Makalah Sistem Suspensi Lengkap

BAB 1
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah Sistem suspensi terletak diantara body kendaraan dan roda-roda, dan dirancang untuk menyerap kejutan dari permukaan jalan sehingga menambah kenikmatan dan stabilitas berkendaraan serta memperbaiki kemampuan cengkram roda terhadap jalan. Suspensi terdiri dari pegas, shock absorber, stabilizer dan sebagainya. Pada umumnya suspensi dapat digolongkan menjadi suspensi tipe rigid (rigid axle suspension) dan tipe bebas (independent suspension). Suspensi menghubungkan body kendaraan dengan roda-roda dan berfungsi sebagai berikut :
  1. Menyerap getaran, kejutan dari permukaan jalan, sehingga menambah kenyamanan bagi penumpangnya..
  2. Memindahkan gaya pengereman dan gaya gerak ke body melalui gesekan antara jalan dengan roda-roda.
  3. Menopang body pada axle dan memelihara letak geometris antara body dan roda-roda.
B.    Rumusan Masalah
  1. Troble Shoting Suspensi ?
  2. Perawatan dan Perbaikan Suspensi?
C.    Tujuan
  1. Mengetahui Troble Shoting Suspensi.
  2. Mengetahui Perawatan dan Perbaikan Suspensi.
BAB II
PEMBAHASAN


A.    Pengertian Suspensi
Suspensi adalah salah satu bagian chasis yang berfungsi untuk memberikan kenyamanan bagi pengendara atau penumpang. Sistem suspensi terletak antara body kendaraan dan roda roda, dirancang untuk menyerap kejutan dari permukaan jalan yang bergelombang sehingga menambah kenyamanan berkendara dan memperbaiki kemampuan cengkeraman roda terhadap jalan. Suspensi terdiri atas pegas, shock absorber (peredam kejut, stabilizer dan sebagainya).

B.    Perawatan dan Perbaikan serta Troble Shooting Suspensi
Sering permasalah pada steering, suspensi, roda dan ban saling terkait dengan beberapa sistem, untuk mengetahuinya perhatikan hal-hal berikut ini pada saat melakukan diagnosa masalah. Dan untuk menghindari kesalahan pada saat diagnosa dari gejala yang ada, lakukan tes jalan. Lakukan pemeriksaan penting berikut ini dan perbaiki masalah yang ditemukan.
  1.  Periksa tekanan dan keausan ban.
  2. Naikkan kendaraan ke atas lift dan periksa suspensi (depan dan belakang) dan sistim steering dari kemungkinan kendur atau komponennya rusak.
  3. Putar roda depan. Periksa round-out ban, velg, bearing roda kendur dan tidak tepat.
a.    Saat diparkir di tempat datar, mobil terlihat tidak rata/miring. Kemungkinan Penyebab
  1. Kondisi roda atau beban tidak sama.
  2. Salah satu pegas suspensi lemah/patah.
Pemeriksaan dan Perbaikan
  • Jika kondisi roda atau beban sudah sama, kemiringan pasti disebabkan hal lain.
  • Periksa kondisi pegas masing -masing roda. Periksa juga tumpuan-tumpuan pegas. Pemeriksaan ketinggian kendaraan dapat dilakukan dengan alat ukur pada lampu utama kendaraan ke tanah/landasan.
b.    Kendaraan memantul berlebihan meskipun hanya melewati jalan yang sedikit tidak rata. Kemungkinan Penyebab
  1. Tekanan ban terlalu tinggi.
  2.  Peredam kejut (shock absorber) lemah atau rusak.
Pemeriksaan dan Perbaikan
  • Bila pada saat kendaraan tidak terlalu banyak membawa beban, sedangkan tekanan ban terlalu tinggi dapat menimbulkan pantulan, sehingga terasa kurang nyaman. Sesuaikan tekanan ban sesuai persyaratannya.
  • Parkir di tempat yang rata, periksa kondisi peredam kejut dengan menekan kendaraan pada salah satu ujungnya. Jika kendaraan hanya memantul sekali atau dua kali berarti peredam kejut (shock absorber) masih baik. Tetapi, jika pantulan lebih lama, periksa kondisi peredam kejut, barangkali terdapat kebocoran atau kerusakan.
c.    Ban cepat kempes meskipun tekanan sudah sesuai dengan persyaratan.
Kemungkinan Penyebab
  • Kerusakan pentil.
  • Terdapat benda yang menusuk bagian luar, di antara telapak ban.
  • Pemeriksaan dan Perbaikan
  • Pentil yang terdapat di ban dalam merupakan katup searah. Kerusakan atau kesalahan dalam pemasangan pentil dapat menyebabkan udara di dalam ban dalam mudah keluar pada saat kendaraan dibebani. Periksa pentil dengan membuka tutupnya. Oleskan air sabun atau ludah pada lubang pentil. Jika timbul gelembung udara, menandakan adanya udara yang keluar dari pentil yang berarti terjadi kebocoran.
  • Bila kondisi pentil sudah baik, tetapi ban tetap cepat kempes, sebaiknya kondisi ban diperiksa. Barangkali dari perbaikan sebelumnya masih tersisa paku atau benda runcing lain yang menusuk ban luar.
d.    Sirip iejak ban pada pundak kiri dan kanan, lebih aus dibandingkan bagian tengah.
Kemungkinan Penyebab
  • Tekanan ban kurang.
  • Beban berlebihan.
  • Pemeriksaan dan Perbaikan
  • Tekanan ban kurang menyebabkan bekas telapak ban di tanah (jalan) tidak rata. Bagian yang berkontak dengan tanah adalah pundak ban, kiri dan kanan. Akibatnya, jika kendaraan berjalan, pundak ban cepat aus. Tambah tekanan ban sesuai ketentuan.
  • Beban berlebihan mempengaruhi umur ban dan kendaraan. Karena beban berlebihan menyebabkan kerja mesin lebih berat. Cara mengemudi mempengaruhi keausan. Kecepatan yang tinggi saat membelok, mengerem atau mempercepat kendaraan secara tiba-tiba, dapat mempercepat keausan ban.
e.    Salah satu pundak ban lebih cepat aus.
Kemungkinan Penyebab
  • Tie rod (batang pengikat) bengkok.
  • Kelurusan ban kurang tepat.
Pemeriksaan dan Perbaikan
  • Periksa tie rod, rusak atau tidak. Jika batang kemudi balk, periksa kelurusan ban (front wheel alignment). Pemeriksaan-pemeriksaan tersebut sebaiknya dilakukan di bengkel.          
  •  "Rem"
f.    Pijakan rem terasa dalam dan harus dipompa agar bekerja lebih balk.
Kemungkinan Penyebab                      
  • Minyak rem kurang.
  • Kebocoran pada bagian sistem rem.
  • Jarak bebas bidang gesek rem terlalu besar.
  • Pemeriksaan dan Perbaikan
  •  Periksa minyak rem dengan melihat permukaannya pada reservoir. Tinggi permukaan minyak rem harus di antara tanda-tanda batas yang ada. Gunakan minyak rem yang sesuai. Hati-hati terhadap ceceran atau tumpahan minyak rem, karena dapat merusak cat kendaraan.
  • Lihat bagian-bagian yang perlu diperiksa, barangkali ada kebocoran. Kebocoran dapat disebabkan lubang pipa atau selang dan sambungan antara pipa dan selang yang kendor.
Pemeriksaan pada sistem rem:
  •  Periksa tutup silinder rem pada roda dengan membuka roda, ada tetesan minyak rem atau tidak. Periksa baut pembuang, jika longgar, kencangkan. Jika kap mesin dibuka akan terlihat reservoir dan silinder utama.
g.    Pijakan rem terasa kenyal/keras dan daya pengereman kurang baik.
Kemungkinan penyebab
  • Ada udara dalam saluran minyak rem.
  • Penyumbatan uap (vapor lock).
  • Gangguan pada bagian sistem pengererrian.
Pemeriksaan dan Perbaikan
  • Dalam keadaan normal, jika pedal rem diinjak beberapa kali, jarak antara pedal dan lantai bertambah besar karena pertambahan tekanan dalam silinder. Tetapi, hal itu tidak terjadi jika ada udara dalam saluran minyak rem. Injakan pedal rem malah tetap, terasa seperti menginjak balon. Keluarkan udara melalui baut pembuang udara yang terdapat pada silinder rem pada roda.
  • Jika pengereman terlalu sering dilakukan menyebabkan silinder dan minyak rem di dalamnya panas. Minyak rem yang panas, terutama jika kualitas minyak rem buruk, akan menguap. Gelembung uap yang terjadi untuk sementara terperangkap dalam saluran. Hal ini akan memberikan efek yang sama jika ada udara dalam saluran. Gejala akibat ini disebut vapor lock. Jika ini, terjadi, siram, silinder rem pada roda dengan air atau menutupinya dengan lap basah agar dingin. Pada kondisi jalan yang panjang dan menurun seringkali dilakukan pengereman. Kadang-kadang efek pengereman berkurang karena sepatu rem panas. Untuk mendapatkan kembali efektifitas pengereman, dinginkan rem dengan menyiramkan air pada rem.
  • Gangguan atau kerusakan seperti silinder bocor, pipa minyak rem usang, atau baut-baut pemegang silinder longgar membuat langkah pedal rem dalam. Periksa secara teratur sistem rem, karena sistem rem yang rusak/ terganggu sangat membahayakan.
h.    Panjang langkah pedal rem normal, tetapi daya pengereman tidak baik.
Kemungkinan Penyebab
  • Terdapat air, oli atau minyak pada sepatu rem.
  • Mekanisme sepatu rem terganggu.
Pemeriksaan dan Perbaikan  
  • Daya pengereman dapat terganggu jika dalam kendaraan melewati genangan air yang tinggi, hingga membasahi bidang gesek rem/sepatu rem. Lakukan pengereman berulang-ulang sambil tetap bergerak perlahan agar sepatu rem panas dan air menguap/terbuang. Jika sekat pelumas oli dalam roda gigi differensial bocor, oli mengalir ke sistem rem. Buka selubung rem agar terlihat jika ada oli yang membasahi sepatu rem.
  •  Mekanisme penggerak sepatu rem usang atau lama tidak diservis (berkarat) dapat menimbulkan kemamacetan sistem ini. Pemasangan sepatu rem yang tidak benar juga dapat mengganggu sistem penggerak sepatu rem. Periksa dan bersihkan bagian ini, lumasi jika berkarat.
i.    Pada saat dilakukan pengereman mendadak, kendaraan cenderung terbnting ke arah kiri tau kanan.
Kemungkinan penyebab
  • Salah satu sistem rem terganggu.
  • Kondisi roda tidak sama.
Pemeriksaan dan Perbaikan
  • Daya pengereman tidak seragam mengakibatkan kendaraan terbanting ke satu arah. Pada keadaan yang baik, roda mengalami daya pengereman yang sama pada saat yang bersamaan pula. Bawa kendaraan ke bengkel.
  • •Kondisi telapak ban atau tekanan yang berbeda antara ban satu dengan lainnya juga akan mempengaruhi efek pengereman. Periksa kondisi ban kendaraan agar didapat pengereman yang baik. Bagaimanapun kecilnya perbedaan efektifitas pengereman, berpotensi sebagai penyebab kecelakaan. Sebaiknya sistem rem diperbaiki segera, jika ditemukan adanya gangguan.                              
j.    Pada saat pedal gas dilepaskan kecepatan kendaraan berkurang dengan cepat dan berhenti tiba -tiba.
Kemungkinan Penyebab
  • Gangguan pada sistem rem parkir/tangan.
  • Gangguan pada sistem rem.
  • Pemeriksaan dan Perbaikan Jika timbul masalah seperti di atas, pertama periksa rem parkir. 

Berikut gangguan yang sering timbul pada sistem rem parkir :
  1. Penyetelan rem parkir kurang tepat.
  2. Kabel-kabel penarik rem parkir sudah jelek/kendor.
  3. Sambungan batang-batang penarik rem parkir sudah aus atau kendor.
Gangguan sistem rem saat mengemudi bisa dideteksi dari rasa panas berlebihan, kadang disertai ceceran minyak rem pada selubung/tromol atau piringan rem/disk brake . Jika sejak awal pijakan sudah terasa berat, berarti jarak bebasnya tidak ada. Keadaan ini menunjukkan antara batang penekan (bersatu dengan bagian pedal rem) dan silinder utama tidak ada jarak bebas.
k.    Setiap rem dioperasikan, terdengar bunyi putaran bergesekan dari bagian roda.
Kemungkinan Penyebab
•    Gangguan pada bidang gesek rem.
•    Kontak yang tidak tepat antar bidang gesek rem.
Pemeriksaan dan Perbaikan
•    Sepatu rem yang sudah aus sebaiknya diganti. Sebab, paku keling sepatu rem yang aus akan menonjol dan bergesekan dengan tromol/selubung rem. Kadang terjadi pengerasan pada sepatu rem sehingga halus dan mengkilat, sedangkan ketebalannya masih baik.
•    Pemasangan sepatu rem dan tromol yang tidak tepat dapat menimbulkan bunyi pada saat pengereman.
BEBERAPA DIANGNOSA TROBLE SHOOTING SUSPENSI DAN CARA MENGATASINYA.

