang menyanyi sambil bertepuk
tangan dan semua penari Tari Saman harus menari dengan harmonis.
Dalam Tari
Saman biasanya, temponya makin lama akan makin cepat supaya Tari Saman menarik.
Penari
Pada
umumnya, tari Saman dimainkan oleh belasan atau puluhan laki-laki. tetapi
jumlahnya harus ganjil. Namun, dalam perkembangan selanjutnya, tarian ini juga
dimainkan oleh kaum perempuan. Pendapat Lain mengatakan tarian ini ditarikan
kurang dari 10 orang, dengan rincian 8 penari dan 2 orang sebagai pemberi
aba-aba sambil bernyanyi.
Namun,
perkembangan di era modern menghendaki bahwa suatu tarian itu akan semakin
semarak apabila ditarikan oleh penari dengan jumlah yang lebih banyak. Di
sinilah peran Syeikh, ia harus mengatur gerakan dan menyanyikan syair-syair
tari Saman.
Kostum atau busana
khusus saman
terbagi dari tiga bagian yaitu:· Pada kepala: bulung teleng atau tengkuluk
dasar kain hitam empat persegi.
Dua segi
disulam dengan benang seperti baju, sunting kepies.· Pada badan: baju pokok/
baju kerawang (baju dasar warna hitam, disulam benang putih, hijau dan merah,
bahagian pinggang disulam dengan kedawek dan kekait, baju bertangan pendek)
celana dan kain sarung.Pada tangan: topeng gelang, sapu tangan. Begitu pula
halnya dalam penggunaan warna, menurut tradisi mengandung nilai-nilai tertentu,
karena melalui warna menunjukkan identitas para pemakainya.
Warna-warna
tersebut mencerminkan kekompakan, kebijaksanaan, keperkasaan, keberanian dan
keharmonisan.Tari saman memang sangat menarik. Pertunjukkan tari Saman tidak
hanya populer di negeri kita sendiri, namun juga populer di mancanegara seperti
di Australia dan Eropa. Baru-baru ini tari saman di pertunjukkan di Australia
untuk memperingati bencana besar tsunami pada 26 Desember 2006 silam. Maka dari
itu, kita harus bangga dengan kesenian yang kita miliki, dan melestarikannya
agar tidak punah.
No comments:
Post a Comment