Kendaraan Menarik ke Satu Sisi (lead)
•    diagnosa : Ban tidak sama ukurannya
solusi  : Ganti ban.
•    diagnosa : Tekanan ban tidak sama
solusi : Setel tekanan ban.
•    diagnosa : Spring patah atau mati.
solusi : Ganti spring.
•    diagnosa : Gaya lateral ban radial.
solusi : Ganti ban.
•    diagnosa : Front end alignment tidak tepat.
solusi : Periksa front end alignment.
•    diagnosa : Axle alignment belakang tidak tepat.
solusi : Periksa axle belakang.
•    diagnosa: Rem macet di satu roda.
solusi : Perbaiki brake depan
•    diagnosa :  Komponen suspensi depan atau belakang kendur, bengkok atau rusak.
solusi : Kencangkan atau ganti komponen suspensi

Keausan Ban Berlebihan atau Tidak Normal
•    diagnosa : Spring goyang atau patah.
solusi : Ganti spring.
•    diagnosa : Ban tidak balance.
solusi : Setel balance atau ganti ban.
•    diagnosa  : Front end alignment tidak tepat.
solusi : Periksa front end alignment
•    diagnosa : Shock absorber rusak .
solusi : Ganti shock absorber.
•    diagnosa : Setir keras
solusi : Ganti ban.
•    diagnosa : Kendaraan terlalu berat.
solusi: Ganti ban.
•    diagnosa : Ban tidak dirotasi
solusi : Ganti atau rotasi ban.
•    diagnosa : Bearing roda aus atau kendur.
solusi: Ganti bearing roda.
•    diagnosa : Roda atau ban goyang.
solusi : Ganti roda atau ban.
•    diagnosa : Tekanan ban tidak sama
solusi : Setel tekanan.

Putaran Roda Tidak Stabil
•    diagnosa : Ban benjol atau bengkak
solusi : ganti ban
•    diagnosa  : Gerak shock absorber tidak sesuai.
solusi : ganti shock absorber

Setir Semi dan Bergetar
•    diagnosa : Ban atau roda tidak balance.
solusi : Balance roda atau ganti ban dan/ atau roda.
•    diagnosa : Bearing roda kendur.
solusi : Ganti bearing roda.
•    diagnosa : Tie rod end aus.
solusi : Ganti tie rod end.
•    diagnosa : Lower ball joints aus.
solusi : Ganti suspensi control arm depan.
•    diagnosa : Run out roda terlalu besar.
solusi : Perbaiki atau ganti roda atau ban.
•    diagnosa : Ban benjol atau bengkak.
solusi : ganti ban
•    diagnosa : Run out roda terlalu besar.
solusi : Ganti ban atau roda.
•    diagnosa : Front end alignment tidak tepat.
solusi : Periksa front end alignment.
•    diagnosa : Tie-rod end kendur atau aus
solusi : Kencangkan atau ganti tie-rod end.
•    diagnosa : Baut steering gear case kendur.
solusi : Kencangkan baut case.

Kondisi : Setir Keras
•    diagnosa : Tie rod end ball studs atau lower ball joint lengket
solusi : Ganti tie rod end atau suspensi control arm depan.
•    diagnosa : Front end alignment tidak tepat.
solusi : Periksa front end alignment.
•    diagnosa : Rack and pinion tidak pas. (jika dilengkapi dengan manual steering gear case)
solusi : Periksa dan setel steering gear box.
•    diagnosa : Tekanan ban tidak sama
solusi : Sesuaikan tekanan ban.
•    diagnosa : Steering column lengket.
solusi : Perbaiki atau ganti.
•    diagnosa : Kurang minyak, drive belt kendur atau power steering system rusak.(jika dilengkapi P/S)
solusi : Periksa dan perbaiki.

Kondisi : Play setir terlalu besar
•    diagnosa : Bearing roda aus.
solusi : Ganti bearing roda.
•    diagnosa : Baut steering gear case kendur.
solusi : Kencangkan.
•    diagnosa : Rack and pinion tidak pas. (jika dilengkapi dengan manual steering gear case)
solusi: Periksa dan setel momen rack and pinion
•    diagnosa : Steering shaft joints aus.
solusi : Ganti joint.
•    diagnosa : Tie rod end atau tie rod inside ball joints aus.
solusi : Ganti tie rod end atau steering gear case.
•    diagnosa : Lower ball joint aus.
solusi : Ganti suspensi control arm depan.


BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Terdapat banyak sekali spare part yang melekat pada sebuah kendaraan, salah satu di antaranya adala Suspensi. Walaupun sistem serta bentuk yang dimiliki beragam, terdapat tujuan utama dari sebuah suspensi, yakni memberikan kenyamanan bagi si pengendara. Sebab itu perusahaan mobil hendak melakukan berbagai percobaan dan penelitian agar suspensi mobil hasil produksinya bisat memberikan kenyamanan maksimal.
Tapi disayangkan, setiap individu memiliki penilaian yang berbeda-beda. Terkadang belum tentu nyaman bagi si konsumen (yang juga menjadi pengendara mobil tersebut) walaupun pihak produsen sudah merasa nyaman. Akhirnya, Jika pengendara ingin tetap merasakan kenyamanan, Terpaksa ia harus menyetel ulang atau mungkin memodifikasi kembali suspensi mobil tersebut.
    B.     Saran
Untuk merawat suspensi, hal ini bisa dimulai dari shockbreaker. Sebuah bagian yang berfungsi untuk meredam goncangan ini terbuat dari bahan logam baja. Penggunaan logam baja untuki bahan dasar bertujuan agar shockbreaker memiliki daya tahan yang cukup lama. Walaupun demikian, umur shockbreaker pun pasti ada batasnya, dan suatu saat dapat mengalami keausan. Terlebih pada bagian seal yang terbuat dari bahan karet.
Harus di ingat, shockbreaker bekerja pada masing-masing ban, serta membantu pegas (yang menjadi penopang utama beban mobil) dalam meredam getaran. Semakin sering shockbreaker terguncang dengan beban yang berlebihan, daya tahannya pun akan semakin berkurang. Hal ini mengakibatkan, shockbreaker mobil menjadi lemah hingga membuat body kendaraan terasa melayang saat melaju.

Makalah Farmakognosi Olea Pinguia

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Farmakognosi adalah ilmu yang mempelajari pengetahuan dan pengenalan obat yang berasal dari tanaman dan zat-zat aktif lainnya, termasuk yang berasal dari dunia mineral dan hewan. Saat ini, peranan ilmu farmakognosi sangat banyak diperlukan terutama dalam sintesis obat.
        Tidak semua tanaman dapat dijadikan sebagai bahan obat. Tanaman-tanaman yang dijadikan obat tentu saja adalah tanaman yang memiliki kandungan atau zat-zat yang dapat bermanfaat bagi kesehatan dan kesembuhan tubuh.
        Salah satu zat aktif yang banyak ditemukan di alam dan juga di tumbuhan adalah glikosida. Glikosida adalah zat aktif yang termasuk dalam kelompok metabolit sekunder. Secara umum, arti penting glikosida bagi manusia adalah untuk sarana pengobatan dalam arti luas yang beberapa diantaranya adalah sebagai obat jantung, pencahar, pengiritasi lokal, analgetikum dan penurunan tegangan permukaan.
B.    Rumusan Masalah
1.    Apa yang dimaksud dengan Oleum?
2.    Bagaimana cara mendapatkan oleum?
3.    Apa syarat-syarat untuk Oleum?
4.    Bagaimana Cara Indntifikasi Oleum?
5.    Apa saja penggolongan Oleum?
6.    Apa saja contoh Simplisia Oleum?

C.    Tujuan
1.    Untuk mengetahui apa yang di maksud dengan Oleum.
2.    Untuk mengetahui cara mendapatkan Oleum.
3.    Untuk mengetahui syarat-syarat untuk Oleum.
4.    Untuk mengetahui Cara Identifikasi Oleum.
5.    Untuk mengetahui penggolongan OleuM.
6.    Untuk mengetahui contoh-contoh Simplisia Oleum.


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Definisi Oleum
Oleum atau bisa disebut dengan minyak lemak Adalah campuran senyawa asam lemak bersuku tinggi dengan gliserin (asam sulfat yg mempunyai kadar belerang trioksida sangat tinggi; asam sulfat berasap).

B.    Cara-cara mendapatkan minyak lemak
1.    Diperas pada suhu biasa, misalnya: oleum arachidis, oleum olivae, oleum ricini
2.    Diperas pada suhu panas, misalnya: oleum cacao, oleum cocos.

C.    Syarat-syarat untuk minyak lemak antara lain:
1.    Harus jernih
Yang cair harus jernih, begitupun yang padat sesudah dihangatkan (diatas suhu leburnya)tidak boleh berbau tengik.
2.    Kecuali dinyatakan lain harus larut dalam segala perbandingan dalam CHCL3, Eter, dan Eter minyak tanah.
3.    Harus memenuhi syarat-syarat minyak mineral, minyak harsa dan minyak-minyak asing lainnya, senyawa belerang dan logam berat.

D.    Cara identifikasi:
Pada kertas saring meninggalkan noda lemak.

E.    Minyak lemak dibagi dalam dua golongan:
1.    Minyak-minyak yang dapat mongering, misalnya: oleum lini, oleum ricini.
2.    Minyak-minyak yang tidak dapat mongering, misalnya: oleum arachidis, oleum olivarum,oleum amygdalarum, oleum sesame.
Penyimpanan minyak lemak:
Kecuali dinyatakan lain, harus disimpan dalam wadah tertutup baik, terisi penuh, terlindung dari cahaya.

F.    Contoh-contoh Simplisia Oleum
a.    OLEUM ANISI
Nama Lain        : Minyak adas manis, Anise Oil, Assentia Anisi
Nama Tanaman Asal    : Pimpinella anisum (L) atau verum (Hook.f)
Keluarga            : Apiaceae
Zat berkhasiat        : Anetol, metilkhavikol (isomer dari anetol), ...anisaldehida dan terpen
Penggunaan        : Obat batuk, perangsang peristaltik pada mulas
Pemerian        : Cairan tidak berwarna atau kuning pucat, membias cahaya dengan kuat, bau khas aromatik, rasa khas agak manis, jika sejuk menghablur

b.    OLEUM ANISI
Cara memperoleh        : Minyak atsiri yang diperoleh dengan penyulingan uap       ...buah yang masak
Penyimpanan        : Dalam wadah tertutup rapat, terisi penuh, terlindung ...dari cahaya, jika menghablur sebelum digunakan ...harus dipanaskan hingga mencair
Sediaan            : 1. Benzocaini Opii Tinctura (Form. Nas)
                   2. Amonii Anisi Spirituosa (Form. Nas)
                   3. Potio Alba (Form. Nas)

c.    OLEUM ARACHIDIS
Nama Lain        : Minyak kacang, Peanut Oil
Nama Tanaman Asal    : Arachis hypogaea (L.)
Keluarga            : Leguminosae
Zat berkhasiat        : Gliserida dari asam oleat, asam linoleat, asam ..palmitat, asam hipogeat, asam lignoserat, asam ..arakhidat
Penggunaan        : Sebagai pengganti minyak zaitun untuk pembuatan ..margarine dan sabun
Pemerian        : Cairan berwarna kuning pucat, bau khas lemah, rasa ...tawar
Cara memperoleh        : Dengan pemerasan biji yang telah dikupas, akan ....diperoleh minyak lemak lalu dimurnikan
Penyimpanan        : Dalam wadah tertutup baik, terisi penuh

d.    OLEUM ARACHIDIS
Sediaan            : 1. Methylis Salicylatis Linimentum (For. Nas)
                   2. Peruviani Emulsum II (For. Nas)
Pembuatan        : Dalam wadah tertutup baik, terisi penuh

e.    OLEUM AURANTII
Nama Lain        : Minyak jeruk manis
Nama Tanaman Asal    : Citrus sinensis (L.)
Keluarga            : Rutaceae
Zat berkhasiat        : d-limonen, campuran sitral, sitronelal
Penggunaan        : Obat bronchitis menahun, bahan pewangi
Pemerian     : Cairan kuning muda atau coklat kekuningan, bau khas ...aromatik, rasa khas
Cara memperoleh        : Minyak atsiri yang dikandung diperoleh dengan .....pemerasan kulit buah terluar yang masak dan segar
Persyaratan kadar        : Kadar aldehida tidak kurang dari 1,0 % dan tidak lebih ...dari 3,0 %

f.    OLEUM AURANTII
Pembuatan        :
Cara Sisilia     : Kulit buah diperas dengan tangan di antara bunga karang, minyak yang menyerap dalam bunga karang dikumpulkan
Cara Perancis        : Kulit buah diguling-gulingkan dalam tong berduri, minyak yang keluar dari luka-luka kulit buah dikumpulkan
Cara Guinea        : Kulit digaruk dengan sendok tajam, minyak yang terkumpul pada sendok ditaruh dalam panci
Cara Kalifornia        : Seluruh buah diperas, dipusingkan sehingga terpisah bagian padat, bagian air jeruk dan bagian minyak

g.    OLEUM CACAO
Nama Lain        : Lemak Coklat
Nama Tanaman Asal    : Theobroma cacao (L.)
Keluarga            : Sterculiaceae
Zat berkhasiat        : Sebagian besar gliserida dari asam stearat, asam palmitat, asam oleat dan asam laurat. Terdapat pula sejumlah kecil gliserida dan asam arakhidat, asam linoleat, asam formiat, asam asetat dan asam butirat
Penggunaan        : Kosmetik, supositoria
Pemerian        : Lemak padat, warna putih kekuningan, bau khas aromatik, rasa khas lemah, agak rapuh pada suhu 25oC menjadi lunak atau mencair

h.    OLEUM CACAO
Sediaan            : 1. Aminophyllin Supositoria (Form. Nas)
                    2. Bibazae Supositoria
                    3. Bisacodyl Supositoria
Cara memperoleh        : Lemak yang diperoleh dengan pemerasan panas biji yang telah di hilangkan kulit bijinya dan telah di panggang, di giling dengan penambahan natrium karbonat lalu di peras selagi masih panas

i.    OLEUM CAJUPUTI
Nama Lain        : Minyak kayu putih
Nama Tanaman Asal    : Melaleuca leucadendra (L.) dan Melaleuca minor (Sm)
Keluarga            : Myrtaceae
Zat berkhasiat        : Minyak atsiri yang mengandung sineol (kayuputol), terpinol bebas atau sebagai ester dengan asam cuka, asam mentega, asam valerat
Penggunaan        : Sebagai obat gosok pada sakit encok dan rasa nyeri lainnya, kadang – kadang untuk obat batuk
Pemerian        : Cairan tidak berwarna, berwarna kuning atau hijau, bau khas aromatik, rasa pahit
Cara memperoleh        : Minyak atsiri yang dikandung diperoleh dengan penyulingan uap daun dan ranting atau penyulingan air

j.     OLEUM CAJUPUTI
Sediaan            : 1. Balsamum rubrum (Form. Nas)
                    2. Methylis Salicylatis Linimentum (Form. Nas)
                    3. Thymoli Solutio Aromaticae (Form. Nas)
Persyaratan kadar        : Kadar sineol tidak kurang dari 50 % dan tidak lebih   dari 65 %
Penyimpanan        : Dalam wadah tertutup baik

k.    OLEUM CANANGA
Nama Lain        : Minyak Kenanga
Nama Tanaman Asal    : Canangium odoratum (Hook & Thoms)
Keluarga            : Anonaceae
Zat berkhasiat        : Alkohol dengan ester (metil-benzoat, linalool, terpineol)
Penggunaan        : Zat tambahan - parfum
Pemerian        : Minyak cair warna kuning muda, bau khas, sangat harum
Cara memperoleh        : Dengan penyulingan uap bunga yang segar dan belum mekar

l.    OLEUM CARCHARIDIS
Nama Lain        : Minyak ikan hiu
Nama Tanaman Asal    : Carcharis, Chilocyllium dan Zygaena
Keluarga            :   ----
Zat berkhasiat        : Vitamin A
Penggunaan        : Sumber kalori dan pengobatan avitaminose A dan D
Pemerian        : Minyak cair warna kuning sampai keemas-emasan, bau khas, tidak tengik, rasa manis
Cara memperoleh        : Minyak lemak yang dikandung diperoleh dari hati yang segar atau yang tersimpan baik dan telah dibebaskan dari lemak padatnya dengan jalan penyaringan pada suhu 5oC
Penyimpanan        : Dalam wadah tertutup baik

m.    OLEUM CARYOPHYLI
Nama Lain        : Minyak cengkeh, Clove oil
Nama Tanaman Asal    : Eugenia caryophyllata (Sreng)
Keluarga            : Myrtaceae
Zat berkhasiat        : Egenol, asetilegenol, kariofilen
Penggunaan        : Obat sakit gigi, mules, kadang untuk obat batuk
Pemerian        : Minyak cair, yang baru disuling, tidak berwarna atau kuning pucat, jika disimpan atau kena udara warna berubah makin tua dan makin kental, bau dan rasa seperti cengkeh
Cara memperoleh        : Dengan penyulingan air atau penyulingan uap dari kuncup bunga yang telah dikeringkan
Penyimpanan        : Dalam wadah tertutup baik, terisi penuh, terlindung dari cahaya

n.    OLEUM CINNAMOMI
Nama Lain        : Minyak kayumanis, Oleum ciaoi
Nama Tanaman Asal    : Cinnamomum zeylanicum (BI)
Keluarga            : Lauraceae
Zat berkhasiat        : Minyak atsiri yang mengandung sinamilaldehida, egenol, felandren
Penggunaan        : Obat gosok, obat mulas, pengawet sirop
Pemerian            : Cairan warna kuning atau merah kecoklatan, bau dan rasa khas
Cara memperoleh        : Minyak atsiri tersebut diperoleh dengan penyulingan air atau penyulingan uap kulit batang dan kulit cabang
Penyimpanan        : Dalam wadah tertutup rapat, terisi penuh, terlindung dari cahaya, di tempat sejuk


BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Farmakognosi adalah ilmu yang mempelajari pengetahuan dan pengenalan obat yang berasal dari tanaman dan zat-zat aktif lainnya, termasuk yang berasal dari dunia mineral dan hewan. Saat ini, peranan ilmu farmakognosi sangat banyak diperlukan terutama dalam sintesis obat.
Oleum atau bisa disebut dengan minyak lemak Adalah campuran senyawa asam lemak bersuku tinggi dengan gliserin (asam sulfat yg mempunyai kadar belerang trioksida sangat tinggi; asam sulfat berasap).
B.    Saran
Semoga makalah ini memberikan manfaat bagi pembaca dan menambah ilmu 

DAFTAR PUSTAKA

http://alfiraahmadsipaf2pharmacysowhatz.blogspot.co.id/2013/10/makalah-farmakognosi.html
http://renyfanov.blogspot.co.id/2011/05/minyak-lemak.html
http://devinurmiati.blogspot.co.id/2017/01/oleum_18.html

Makalah Aliran Ilmu Kalah Khawarij Lengkap

BAB 1
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Kaum khawarij  muncul pertama kali pada masa kekhalifahan Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu’anhu pada perang Siffin atau perang saudara yang terjadi antara pengikut Ali Radhiyallahu’anhu sebagai khalifah yang sah, dengan pemberontak yang dipimpin oleh Mu’awiyah Radhiayallahu’ahu. Peperangan itu diakhiri dengan gencatan senjata, guna untuk mengadakan perundingan antara kedua bela pihak, namum diantara sebagian pengikut Ali Radhiayallahu’anhu tidak setuju dengan gencatan senjata. Mereka keluar dari kelompok Ali bin Abi Thalib dan membuat kelompok sendiri yang disebut Khawarij yaitu orang-orang yang tidak puas dengan kebijakan khalifah Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu’anhu. Kelompok khawarij ini akhirinya menentang kelompok Ali dan Mu’awiyyah Radhiyallau’anhuma.

B.    Rumusan Masalah

1.    Apakah definisi dari khawarij ?
2.    Apakah penyebab timbulnya khawarij ?
3.    Apakah ciri-ciri dan pokok-pokok ajaran khawarij ?
4.    Apa sekte-sekte khawarij ?
5.    Siapakah tokoh-tokoh khawarij ?
6.    Apakah Pendapat Ulama tentang khawarij ?


   
    BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Khawarij
Ditinjau dari segi bahasa kata khawarij berasal dari suku kata Arab خرج yang artinya keluar atau hengkang dan yang dimaksud adalah suatu aliran atau golongan atau kelompok yang pada mulanya setia dan mendukung Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu’anhu kemudian bergabung dengan kelompok lain karena karena tidak setuju dengan kebijakan pemerintah Khalifah Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu’ahu.
Pendapat lain mengatakan bahwa khawarij berasal dari kataخرج - خروجا didasarkan atas QS.An-Nisaa’:100 yang pengertiannya keluar dari rumah berjuang dijalan Allah. Kaum khawarij memandang diri mereka sebagai orang-orang yang keluar dari rumah semata-mata berjuang dijalan Allah SWT.
Dengan demikian khawarij adalah aliran(firqah) yang keluar dari jama’ah disebabkan ada perselisihan pendapat yang bertentangan dengan prinsip yang mereka yakini kebenarannya.

B.    Sebab-sebab Timbulnya Khawarij
Para ahli sejarah berbeda pendapat tentang sebab-sebab yang mendasari timbulnya golongan khawarij. Diantaranya sebab yang paling dominan adalah:
1.    Perbedaan pendapat masalah khilafah, merupakan sebab yang dominan, sebab seseorang tidak berhak menjadi khalifah sebelum memenuhi kriteria yang mereka tentukan.
2.    Permasalahan tahkim
3.    Para penguasa yang dinilai kolusi dan nepotisme serta dzalim.
4.    Fanatisme terhadap kelompok atau gelombang sendiri.
5.    Masalah perekonomian seperti kisahnya Dziul Khuwaisirah yang menuduh Nabi SAW, tidak berbuat adil membagi harta ghanimah atau rampasan perang.
6.    Semangat keagamaan.

C.    Ciri-ciri dan Pokok Ajaran Khawarij
1.    Mereka lebih dahulu memberontak pada Ali, baru kemudian mencari sebab dan dalil bagi tindakan mereka itu. Setelah mereka mencari alasan tak kunjung bertemu, mereka kembali menyokong Ali, tetapi mereka rindu lagi pada perpecahan, maka mereka memisahkan diri lagi.
2.    Mereka taat beribadah dan memperberat ibadah-ibadah mereka.
3.    Mereka ikhlas membela pendirian dan berani berperang untuk itu.
Golongan khawarij menghendaki agar khalifah dipegang oleh orang yang cakap dan shaleh, tanpa dibataskan kepada golongan atau kaum tertentu. Golongan jumhur adalah merupakan golongan mayoritas kaum muslimin pada waktu itu menghendaki agar khilafah harus dipegang oleh orang-orang keturunan Quraisy.
Dan Diantara keyakinan dan pemikiran khawarij yang menyimpang diantaranya:
1.    Berlepas diri dari khalifah Usman dan Ali Radhiyallu’anhuma.
2.    Keluar(memberontak) kepada imam-imam kaum muslimin yang zhalim.
3.    Ghuluw(berlebih-lebihan) dalam mengkafirkan kaum muslimin.
4.    Mengkafirkan pelaku dosa besar, kemudian memperlakukan hukum-hukum orang kafir terhadap pelaku dosa besar, berkaitan dengan keadaan di dunia dan akhirat. Mereka juga memandang bahwa pelaku dosa besar kekal di dalam neraka.
5.    Mereka mengingkari syafa’at nabi Muhammad SAW pada hari kiamat untuk pelaku dosa besar dari kaum muslimin.
6.    Mereka senang mencari-cari kesalahan para ulama Ahlussunnah, karena mereka memandang para ulama tersebut sebagai batu sandang dalam mewujudkan tujuan mereka.
Dalam pendapat yang lain menyebutkan diantaranya:
1.    Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu’anhu, Usman dan para pengikut perang jamal dan juga mereka yang setuju dengan adanya perundingan antara Ali dan Mu’awiyah berhukum kafir.
2.    Setiap ummat Muhammad SAW yang berbuat dosa besar dan sampai meninggal belum juga taubat, mereka mati kafir dan kekal di dalam neraka.
3.    Diperbolehkan tidak mengikuti dan tidak mentaati aturan kepala Negara (khalifah) yang dhalim dan penghianat.
4.    Tidak ada hukum selain yang bersumber dari Al-Qur’an (mereka menolak hadist Nabi SAW).
5.    Anak orang kafir yang mati sebelum balig masuk neraka karena dihukumi kafir seperti induknya.
6.    Semua disa adalah besar tidak ada disa kecil.
7.    Ibadah termasuk rukun iman.
8.    Siti A’isyah (istri Rasulullah SAW) terkutuk karena ikut perang jamal melawan Ali bin Abi Thalib Radiyallahu’anhi.
9.    Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu’anhu tidak sah menjadi khalifah setelah tahkim.


D.    Sekte-sekte Khawarij
Kaum khawarij ini terpecah menjadi 7 pecahan utama, diantaranya:
1.    Al-Azariqah
Yaitu sempalan khawarij yang dikomandoi oleh  Abu Rasyid bi Al-azraq, mereka keluar dari Bashrah bersama Nafi’ menuju Al-Ahwaz, dan pemimpin yang bersama Nafi’ adalah Athiyah bin Aswad Al-hanafi, Abdullah bin Mahuz dan kedua saudaranya yaitu Usman dan Zubair. Diantara faham-faham aliran ini adalah:
•    Mengkafirkan Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu’anhu, dan semua orang yang mau berperang bersama mereka serta orang-orang yang tidak mau bergabung dengan mereka.
•    Menghalalkan membunuh orang yang berbeda pendapat dan menentang faham mereka.
2.    An-Najadat Al-Adziriyah
Yaitu aliran sempalan khawarij dibawah komando Najdah bin Amir Al-hanafi. Mereka keluar dari Yamamah bersama bala tentaranya untuk menemui dan bergabung dengan Al-Adzariqah, namun ditengah perjalanan, mereka bertemu dengan Abu hudaid dan At-Hiyah bin Al-Aswad(termasuk bagian dari kelompok yang menyelisihi Nafi’) Kemudian keduanya menghabarkan apa saja yang dikabarkan oleh Nafi’. Yaitu mengkafirkan orang-orang yang tidak berperang bersamanya. Akhirnya mereka membai’at Nazdat dan menyebutkannya sebagai amirul mu’minin. Najdat akhirnya terbunuh pada tahun 63 H.



3.    Al-Baihasiyah
            Yaitu kelompok sempalan dari khawarij yang dikomandoi oleh Abu baihas Al-hashimi bin Jabir. Pada pemerintahan walid, hajaj diminta untuk menangkapapnya namun ia kabur ke Madinah. Dan Usman bin Hayyan Al-Mazni diperintahkan untuk menangkapnya ia pun berhasil ditangkap dan dipenjarakan. Kemudian walid menetapkan agar dipotong kedua tangan dan kakinya setelah itu kemudian dibunuh, maka Usman pun melaksanakannya.
            Abu Baihas Al-Hashimi berpendapat bahwa “iman adalah orang yang mengetahui setiap yang haq dan yang batil. Dan sesungguhnya iman adalah ilmu dengan hati tanpa perkataan dan perbuatan.” Dalam arti orang yang beriman itu tidak perlu shalat,puasa,haji dan sebagainya.
4.    Al-Ajaridah
Yaitu kelompok sempalan khawarij yang benaung dibawah kepemimpinan Abdul Karim bin Al-Ajarid. Kelompok ini sama saja dengan Najdad dalam penyimpangannya.
5.    Al-Tsa’alibah
Yaitu kelompok khawarij dibawah pimpinan Tsa’labah bin amir, Ia mengatakan”Sesungguhnya kita berwala’ kepada anak-anak kecil dan orang-orang besar sampai kita mengetahui mereka mengingkari al-haq dan ridha kepada kebatilan.”
6.    Al-Ibadliyah
Yaitu kelompok khawarij yang bernaung dibawah kepemimpinan Abdullah bin Ibadl Al-Makaisi dari kalangan bani Murrah Ubaid bin Tamim. Mereka merupakan khawarij moderat. Mereka tidak mau menyebut alirannya sebagai khawarij karena mereka menganggap bahwa diri mereka sebagai sebuah mazhab fiqih yang sunni. Mereka menilai bahwa dirinya sejajar dengan para mazhab terkemuka seperti mazhab empat.
7.    As-Shufriyah Al-Ziyadiyyah
Yaitu kelompok sempalan khawarij yang bernaung dibawah payung Ziyad bin Al-Asfar.

E.    Tokoh-Tokoh Aliran Khawarij
Diantara tokoh-tokoh khawarij yang terkenal adalah:
•    Ikrimah
•    Abu Sya’tsa
•    Abu Haris Al-Abadi
•    Isma’il bin Sami’
Empat tokoh ini adalah para pendahulu khawarij, adapun pentolan khawarij muta’akhirin diantaranya:
•    Al-Yaman bin Rahab
•    Abdullah bin Yazid
•    Yahya bin kamil dan lain-lain.

F.    Pendapat Ulama Tentang Khawarij
Ibnu Taimiyah menerangkan: "Ada dua faktor utama yang menyebabkan kaum Khawarij ini menyempal dari jama'ah kaum muslimin:
1.  Mereka telah menyelisihi Sunnah nabi. Mereka memandang jelek perkara yang baik-baik dan mereka pandang baik perkara yang buruk. Itulah yang mereka tunjukkan di hadapan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, yaitu ketika Dzul Khuweisharah At-Tamimi berkata kepada beliau: "Berlaku adillah, sesungguhnya engkau tidak berlaku adil!" Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam menjawab: "Celakalah engkau, siapakah lagi yang berlaku adil jika aku tidak berlaku adil! Sungguh telah merugi dan celakalah diriku jika aku tidak berlaku adil!"
2.  Mereka memvonis kafir kaum muslimin karena dosa dan kesalahan yang dilakukan, serta menerapkan sanksi-sanksi hukum atas vonis yang telah mereka jatuhkan itu, yaitu penghalalan darah dan harta kaum muslimin. Mereka menganggap negeri kaum muslimin sebagai darul harb(negeri kafir yang mesti diperangi) dan hanya negeri mereka sajalah yang berhak disebut darul iman. Kemudian Syaikhul Islam menerangkan ekses-ekses negatif yang timbul akibat dua faktor di atas. Beliau menjelaskan: "Setiap muslim hendaknya berhati-hati dari dua faktor tersebut serta dampak-dampak negatif yang ditimbulkannya, seperti membenci kaum muslimin, melaknat, mengecam serta menghalalkan darah dan harta mereka.

BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat diambil suatu intisari bahwa Khawarij muncul dizaman khalifahan Ali bin Abi Thalib dan Mu’awiyah bin Abu Sufyan. Dikatakan khawarij karena meraka keluar dari barisan Ali bin Abi Thalib sebagai protes terhadap kebijakan pamerintahan Ali bin Abu Thalib Radiyallahu’anhu.
Penyebab munculnya khawarij akibat dari perbedaan pandangan dalam berfikir.
Corak pemikiran aliran khawarij dalam memahami nash al-Qur’an dan Hadis cenderung tekstual dan parsial, sehingga melahirkan pemahaman yang kaku dan sektarian serta bersikap tendensius mudah memvonis salah, menghukumi kafir/musyrik kepada yang tidak sependapat dengan alirannya.
Mengenai sekte, khawarij terpecah menjadi 7 pecahan utama, yaitu Al-Azariyah, An-Najdad, Al-Tsa’alibah, Al-Baihasiyah, Al-Ibadliyah, dan As-Shufriyah.
      Dari penjelasan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahullah bahwasannya, pemahaman Khawarij menyelisihi sunnah Rasulullah SAW dan mudah memfonis kaum muslimin, sehingga Khawarij dikategorikan sebagai aliran yang menyimpang dalam islam. Sebaimana sabda Rasulullah SAW:
                                                                                          .الخوارج هم كلاب النار
“Khawarij adalah anjing-anjing (penghuni) Neraka”

DAFTAR PUSTAKA

Drs. KH.M. Sufyan Raji Abdullah Lc, Mengenal Aliran-Aliran dalam Islam dan Ciri-cirinya Ajarannya, Jakarta;Pustaka Al Riyadl, 2006.
Al-Syahristani, Al-Minal wa Al-Nihal, Cairo; t.p, 1968
Syalaby, Sejarah Kebudyaan Islam 2, Jakarta;Pustaka Al-Husna, 1988
Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Mulia Dengan Manhaj Salaf, Bogor;Pustaka At-Takwa, 2008
Musnad Imam Ahmad, karya Imam Ahmad Bin Hambal, cet. Daarul Fikr, 1398

Makalah Merkantilisme

BAB I
PENDAHULUAN

 A. Latar Belakang Masalah
Latar Belakang Manusia lahir, ada dengan segala kebutuhannya. Pada awal peradaban manusia, kebutuhan ini terbatas dan bersifat sederhana. Namun, dengan semakin majunya tingkat peradaban, makin banyak dan makin bervariasi pula kebutuhan manusia. Di lain pihak, alat pemenuhan kebutuhan manusia terbatas adanya. Ketidakseimbangan antara kebutuhan yang selalu meningkat dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas tersebut ,menyebabkan diperlukannya sebuah ilmu yang disebut Ilmu Ekonomi. Manusia hidup dalam suatu kelompok masyarakat yang secara keseluruhan memnbentuk suatu sistem. Sistem secara sederhana dapat diartikan sebagai interaksi, atau kaitan, atau hubungan dari unsur-unsur yang lebih kecil membentuk satuan yang lebih besar dan kompleks sifatnya. Dengan demikian, sistem ekonomi adalah interaksi dari unit-unit ekonomi yang kecil (para konsumen dan produsen) ke dalam unit ekonomi yang lebih besar, di suatu wilayah tertentu. Sistem ekonomi yang dianut tiap kelompok masyarakat atau negara tidak sama. Hal ini tergantung dari keputusan-keputusan dasar tentang pemilikan, produksi, distribusi, serta komsumsi dilakukan. Ada keputusan- keputusan yang lebih diserahkan kepada orang perorangan (swasta) dan ada pula yang harus diatur oleh pusat. Bentuk sistem dengan corak keputusan pertama (lebih banyak diserahkan pada kemauan orang per orang) disebut sistem Liberal/kapitalisme. Sebaliknya, sistem yang serba diatur dan dikomandi oleh pemerintanh disebut sosialisme/komunisme. Tentu saja tiap negara memilih salah satu dari kedua bentuk ekstrem dari sistem ekonomi yang disebutkan diatas. Diantara kedua sistem ekonomi tersebut masih terdapat bentuk yang disebut sistem perekonomian campuran (mixed economy). Masing-masing sistem ekonomi memiliki penggagasnya masing-masing, banyak pula aliran-aliran yang memunculkan gagasan-gagasannya tentang system ekonomi, baik itu lebih cenderung pada sistem ekonomi kapitalisme maupun sistem sosialisme.

 

BAB II
PEMBAHASAN

A    Pengertian Merkantilisme
Merkantilisme adalah suatu teori ekonomi yang menyatakan bahwa kesejahteraan suatu negara hanya ditentukan oleh banyaknya aset atau modal yang disimpan oleh negara yang bersangkutan, dan bahwa besarnya volum perdagangan global teramat sangat penting. Aset ekonomi atau modal negara dapat digambarkan secara nyata dengan jumlah kapital (mineral berharga, terutama emas maupun komoditas lainnya) yang dimiliki oleh negara dan modal ini bisa diperbesar jumlahnya dengan meningkatkan ekspor dan mencegah (sebisanya) impor sehingga neraca perdagangan dengan negara lain akan selalu positif. Merkantilisme mengajarkan bahwa pemerintahan suatu negara harus mencapai tujuan ini dengan melakukan perlindungan terhadap perekonomiannya, dengan mendorong eksport (dengan banyak insentif) dan mengurangi import (biasanya dengan pemberlakuan tarif yang besar). Kebijakan ekonomi yang bekerja dengan mekanisme seperti inilah yang dinamakan dengan sistem ekonomi merkantilisme.
Ajaran merkantilisme dominan sekali diajarkan di seluruh sekolah Eropa pada awal periode modern (dari abad ke-16 sampai ke-18, era dimana kesadaran bernegara sudah mulai timbul). Peristiwa ini memicu, untuk pertama kalinya, intervensi suatu negara dalam mengatur perekonomiannya yang akhirnya pada zaman ini pula sistem kapitalisme mulai lahir. Kebutuhan akan pasar yang diajarkan oleh teori merkantilisme akhirnya mendorong terjadinya banyak peperangan dikalangan negara Eropa dan era imperialisme Eropa akhirnya dimulai. Sistem ekonomi merkantilisme mulai menghilang pada akhir abad ke-18, seiring dengan munculnya teori ekonomi baru yang diajukan oleh Adam Smith dalam bukunya The Wealth of Nations, ketika sistem ekonomi baru diadopsi oleh Inggris, yang notabene saat itu adalah negara industri terbesar di dunia.
B    Sejarah Merkantilisme
Merkantilisme adalah suatu aliran filsafat ekonomi yang tumbuh dan berkembang  dengan pesat pada abad ke-16 sampai abad ke-18 di Eropa Barat.  Karena itulah mengapa semua ahli ekonomi Eropa pada periode tersebut dianggap sebagai merkantilis. Padahal istilah 'merkantilis' sediri saat itu belum dikenal. Merkantilisme baru diperkenalkan pertama kali oleh Victor de Riqueti, marquis de Mirabeau pada tahun [1763], dan dipopulerkan oleh Adam Smith pada tahun 1776 dalam bukunya The Wealth of Nations.
Abad ke-16 di Eropa tengah bermunculan negara-negara merdeka seperti Inggris, Perancis, Jerman, Italia dan Belanda. Mereka memiliki keinginan kuat untuk mempertahankan kedaulatan, kebebasan dengan menunjukkan kesejahteraan rakyatnya. Ciri utama dari paham merkantilisme ditandai dengan campur tangan negara/raja secara menyeluruh dalam setiap sendi ekonomi. Filosofi merkantilisme memberi dukungan penuh bagi negara/raja untuk mengintervensi dan mengatur perekonomiannya. Sehingga merkantilisme  menjadi sebuah tahap dalam perkembangan sejarah kebijakan ekonomi dimana kebijakan ekonomi dikaitkan dengan erat kepada kesatuan politik dan kekuatan nasional.
Merkantilisme  menitik beratkan kemakmuran suatu negara dari tingkat kekayaannya. Pengumpulan kekayaan negara/raja dapat dilakukan dengan peningkatan volume perdagangan. Volume perdagangan dapat ditingkatkan dengan (1)peningkatan produksi dan (2)perluasan pasar. Kebutuhan akan pasar inilah yang yang menimbulkan peperangan di negara Eropa dan dan lahirnya imprealisme.
Pada awal abad ke-16 beberapa kota besar seperti London, Paris dan Napoli mulai bermunculan.  Di kota-kota  itu berbagai produk mulai dibuat oleh pengrajin. Periode ini menandai kemunculan Masyarakat  Pasar (Market Society). Saat merkantilisme berkembang, Bangsa Eropa telah mengenal logam mulia sebagai medium of exchange (uang), sehingga kemudian menetapkan standar ukuran kemakmuran suatu negara dengan jumlah logam mulia yang dimiliki.  Semakin banyak logam mulia, maka semakin makmur negara itu dibandingkan dengan negara lainnya. Peningkatan produktivitas diperlukan untuk meningkatkan ekspor, yang bisa mendatangkan surplus perdagangan.
Selain peningkatan produksi, upaya menambah kekayaan dalam merkantilisme adalah perluasan pasar. Merkantilisme memandang perdagangan internasional sebagai suatu aspek penting.  Perdagangan internasional adalah cara untuk memperluas pasar dalam rangka mendapatkan surplus perdagangan sebesar-besarnya. Kekayaan suatu negara diukur dari perbandingan ekspor impornya. Seolah-olah ekspor dan impor berada dalam suatu timbangan, di mana jika ekspor berlebih maka neraca perdangangan dianggap untung. Dengan adanya keuntungan maka terjadi peningkatan pendapatan negara yang harus dibayar dan diimbangi secara tunai dengan emas. Perpanjangan tangan para penguasa pada merkantilisme terlihat dari kebijakan ekonomi proteksi, dimana negara/raja mendukung ekspor dengan insentif dan menghadang import dengan tarif. Cara perluasan pasar yang dilakukan pada masa merkantilisme ini adalah dengan penjelajahan samudra, membuka wilayah-wilayah baru untuk di eksplorasi. Penjelajahan bangsa Eropa ini pada akhirnya membawa ketamakan untuk menguasai sumber daya alam mereka sebagai bagian dari kekayaan negara/raja-nya. Mereka menjadi wilayah-wilayah baru tersebut sebagai jajahan/koloni mereka. Daerah koloni dipaksa untuk menghasilkan bahan mentah untuk keperluan industri dan dipaksa untuk membeli hasil industri negara induk.

Contoh raja pengikut/ penganut sistem merkantilisme :
1. Raja Karel V dari negara Spanyol
2. Ratu Elizabeth dari Inggris
3. Prinsmaurits berasal dari Belanda
4. Louis XIV dari Prancis
C    TOKOH-TOKOH MERKANTILISME
a    Thomas Munn (1571-1641)
Seorang saudagar kaya yang berasal dari inggris banyak menulis masalah perdagangan di luar negeri. Salah satu karyanya yang terkenal adalah England’s treasure bye foreign trade, memberikan sumbangan yang besar terhadap teori perdagangan luar negeri. Menurut Mun untuk meningkatkan kekayaan negara cara yang biasa dilakukan adalah lewat perdagangan pedoman yang dilakukan adalah: nilai ekspor ke luar negeri harus lebih besar dibandingkan dengan yang di impor oleh negara itu. Menurutnya perdagangan masih akan tetap menguntungkan sekalipun tidak memiliki emas dan perak, dengan cara mealakukan transaksi pembayaran lewat Bank. Yang digunakan sebagai jaminan kredit adalah komoditi yang sedang diperjual belikan itu. Suatu negara yang memiliki terlau banyak uang justru tidak baik karena menaikan harga-harga dan meskipun kenaikan tersebut akan meningkatkan pendapatan para pengusaha, namun kenaikan harga tersebut secara umum langsung merugikan dan mengurangi volume perdagangan, karena harga yang tinggi akan mengurangi konsumsi dan permintaan. Dia mungkin orang yang paling berpengaruh pada penulisan-penulisan aliran merkantilis. Bahkan bukunya yang berjudul England’s Treasure by Foreign Trade merupakan karya yang sangat terkenal mengenai aliran merkantilisme pemikiran perdagangan.
Berikut ini adalah sebuah kutipan dari tulisan Munn:
Meskipun sebuah kerajaan kaya akan sumber daya alami, atau melimpah dengan barang-barang yang dibeli dari negara lain, namun semua sifat ini bersifat tidak tentu dan tidak begitu dapat dijadikan patokan. Dengan demikian, cara paling baik untuk meningkatkan kekayaan adalah melalui perdagangan internasional, yaitu melalui aturan ini: dengan menjual lebih banyak produk kepada penduduk  asing dibanding dengan nilai konsumsi kita dari barang-barang mereka. Oleh karena itu . . . bagian dari stock kita tersebut (ekspor) yang tidak kembali kepada kita dalam bentuk barang (impor) harus dibawa kembali ke negara kita dalam bentuk ekayaan (emas) . ..
Kita mungkin .. dapat mengurangi impor, jika kita dengan bijaksana dapat menahan diri dari konsumsi berlebihan terhadap produk-produk luar negeri. Dlam aktivitas ekspor, kita tidak hanya harus memepertimbangkan berlebihnya produk, namun juga harus melihat kebutuhan negara-negara yang kita ekspor. Dengan cara seperti itu, kita dapat mengembangkan pabrik/produk yang mereka butuhkan, dan melakukan segala usaha untuk menjualnya dengan menguntungkan, karena harga yang tinggi tidak akan  menyebabkan kebocoran kecil dalam ekspor kita.
b    Jean Bodin (1530-1596)
Seorang ilmuan berbangsa Prancis yang dapat dikatakan sebagai orang pertama yang secara sistematis menyajikan tentang teori uang dan harga. Terdapat dalam bukunya Reponse Aux Paradoxes de Malestroit (1568) menurut bodin naiknya harga barang-barang disebabkan oleh lima faktor:
a.    Logam mulia, yaitu emas dan perak
b.    Praktek monopoli yang dilakukan oleh dunia swasta maupun peran negara
c.    Jumlah barang didalam negeri menjadi langka oleh karena sebagian hasil produksi di ekspor
d.    Pola hidup mewah kalangan bangsawan dan raja-raja
e.    Menurunnya nilai mata uang logam karena isi karat yang terkandung didalamnya dikurangi atau dipermainkan
c    Jean Baptis Colbert (1619-1683)
Seorang  pejabat negara Prancis dengan kedudukan sebagai Menteri utama di bidang ekonomi dan keuangan dalam pemerintahan Raja Louis XIV. Tujuan kebijakan yan dibuat Colbert lebih diarahkan pada kekuasaan dan kejayaan negara dari pada untuk meningkatkan kekayaan orang per orang. Ia mendorong usaha kerajinan dan perdagangan dengan mengenakan bea-bea impor, memberikan subsisdi kepaa kapal–kapal pengangkut Pracis, memperluas daerah jajahan Prancis, memperbaiki transportasi didalam negeri. Karena untuk mendukukng kebijakan tersebut dibutuhkan tenaga kerja yang banyak dan murah, maka tenaga kerja Prancis dilaran ke luar negeri, imigran dari luar negeri didorong. Coulbert menjamin hak monopoli yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan guna mendorong timbulnya perusahaan baru, khususnya untuk perdagangan antar negara. Ia merangsang penemuan–penemuan baru serta membangun industri-industri percontohan. Ia juga mendorong pengembangan ilmu pengetahuan dengan mendirikan  akademi-akademi, perpustakaan-perpustakaan dan pemberian subsisdi-subsidi.
d    Sir William Petty (1623-1687)
Pengajar di Oxford University, dan banyak menulis tentang ekonomi politik. Petty mengangggap pentiong arti bekerja jauh lebih penting dari sumber daya tanah. Menurut Petty, seperti dalam bukunya, A  71reatise of taxes and contributions (1662). Baginya, bukan jumlah hari kerja yang menentukan suatu barang, melainkan biaya yang diperlukan agar para pekerja tersebut dapat tetap bekerja. Dalam hal uang,  menurutnya uang diperlukan dalam jumlah secukupnya, tetapi lebih atau kurang dari yang diperlukan dapat mendatangkan kemudharatan. Menurutnya harga untuk uang adalah bunga modal. Dengan demikian, semakin besar jumlah uang beredar, maka bunga modal turun, hal ini akan mendorong kegiatan usaha. Ia berpendapat bahwa tingkat harga bervariasi proporsional dengan jumlah uang beredar. inilah cikal bakal teori kuantitas uang yang dikembangkan oleh Irving Fisher. Dalam bukunya Political Arithmetic (1676) ia telah menggambarkan bidang metodologi ekonomi. Dengan terbitnya buku ini maka studi statistika semakin berkembang di Inggris. Dialah yang mengemukakan pertama sekali tentang nilai tenaga kerja yang kurang di mengerti oleh ahli-ahli berikutnya, sampai tokoh klasik Ricardo. Menurut Petty ada dua faktor yang menciptakan kekayaan yakni lahan dan tenaga kerja: Labor is the father and active principle of wealth, as lands are the mother.
e    David Hurne (1711-1776)
    Sahabat Adam Smith, sering berdiskusi mengenaio perdagangan-perdagangannya terhadap ekonomi.
    Bukunya adalah of Balance of Trade, yang membicarakan tentang harga-harga yang sebagian dipengaruhi oleh uang.
D    Dampak Merkantilisme Eropa pada Sejarah Dunia
Merkantilisme melahirkan kapitalisme. Kapitalisme melahirkan imprealisme.
Ekonomi Kerajaan Inggris semakin meningkat pada zaman Raja Henry VII. Inggris memperoleh keuntungan besar dari perdagangan luar negerinya. Kemudian, merkantilisme mendorong pemerintah untuk menguasai daerah lain yang akan dimanfaatkan sebagai daerah monopoli perdagangannya. Kesuksesan Inggris memanfaatkan daerah-daerah koloninya,  membuat Bangsa Eropa tergiur (Belanda, Perancis dan Spanyol). Tak heran merkantilisme semakin memperluas peperangan antar-bangsa-eropa dalam rangka memperebutkan daerah-daerah koloni di penjuru dunia. Politik merkantilisme ini jugalah yang melahirkan terbentuknya persekutuan dagang masyarakat Eropa, seperti EIC di India dan VOC di Indonesia.
Dengan perkembangan teknologi,  merkantilisme mampu mendukung perubahan bentuk usaha domestic system berubah menjadi manufacture system. Dengan demikian politik ekonomi merkantilisme mendukung berlangsungnya revolusi industri yang berkembang di negara Inggris. Revolusi industri ini juga kemudian mengantarkan kita pada perubahan signifikan dalam sejarah manusia.
Dampak dari merkantilisme dalam sejarah:
1.    Lahirnya kolonialisme imprealisme
2.    Aktifnya perdagangan internasional.
3.    Berkembangnya teknologi-teknologi baru, misalnya Act of Navigation yang sangat membantu perkapalan Inggris, penemuan mesin uap dalam rangka efisiensi produksi membawa Inggris pada revolusi industry
E    Jenis Merkantilisme
Pada dasarnya Merkantilisme adalah cara untuk mencapai kemakmuran negara. Namun pada prakteknya ada dua jenis merkantilis yang bisa dibedakan berdasarkan cara mencapai kemakmuran. Kedua jenis merkantilis tersebut adalah
1.    Kelompok Bullionist
Kelompok bullionist  berkembang sebagai awal perkembangan kelompok merkantilist murni, dipelopori oleh Gerald Malynes. Kelompok ini mengaitkan kemakmuran negara dengan banyaknya logam mulia. Semakin besar stok logam mulia di dalam negeri, semakin makmur, megah dan berkuasa negara tersebut.
Kebijakan kelompok ini adalah
o   mendorong ekspor sebesar-besarnya, (kecuali logam mulia)
o   melarang impor dengan ketat, (kecuali logam mulia)
o   surplus ekspor harus dibayar dengan logam mulia
2.    Merkantilist Murni
Kata kunci merkantilist murni adalah aspek suku bunga.  Suku bunga yang rendah akan menguntungkan pencari kredit, dan ini diperlukan untuk mendorong kegiatan ekonomi.   Agar kegiatan ekonomi dapat berkembang maka harga barang juga harus meningkat dan peningkatan harga barang dapat terjadi apabila jumlah uang beredar meningkat.  Agar uang bertambah maka jalan yang paling mudah adalah melakukan perdagangan internasional. Oleh karena itu setiap negara wajib berusaha memperoleh neraca perdagangan yang menguntungkan (favorable balance of trade).
Pendukung utama kelompok merkantilis murni adalah Thomas Mun (Inggris), Colbert (Perancis), Von Hornigh (Jerman) dan Becker (Austria).


BAB III
KESIMPULAN

           Pada intinya, ide pokok kelompok merkantilis ini adalah sebagai berikut:
a.    Suatu negara akan makmur dan kuat bila ekspor lebih besar dari impor
b.    Surplus yang diperoleh dari selisih ekspor dan impor (ekspor netto) yang positif akan dibayar dengan logam mulia (emas dan perak).  Dengan demikian semakin besar ekspor netto maka akan semakin banyak logam mulia yang diperoleh dari luar negeri.
c.    Pada waktu itu logam mulia  digunakan  sebagai  alat  pemba-yaran,sehingga negara yang memiliki logam mulia yang banyak akan menjadi makmur dan kuat
d.    Logam  mulia  yang  banyak  tersebut  dapat   digunakan  untuk membiayai armada perang guna memperluas perdagangan luar negeri dan penyebaran agama
e.    Penggunaan  kekuatan armada perang untuk memperluas per-dagangan luar negeri diikuti dengan kolonisasi diAmerika Latin, Afrika dan Asia
Pendukung utama keompok merkantilis murni adalah Thomas Mun di Inggris, Colbert di Perancis sehingga merkantilis di Perancis dinamakan colbertisme yang lebih menitik beratkan pada perkembangan industri dalam negeri daripada perda-gangan internasional, Von Hornigh dan Becker di Jerman dan Austria dan sistemnya disebut sebagai cameralisme.
Ide pokok merkantilis yang mengatakan negara atau raja akan menjadi kuat dengan semakin banyaknya logam mulia mendapat kritikan dari David Hume, yang menyatakan bahwa semakin banyak logam mulia maka ini berarti jumlah uang beredar (money supply) akan semakin banyak.  Bila money supply naik sedangkan produksi tetap, maka tentu akan terjadi inflasi dan kenaikan harga.  Kenaikan harga di dalam negeri akan menaikkan harga barang-barang ekspor, sehingga kuantitas ekspor akan menurun.
Naiknya jumlah uang beredar yang diikuti dengan peningkatan inflasi akan menyebabkan harga barang-barang impor menjadi lebih rendah, sehingga kuantitas impor akan meningkat.  Perkembangan yang demikian akan akan menyebabkan  impor lebih besar dari ekspor dan pada akhirnya logam mulia akan menurun atau berkurang (untuk membiayai impor).  Dengan berkurangnya logam mulia yang dimiliki maka negara atau raja menjadi lebih miskin
Dengan adanya kritik David Hume ini, maka teori praklasik merkantilisme menjadi tidak relevan.  Selanjutnya muncullah teori klasik  atau absolute advantage dari Adam Smith.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.ut.ac.id/html/suplemen/espa4216/2.htm
http://bunda-bisa.blogspot.com/2013/02/merkantilisme-ekonomi-pra-klasik.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Merkantilisme
http://www.slideshare.net/Yusdianadyana/makalah-tugas

Makalah Filsafat Plato Lengkap

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Sebagian besar orang mengatakan bahwa filsafat itu sangat susah dan sulit, namun demikian orang-orang tersebut tidak menyadari bahwa keseharian mereka di isi dengan filsafat, atau bisa dikatakan mereka telah berfilsafat dalam kehidupannya. Pemikiran seperti ini didasari, karena pemahaman mereka tentang filsafat masih sangat sedikit dan bahkan belum tau tentang filsafat itu apa.
Orang-orang terdahulu hingga sekarang, yang mencintai filsafat atau para filosof mengartikan filsafat yaitu mencintai kebijaksanaan, sehingga ketika berfilsafat berarti mereka telah mencintai kebijaksanaan, namun bukan berarti merasa dirinya sudah benar. Cinta kebijaksaan berarti akan selalu mencari bagaimana mendapatkan kebijaksaan itu, karena hal yang kita cintai tentulah ada usaha untuk mendapatkan hal tersebut.
Sejarah tentang filsafat ini membawa kita untuk mengetahui lebih banyak lagi tentang pemikiran-pemikiran para filosof terdahulu. Dengan hasrat ingin mengetahui pemikiran tersebut, membawa kita untuk lebih dalam lagi mengkaji tentang pemikiran filosof-filosof itu.
Perlunya mengkaji pemikiran tersebut adalah sebagai sarana untuk merangsang pikiran kita untuk bisa lebih berkembang lagi, dan lebih luas lagi. Dari sekian banyak pemikiran tersebut pemakalah akan mengangkat tentang pemikiran filosof Plato yakni tentang dunia ide. Pemikiran Plato ini sangat menarik untuk di bahas, karena sebagaimana kita ketahui bahwa Plato dikenal sebagai bapak Filsafat. Sehingga karena julukan tersebut sangat menarik, sehingga pemakalah dalam makalah ini akan lebih banyak membahas tentang filosof dan pemikirannya tersebut.
 Atas dasar pemikiran Plato inilah yang menjadi latar belakang pembuatan makalah ini, karena sangat menarik untuk dikaji apalagi dengan julukan dia sebagai bapak filsafat dan juga dikenal sebagai filosof pertama kali yang menuangkan pemikiran-pemikirannya dalam sebuah tulisan atau sebuah buku. Sejarah filosof dari thales sampai socrates belum pernah terdengar bahwa mereka menuangkan pemikiran mereka ke dalam sebuah tulisan, karena mereka lebih bersifat dialektika. Namun, setelah masuk zamannya Plato, kemudian pemikiran-pemikiran filsafat itu pun dibukukan, sehingga ada sebuah pedoman atau bahan untuk generasi berikutnya yang ingin mengkaji tentang pemikiran para filosof terdahulu.
Di dalam makalah ini tentu akan lebih banyak kita temukan tentang Plato dan pemikirannya, karena yang menjadi titik acuan pemakalah adalah plato dan pemikirannya. Namun, walau pun sedikit menyinggung tentang pemikiran sebelum Plato diantaranya socrates yakni guru dari plato sendiri, dimana tolak acuan pemikiran dari plato adalah pemikiran gurunya sendiri walau pun terdapat juga sedikit perbedaan. Plato juga sedikit mengambil pemikiran dari filosof sebelum gurunya seperti heraclitus dan filosof-filosof yunani lainnya.

B.    Rumusan Makalah
1.    Bagaimana kehidupan Plato?
2.    Gagasan apa yang di paparkan oleh Plato di masa hidupnya?
3.    Bagaimana dunia idea yang dimaksud Plato? 

C.    Tujuan dan Manfaat
Setiap pembuatan sesuatu tentu lah memiliki maksud atau pun tujuan, seperti pembuatan mobil yang bertujuan untuk sebagai alat transportasi. Begitu pun halnya pembuatan makalah ini juga memiliki beberapa tujuan  yakni selain untuk memenuhi tugas dari dosen kami, juga sekaligus bertujuan untuk menambah wawasan kita tentang filosof dan pemikirannya, khususnya filosof Plato.
Dengan rumusan masalah yang akan kami angkat diatas, maka kami pemakalah dapat mengambil tujuan sebagai berikut:
a)    Kita dapat mengenal lebih jauh tentang filosof yang memiliki julukan bapak filsafat yakni Plato.
b)    Kita dapat mengetahui lebih jauh lagi tentang pemikiran Plato serta keterkaitannya dengan pemikiran filosof sebelumnya.
c)    Kita dapat menambah pengetahuan kita tentang dasar pemikiran Plato.
Dengan beberapa tujuan di atas kita dapat menyimpulkan bahwa betapa pentingnya pengkajian tentang bapak filsafat ini, serta mengkaji pemikirannya yang fenomenal dari dulu hingga sekarang. Walau pun di dalam makalah singkat ini hanya menggambarkan secara umum dan tidak terlalu specifik, namun pemakalah berusaha untuk menyajikannya selengkap yang pemakalah bisa
.
D.    Metode Penelitian
Pembuatan makalah ini menggunakan metode kuantitatif yakni mencari referensi dari buku-buku yang menjelaskan tentang plato dan pemikirannya. Namun, juga di tambah dengan diskusi dengan orang-orang yang telah memiliki pengetahuan tentang pembahasan ini. Sehingga dengan cara itu kami dapat mengeumpulkan semuanya, baik itu dari buku-buku mau pun hasil diskusi tersebut, kemudian menjadikannya sebuah makalah sederhana.

BAB II
PEMBAHASAN

A.    Sejarah tentang Plato
Plato dilahirkan sekitar tahun 428/427 SM di Athena. Dan meninggal di sana pada tahun 347 SM. Dalam usia 80 tahun. dia berasal dari keluarga bangsawan. Salon (abad ke-6 SM), sang pemberi hukum bagi Athena, adalah salah satu kakek dari sisi ibunya. Sementara dari pihak ayahnya, ia masih keturunan raja terkakhir Athena. Plato memiliki dua saudara ( Adimantes dan Glaukon ) serta satu saudari (Potone). Saat Plato lahir, Athena merupakan sebuah Kota yang paling berkuasa di Yunani dengan sistem demokrasi. Kekuatan militer dan maritimnya nomor satu, kultur intelektual dan artistiknya jauh mengatasi polis-polis lain di Yunani. Dia masih mudah ketika Athena kalah perang, dan dia menunjuk sistem demokrasi lah penyebab kekalahan itu.
Pelajaran yang diperolehnya dimasa kecilnya. Selain dari pelajaran umum, ialah menggambar dan melukis, belajar musik dan puisi. Ketika beranjak dewasa ia sudah pandai membuat karangan yang bersajak.
Pada masa anak-anaknya plato mendapat pendidikan dari guru-guru filosofi. pelajaran filosofi mula-mula diperolehnya dari Kratylos. Kratylos dahulunya adalah murid Herakleitos. Sejak berumur 20 tahun Plato mengikuti pelajaran Socrates. Pelajaran itulah yang memberi kepuasaan baginya. Pengaruh Socrates makin hari makin mendalam padanya. Ia menjadi murid socrates yang setia. Sampai pada akhir hidupnya socrates tetap menjadi pujaanya.
Plato mempunyai kedudukan yang istimewa sebagai seorang filosof. Ia pandai menyatukan puisi dan ilmu, seni dan filosofi. Pandangan yang dalam dan abstrak sekali pun dapat dilukiskannya dengan gaya bahasa yang indah. Tidak ada seorang filosof  sebelumnya yang dapat menandinginya dalam hal ini. Ketika socrates meninggal, ia sangat sedih dan menamakan dirinya seorang anak yang kehilangan bapak.  Tak lama sesudah socrates meninggal, Plato pergi dari Athena. Itulah permulaan ia mengembara dua belas tahun lamanya, dari tahun 399 SM-387 SM. Mula-mula ia pergi ke Megara, tempat Euklides mengajarkan filosofinya. Di ceritakan bahwa di Megara ia mengarang beberapa dialog, yang mengenai berbagai macam pengertian dalam masalah hidup, berdasarkan ajaran socrates.
Di Megara ia pergi ke Kyrena, di mana ia memperdalam pengetahuannya tentang matematik pada seorang guru yang bernama Theodoros. Di sana juga ia mengajarkan filosofi dan mengarang buku-buku. Plato juga sempat di penjara dan dijual sebagai budak. Tetapi nasib yang baik bagi Plato, di pasar budak ia dikenal oleh seorang bekas muridnya, Annikeris dan ditebusnya. Kemudian peristiwa itu diketahui oleh sahabat-sahabat dan pengikut-pengikut Plato di Athena. Mereka bersama-sama mengumpulkan uang untuk mengganti harga penebus yang dibayar oleh Annikeris. Tetapi dia menolak penggantian itu dengan berkata “Bukan tuan-tuan saja yang mempunyai hak untuk memelihara Plato.” Akhirnya uang yang terkumpul itu dipergunakan untuk membeli sebidang tanah yang kemudian diserahkan kepada Plato untuk dijadikan lingkungan sekolah tempat ia mengajarkan filosofinya. Tempat itu diberi nama “Akademia”. Di situlah Plato, sejak berumur 40 tahun, pada tahun 387 SM. Sampai meninggalnya dalam usia 80 tahun, mengajarkan filosofinya dan mengarang tulisan-tulisan yang tersohor sepanjang masa.
B.    Karya-karya Plato
Sepanjang sejarah, karya-karya Platon diedit dan disalin ulang. Meski tanpa mesin cetak, para penulis dengan tekun menyalin ulang teks-teks Platon. Dan berkat tradisi salinan tangan Bizantium kita dapat merasakan karya-karya Plato sampai saat ini. Berikut ini adalah karya-karya Platon yang oleh para ahli dianggap otentik:
Masa Muda ( 399-390 SM)
Hippias meizon (minor) Ion, Laches, Xarmides, Protagoras, Euthypron, Hippias elatton ( mainor), Apologia Sokratous, Kriton.
Masa Muda (399-390 SM)
Gorgias, Menon, Euthydemos, Lysis, menexenos, Kratylos.
Karya ini dibuat saat Akademia sudah berdiri. Disini masih ada pengaruh pemikiran sokratik, tetapi ide-ide Plato mulai keluar seperti pengetahuan lewat anamnesis dan pentingnya pengetahuan matematis.
Dewasa ( 385-370 SM)
Phaidon, Symposion, Politeria, Phaidros, Republica
Phaidon membahas konsep jiwa dan kekekalannya, Symposion membahas eros, politeria beridealisasi tentang pembaharuan polis dan prinsip-prinsip kebaikan politik, sementara Phaidros berupa kritik atas retorika yang dihubungkan dengan teori tentang jiwa.
Masa Tua (370-348 SM)
Theaitetos, Parmenides, Sophistes, Politikos,Timaios, Kritias, Philebos, Nomoi, Surat VII.
Theaitetos memberikan definisi pengetahuan serta mengkritik konsepsi pengetahuan dari Herakleitos dan Protagoras, Sophistes dan Parmenides membahas ontologi dan epistimologi khas Platonisian dalam debatnya dengan Eleatisme, Philebos bebicara tentang hidup yang baik, Timaios adalah fisikanya platon, dan Nomoi memberikan sistem Politik paling komplit yang pernah dibuat oleh seorang filsuf.
Ajaran Plato yakni teori tentang ide-ide, teori ini sebagian bersifat logis, sebagian lagi metafisis. Bagian logisnya berkaitan dengan makna kata-kata umum. Plato memberikan penjelasan yang jelas mengenai doktrin ide. Plato menjelaskan bahwa, jika ada sejumlah individu memiliki nama yang sama, mereka tentunya juga memiliki satu “ide” atau “forma” bersama. Sebagai contoh, meskipun terdapat banyak ranjang, sebetulnya hanya ada satu “ide”b atau “forma” ranjang.
Di sepanjang filsafat Plato terjadi perpaduan anatar intelek dan mistisisme sebagaimana terdapat dalam phytagoreasnisme, namun pada puncaknya jelas bahwa mistisisime lebih diutamakan.
Doktrin plato tentang ide-ide mengandung sekian masalah yang cukup jelas, namun dibalik doktrin itu pun menyumbangkan kemajuan penting dalam filsafat. Sebab ini teori pertama yang menekankan masalah tentang universal.
C.    Pemikiran Plato

a.    Ajaran tentang ide         
Salah satu pemikiran Plato yang sangat fenomenal yakni ajaran tentang ide-ide. Ajaran tentang ide-ide ini merupakan inti dasar seluruh filsafat Plato. Namun, arti ide yang dimaksud oleh Plato berbeda dengan pengertian orang-orang moderen sekarang, yang hanya mengartikan bahwa kata ide adalah suatu gagasan atau tanggapan yang hanya terdapat dalam pemikiran saja. Sehingga orang-orang akan menganggap bahwa ide merupakan suaatu yang bersifat subjektif belaka. Plato mengartikan kata ide itu merupakan suatu yang objektif. Menurut Plato ada ide-ide yang terlepas dari subjek yang berpikir. Beliau mengatakan bahwa semua yang ada di entitas ini semuanya ada di alam ide tersebut,  yakni alam tersebut di analogikan seperti cetakan kue dan kue-kuenya itu adalah entitas-entitas ini.
            Menurut Plato ide-ide tidak bergantung pada pemikiran, sebaliknya pemikiran bergantung pada ide-ide. Justru karena ada ide-ide yang berdiri sendiri. Pemikiran kita dimungkinkan. Pemikiran itu tidak lain dari pada menaruh perhatian kepada ide-ide itu.
1.    Adanya ide-ide
Munculnya pemikiran Plato tentang ide-ide adalah terinspirasi dari gurunya yakni socrates. Dimana socrates dikisahkan bahwa beliau berusaha mencari defenisi-defenisi, ia tidak puas dengan menyebut satu persatu perbuatan-perbuatan yang adil atau tindakan-tindakan yang berani. Ia ingin menyatakan apa keadilan atau keberanian itu sendiri, atau bisa dikatakan bahwa socrates mencoba mencari hakikat atau esensi keadilan dan keutamaan-keutamaan lain tersebut. Karena pemikiran gurunya ini lah Plato kemudian meneruskan usaha gurunya tersebut lebih jauh lagi. Menurut dia esensi itu mempunyai realitas, terlepas dari segala perbuatan kongkret. Ide keadilan, ide keberanian dan ide-ide lain itu ada.
Ada pun  asal usul yang lain tentang ajaran Plato tentang ide-ide ialah berkaitan dengan ilmu pasti.  Sebagaimana kita ketahui bahwa ilmu pasti sangat di utamakan dalam akademi Plato dan di bidang ini Plato terpengaruh oleh kaum Pythagorean. Menurut Plato ilmu pasti yang berbicara tentang segitiga, namun segitiga yang dimaksud itu bukan segitiga yang kongkret, melainkan segitiga yang ideal, maka Plato menarik kesimpulan bahwa segitiga itu memiliki realitas juga, biar pun tidak dapat ditangkap oleh indra. Tidak mungkin bahwa ilmu pasti membahas sesuatu yang tidak ada! Jadi, mesti terdapat suatu ide ”segitiga”. Segitiga yang digambarkan pada papan tulis hanya merupakan tiruan tak sempurna saja dari ide “segitiga”.
Namun contoh lain yang sama dengan konsep pada segitiga tersebut, seperti ” kata bagus”, begitu banyak yang boleh dikatakan bagus : kain bagus, patung bagus, rumah bagus, dan lain sebagainya. Sehelai kain tidak disebut bagus karena itu kain, sebab terdapat juga kain yang jelek. Yang menyebabkan kain itu disebut bagus ialah ide tentang bagus itu. Selain kain tersebut masih banyak yang bisa dikatakan bagus, karena ide tentang bagus merupakan bagus itu sendiri secara sempurna, tidak tercampur dengan yang lain. Plato menyebut ini dengan kata-kata yunani yaitu idea serta eidos dan juga kata morphe yang berarti bentuk.
2.    Dua dunia
Menurut Plato realitas itu terbagi menjadi dua atau dunia menjadi dua yakni: 
3.    Dunia indrawi
Realitas yang pertama ini yakni adalah yang mencakup benda-benda jasmani yang disajikan kepada panca indra, atau bisa dikatakan relaitas yang pertama yang dimaksud Plato adalah sesuatu yang dapat dijangkau oleh indra seperti bunga, pohon dan lain-lain. Pada taraf ini harus diakui bahwa semuanya tetap berada dalam perubahan. Bunga yang kini bagus keesokan harinya sudah layu, lagi pula dunia indrawi ditandai oleh pluralitas. Sehingga bunga tadi, masih ada banyak hal yang bagus juga.
4.    Dunia ide
Disamping ada dunia indrawi yang senantiasa berubah, menurut Plato ada juga sebuah dunia yang tidak pernah berubah yakni disebut dunia ideal atau dunia yang terdiri atas ide. Dalam dunia ideal tidak sama sekali yang pernah berubah. Semua ide bersifat abadi dan tak terubahkan. Dalam dunia ideal tidak ada banyak hal yang bagus karena hanya terdapat satu ide “ yang bagus”. Demikian pula dengan ide-ide yang lain yang bersifat abadi dan sempurna.
Namun, ketika Plato mengatakan bahwa dunia itu ada yakni dunia indrawi dan dunia ideal, kemudian apa keterkaitan antara kedua dengan dunia ini tersebut? Ide-ide sama sekali tidak di pengaruhi oleh benda-benda jasmani. Lingkaran yang digambarkan pada papan tulis lalu di hapus lagi, sama sekali tidak mempengaruhi ide “lingkaran”. Tetapi Ide-ide mendasari dan menyebabkan benda-benda jasmani.
Hubungan antara ide-ide dan realitas jasmani bersifat seperti yang ada di atas, sehingga benda-benda jasmani tidak bisa tanpa pendasaran oleh Ide-ide itu. Plato mengungkapkan hubungan itu dengan tiga cara:
Pertama-tama ia mengatakan bahwa Ide itu hadir dalam benda-benda konkret. Tetapi dengan  ide itu sendiri tidak dikurangi sedikit pun juga.
Dengan cara lain, ia mengatakan bahwa benda kongkret mengambil bagian ide. Dengan demikian Plato mengintroduksikan “partisipasi” (metexis) ke dalam filsafat. Tiap-tiap benda jasmani berpartisipasi pada satu atau beberapa ide. Kalau kita mengambil sebagai contoh: satu bunga bagus, maka bunga itu mengambil bagian dalam ide “bunga”,”bagus” dan “satu”. Tetapi, partisipasi itu tidak mengurangi ide bersangkutan.
Plato mengatakan juga bahwa ide merupakan model atau contoh (paradigma) bagi benda-benda konkrit. Benda-benda konkrit itu merupakan gambaran tak sempurna yang menyerupai model tersebut.
            Menurut Plato seperti yang di atas bahwa hubungan antara kedua dunia itu adalah demikian seperti yang diatas, yakni bahwa ide-ide dari dunia ide itu hadir dalam benda yang kongkrit, contohnya ide manusia berada pada tiap manusia dan sebagainya, dan sebaliknya benda-benda itu berpartisipasi dengan idea-ideanya, artinya mengambil bagian ide-ideanya, bukan hanya dalam satu idea saja, melainkan dapat juga lebih (umpamanya: bunga bagus, berpartisipasi dengan idea bunga dan idea bagus). Dengan demikian idea-idea itu berfungsi sebagai model atau contoh benda-benda yang kita amati di dalam dunia ini.
Menurut Plato di dalam dunia ide tiada kejamakan, yakni berarti bahwa “ yang baik” hanya lah satu saja, dan seterusnya, sehingga tiada bermacam-macam “ yang baik”. Akan tetapi, ini tidak berarti bahwa dunia ide ini hanya terdapat satu ide saja. Ada banyak ide. Oleh karena itu, dilihat dari segi lain harus juga di katakan bahwa ada kejamakan, ada bermacam-macam ide seperi ide manusia, binatang, dan lain-lainnya. Idea yang dihubung-hubungkan dengan idea yang lain contohnya ide bunga yang dikaitkan dengan ide bagus, idea api dihubungkan dengan ide panas, dan sebagainya. Hubungan antara kedua ini disebut koinonia ( persekutuan). Di dalam dunia ide itu juga ada hirarki, contohnya ide anjing termasuk ide binatang menyusui, termasuk ide binatang, termasuk ide makhluk, dan seterusnya. Segala ide itu jikalau disusun secara hirarkis memiliki ide “yang baik” sebagai puncaknya yang menyinari segala ide. Plato sangat menganjurkan untuk tidak menganggap dunia sebagai jahat. Dunia justru harus di atur oleh manusia. 
Salah satu dasar dari munculnya dua dunia menurut Plato ini adalah untuk mencoba menyatukan pemikiran dua filosof sebelumnya yakni heraklitus, yang meyakini tentang pergerakan atau perubahan dan menolak tentang pemberhentian atau meyakini realitas itu senantiasa berubah, sedangkan permenides meyakini bahwa tentang pemberhentian dan menolak segala gagasan tentang gerak atau meyakini suatu kesatuan yang tidak dibeda-bedakan. Kemudian Plato mencoba menggabungkannya dengan menganalisis bahwa ada sesuatu yang senantiasa berubah, namun ada juga sesuatu yang bersifat tetap tidak berubah dan kekal. Sehingga munculnya pemikirannya yaitu dua dunia, yakni dunia pertama itu adalah dunia yang senantiasa terdapat perubahan, dimana tidak sesuatu yang sempurna, dunia yang dapat diamati dan dapat diindra, dan dunia yang kedua disebut dunia ide, dimana tidak ada perubahan, tiada kejamakan, dan bersifat kekal.
b.    Ajaran tentang Jiwa
Plato menganggap jiwa sebagai pusat atau inti sari keperibadian manusia. Dalam anggapannya tentang jiwa, Plato tidak saja dipengaruhi oleh socrates, tetapi juga oleh orfisme dan madzhab Pythagorean. Dengn mempergunkan semua unsur itu, plato menciptakan suatu ajaran tentang jiwa yang berhubungan erat dengan pendiriannya mengenai ide-ide.
1.    Kebakaan jiwa
Plato meyakini dengan teguh bahwa jiwa manusia bersifat baka. Keyakinan ini bersangkut paut dengan ajarannya tentang ide-ide. Dalam dialog-dialognya plato sering kali merumuskan argumen-argumen yang mendukung pendapat-pendapatnya tentang kebakaan jiwa. Salah satu argumennya adalah kesamaan  yang terdapat antara jiwa dan ide-ide.
Dalam dialog Phaidros terdapat argumen lain yang bermaksud membuktikn kebakaan jiwa. Disini Plato menganggap jiwa sebagai prinsip yang menggerakkan dirinya sendiri dan oleh karenya juga dapat menggerakan badan. Plato tidak menjelaskan secara detail mengenai kebakaan jiwa. Dia hanya memberikan mitos yang melukiskan nasib jiwa sesudah kematian badan.
2.    Mengenal sama dengan mengingat
Bagi Plato jiwa itu bukan saja bersifat baka, dalam artian bahwa jiwa tidak akan mati pada saat kematian badan, melainkan juga kekal, karena sudah ada sebelum hidup di bumi ini. Sebelum bersatu dengan badan, jiwa sudah mengalami suatu Pra eksistensi, dimana ia memandang ide-ide. Plato berpendapat bahwa pada ketika itu tidak semua jiwa melihat hal yang sama, berdasarkan pendiriannya mengenai Pra Eksistensi jiwa, Plato merancang suatu teori tentang pengenalan. Bagi Plato pengenalan pada pokoknya tidak lain dari pada pengingatan akan  ide-ide yang telah dilihat pada waktu Pra Eksistensi itu.


3.    Bagian-bagian jiwa
Jiwa terdiri dari 3’’bagian’’. Kata “ bagian” ini harus dipahami sebagai “fungsi” , sebab Plato sama sekali tidak memaksudkan bahwa jiwa mempunyai keluasan yang dapat dibagi-bagi. Pendirian Plato tentang tiga fungsi jiwa tentu merupakan kemajuan besar dalam pandangan filsafat tentang manusia. Bagian pertama ialah bagian rasional ( to logistikon ). Bagian kedua ialah “bagian keberanian” (to thymoaeides). Dan bagian ketiga ialah “bagian keinginan” (to epithymetikon). “ bagian keberanian “ dapat dibandingkan dengan kehendak, sedangkan “ bagian keinginan” menunjukkan hawa nafsu.
Plato menghubungkan ketiga bagian jiwa masing-masing dengan salah satu keutamaan tertentu. Bagian keinginan mempunyai pengendalian diri ( sophorosyne ) sebagai keutamaan khusus. Untuk “ bagian keberanian” keutamaan yang spesifik (andreia). Dan “bagian rasional” dikaitkan dengan keutamaan kebijaksanaan (phronesis atau sophia).  
Dikatakan bahwa karena hukum lah sehingga jiwa di penjarakan dalam tubuh. Secara mitologisnya kejadian ini diuraikan dengan pengibaratan jiwa adalah laksana sebuah kereta yang bersais (fungsi rasional), yang di tarik oleh dua kuda bersayap, yaitu kuda kebenaran, yang lari keatas, ke dunia ide, dan kuda keinginan atau nafsu, yang lari ke bawah, ke dunia gejala. Dalam tarik-menarik itu akhirnya nafsu lah yang menang, sehingga kereta itu jatuh ke dunia gejala dan dipenjarakanlah jiwa.
Agar supaya jiwa dapat dilepaskan dari penjaranya, orang harus mendapatkan pengetahuan, yang menjadikan orang dapat melihat ide-ide, melihat ke atas. Jiwa yang di dalam ini berusaha mendapatkan pengetahuan itu kelak setelah orang mati, jiwa akan menikmati kebahagiaan melihat ide-ide, seperti yang telah dia alami sebelum dipenjarakan di dalam tubuh. Menurut Plato bahwa ada praeksistensi jiwa dan jiwa tidak dapat mati. Hidup di dunia bersifat sementara  saja, sekali pun demikian manusia begitu terpikat kepada dunia gejala yang dapat diamati, sehingga sukar baginya untuk naik ke dunia ide. Hanya orang yang benar-benar mau mengerahkan segala tenaganyalah yang akan berhasil. Dalam kenyataan hanya sedikit orang yang berhasil, karena masyarakat di sekitarnya tidak dapat mengerti perbuatan orang bijak yang mencari kebenaran dan berusaha keras untuk menahan orang bijak di dunia gejala ini.
Dengan kenyataan masyarakat yang seperti itu maka Plato menguraikannya dalam sebuah mite, yaitu mite gua. Manusia dilukiskan sebagi orang-orang tawanan yang berderet di belenggu di tengah-tengah sebuah gua, dengan muka yang dihadapkan ke dinding gua, membelakangi lobang gua. Di belakang tawanan itu ada api unggun. Di antara api unggun dan para tawanan itu ada banyak budak yang lalu lalang kesana kemari sambil memikul beban yang berat. Bayangan mereka tampak pada dinding yang dilihat para tawanan tadi. Oleh karena para tawanan hidupnya hanya melihat bayangan yang ada pada dinding gua itu saja, maka mengira bahwa itu lah kenyataan hidup. Ketika seorang di lepaskan dari belenggunya dan diperkenankan melihat ke belakang, bahkan di luar gua, ia tahu, bahwa yang selam ini dilihat hanyalah bayangan di luar gua, bukan kenyataan hidup, dan bahwa kenyataan hidup jauh lebih indah daripada bayangan itu. Ia kembali menceritakan hal itu kepada teman-temannya para tawanan, akan tetapi mereka tidak mau mendengarkannya, bahkan orang itu di bunuhnya.
c.    Ajaran tentang Negara
Dikatakan dalam buku-buku yang menjelaskan tentang Plato, sebagian besar membahas tentang pemikiran-pemikiran Plato dibandingkan  sejarah beliau. Disamping Plato menjelaskan tentang ajaran-ajaran tentang ide dan jiwa, namun Plato juga mengeluarkan pemikiran yang berkaitan dengan ketata negaraan. Plato membahas tentang sebuah negara yang ideal yakni disebutkan bahwa puncak pemikiran Plato adalah pemikiran tentang negara, yang  tertera dalam bukunya polites dan nomoi. Pemikirannya tentang negara ini adalah untuk upaya memperbaiki keadaan negara yang telah rusak dan buruk.
Di athena pada waktu itu memiliki suatu sistem negara yang buruk menurut Plato, sehingga mendorong beliau untuk membuat suatu konsep yang bisa memperbaiki konsep negara yang buruk itu. Konsepnya tentang negara yang dikeluarkan oleh Plato yakni konsep negara yang di dalamnya terkait etika dan teorinya tentang negara yang ideal. Konsep etika yang dikemukakan oleh Plato seperti halnya konsep etika yang dikeluarkan socrates gurunya sendiri, yakni tujuan hidup manusia adalah hidup yang baik (eudamonia atau well-being). Akan tetapi untuk hidup yang baik tidak mungkin dilakukan tanpa di dalam negara. Alasannya, karena manusia mempunyai kodrat yakni makhluk yang sosial dan di dalam polis (negara).  Sehingga untuk mendapatkan hidup yang baik harus di dalam negara yang baik. Dan sebaliknya, negara yang jelek atau buruk tidak mungkin menjadikan para warganya hidup dengan baik.
Menurut Plato, untuk membangun sebuah negara yang ideal diperlukan sebuah konsep tentang negara yang baik. Menurutnya, negara yang ideal harus terdapat tiga golongan yang menjadi bagian terpenting dalam sebuah negara yakni:
a)    Golongan yang tertinggi, terdiri dari orang-orang yang memerintah yakni seorang filosof.
b)    Golongan pelengkap atau menengah yakni yang terdiri dari para prajurit, yang bertugas untuk menjaga keamanan negaradan menjaga ketaatan para warganya.
c)    Golongan terendah atau golongan rakyat biasa, yakni yang terdiri para petani, pedagang, tukang, yang bertugas untuk memikul ekonomi negara.
Gambaran Plato tentang negara di ilustrasikan dengan bagian tubuh manusia seperti di bawah ini:                                           
Plato menganalogikan sebuah negara yang dibangun dengan cara persis dengan tubuh manusia yang terdiri dari tiga bagian yaitu kepala, dada dan perut, sedangkan negara mempunyai pemimpin, pembantu atau pelengkap, dan pekerja. Sebagaimana manusia yang hidup sehat dan selaras mempertahankan keseimbangan dan kesederhaan, begitu pun pada negara yang baik, yang ditandai dengan adanya kesadaran setiap orang akan tempat mereka masing-masing.
Menurut Plato terciptanya negara yang baik tergantung pada siapa yang memerintah, jika akal yang memerintah sebagaimana kepala mengatur tubuh, maka filosoflah yang harus mengatur masyarakat, sehingga dia mengatakan bahwa negara yang baik tidak akan pernah ada apabila filosof belum menjadi pemimpin di negara tersebut.
Sebuah negara haruslah memiliki bentuk pemrintahan yang sesuai dengan keadaan yang nyata. Apabila sebuah negara telah mempunyai undang-undang dasar, maka bentuk pemerintahan yang tepat adalah monarki. Yang terburuk adalah bentuk pemerintahan demokrasi. Sedangkan apabila suatu negara yang belum mempunyai undang-undang dasar, maka bentuk pemerintahan yang paling tepat adalah demokrasi, dan yang paling buruk adalah monarki, konsep tentang negara ini tertera dalam politeia (tata negara).
Pada awal abad kelima SM Filsuf Yunani Xenophanes menganggap bahwa persepsi kita adalah ilusi. Tapi paling awal dan pertama berbicara tentang masalah itu adalah filsuf Yunani, Plato (427-347 SM), seorang murid Socrates, yang terkenal alegorinya “allegory of the cave” di buku ketujuh Politeia masih dianggap sebagai teks filosofis kunci untuk mempertanyakan realitas.
The ‘Alegori Of The Cave'(bahasa indonesia : alegori gua) bicara mengenai persepsi dan realitas manusia. Plato menyatakan bahwa pengalaman yang diperoleh melalui indra tidak lebih dari ide ide belaka,sehingga dalam rangka untuk memiliki pengetahuan yang sesungguhnya, kita harus mendapatkannya melalui penalaran filosofis.point point dari isi text “alegory of the cave” dijabarkan sebagai berikut ini:
d.    CAVE (GUA)

    Bayangkan sebuah gua, di mana ada tiga orang tahanan. Para tahanan terikat pada batu, lengan dan kaki mereka terikat dan kepala mereka juga sehingga mereka tidak dapat melihat apa pun kecuali dinding di depan mereka.
    Para tahanan telah di sini sejak lahir dan tidak pernah melihat ke luar gua.
    Di belakang tahanan ada api unggun besar, dan di luar gua ada jalan setapak kecil.
    Orang di luar gua biasa berjalan di sepanjang jalan sambil membawa barang di kepala mereka termasuk, hewan, tumbuhan, kayu dan batu.dsb.
Gua Dalam teori Plato, gua mewakili orang-orang yang percaya bahwa pengetahuan yang berasal dari apa yang kita lihat dan dengar di dunia – bukti empiris. Gua menunjukkan bahwa orang percaya pengetahuan empiris terjebak dalam pehamanan ‘gua’ .
e.    THE SHADOW (BAYANGAN)

•    Jadi, bayangkan bahwa Anda adalah salah satu tahanan. Anda tidak dapat melihat apa-apa di belakang atau ke sisi lain  – Anda harus melihat pada dinding di depan Anda.
•    Ketika orang berjalan sepanjang jalan, Anda dapat melihat bayangan dari orang orang yang membawa benda- benda di kepala mereka dari dinding.
•    Jika Anda belum pernah melihat benda-benda nyata sebelumnya, Anda akan percaya bahwa bayangan orang orang atau benda tersebut adalab ‘nyata’.
Bayangan mewakili persepsi dari mereka yang percaya bukti empiris memastikan kebenaran. Jika Anda yakin bahwa apa yang Anda lihat pasti adalah kebenaran, maka menurut plato,Anda pada dasarnya hanya melihat bayangan kebenaran.
f.    GAME (PERMAINAN)
•    Plato menunjukkan bahwa para tahanan akan memulai ‘permainan’ menebak  bayangan mana yang akan muncul berikutnya.
•    Jika salah satu dari tahanan dengan benar menebak, yang lain akan memuji dia sebagai orang pandai dan mengatakan bahwa ia adalah master ilmu alam.
Game mewakili bagaimana orang percaya bahwa seseoramg bisa menjadi ‘master’ ketika mereka memiliki pengetahuan tentang dunia empiris. Plato menunjukkan bahwa mareka(ahli empiris) tidak benar-benar mengetahui kebenaran apapun, dan menunjukkan bahwa itu adalah kekonyolan untuk mengagumi seseorang seperti ini.
g.    ESCAPE (MELARIKAN DIRI)

•    Salah satu tahanan kemudian lolos dan meninggalkan gua.
•    Saat ia menjadi terbiasa dengan lingkungan barunya, ia menyadari bahwa padangannya tentang realitas sebelaumnya salah
•    Dia mulai memahami dunia barunya, dan melihat bahwa matahari adalah sumber kehidupan dan pergi pada perjalanan intelektual di mana ia menemukan keindahan dan makna hakiki.
•    Dia menengok kembali ke kehidupannya yang sebelumnya, yang ia pikir permainan menebak yang bisa ia mainkan dahulu tidak berguna.
•    Para tahanan yang lolos mewakili Filsuf, yang mencari pengetahuan di luar gua atau maksudnya di luar indra manusia.
•    Matahari merupakan kebenaran filosofis dan pengetahuan,Perjalanan intelektualnya merupakan perjalanan filsuf ketika menemukan kebenaran dan kebijaksanaan.

h.    RETURN(KEMBALI)

•    Napi kembali ke gua, untuk menginformasikan tahanan lain dari penemuannya.
•    Mereka tidak percaya dan mengancam akan membunuhnya jika ia mencoba untuk membebaskan mereka.
•    Orang orang bijak, yaitu orang orang yang telah mencapai pengetahuan tentang realitas yang hakiki kembali ke mereka yang masih tercepak pada prasangka empistik.
•    Reaksi tahanan yang Berulang menyatakan bahwa mereka akan membunuh jika Melepaskan mereka dari ikatan, mengambarkan bahwa mereka takut untuk mengetahui kebenaran dan tidak percaya pada Realitas yang sesungguhnya.
Analisis : Jadi apa yang dimaksud plato dengan alegori ini?
Sebenarnya plato ingin menyingung tentang bagaimana kita memandang tentang dunia ini,pandangan kita akan realitas yang tak lepas dari paradigma yang membentuk pikiran sendiri. Kehidupan dan pengalaman sensorik kita yang kita melihat dalam keseharian tidak selalu memberi kita jawaban yang sebenarnya  tentang realitas ,di luar persepsi kita.
Perlu diketahui juga bahwa sebelum mempresentasikan alegorinya ini , dalam Bukunya “republik” Plato telah memperkenalkan istilah ‘forma’ atau ‘Kenyataan tertinggi’ yang sifatnya transiden sehingga hanya bisa dicapai dengan melepaskan diri dari persepsi indrawi.


BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Plato lahir pada tahun 427/428 SM di Athena. Plato merupakan murid kesayangan Socrates. Beliau dikenal sebagai bapak filsafat Barat, karena Beliaulah orang yang pertama kali membukukan pemikiran-pemikiran filsafat. Diantaranya: Phaidon, Symposion, Politeria, Phaidros, Republica Dll.
Diantara semua gagasan plato ada tiga gagasan yang paling terkenal yakni: Ajaran tentang ide, yang meliputi gagasannya tentang dualisme. Ajaran tentang Jiwa yang meliputi pembagian jiwa yakni Akal ( yang meliputi sifat kebijaksanaan ), kehendak (yang meliputi sifat keberanian), nafsu (yang meliputi sifat kesopanan). Ajaran tentang negara yakni yang mencakup tiga golongan. Yag pertama, Pemimpin (filosof), yang kedua yaitu pelengkap atau pembantu ( yang meliputi para prajurit yang bertugas untuk mengamankan negara. Yang ke tiga yaitu golongan pekerja ( yang meliputi rakyat biasa petani yang bertugas membantu jalannya Ekonomi Negara.
B.    Saran
Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, kritik dan saran bagi pembaca untuk kedepannya pembuatan makalah agar lebih baik lagi.


DAFTAR  PUSTAKA
 
Achmadi Asmoro. Filsafat umum. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,2003
Gaarder Jostein. Dunia sophie, Bandung: PT Mizan purtaka, 2012
Hendrik jan papar. Pengantar Filsafat, Yoyakarta: KANISIUS, 1996
Hadiwijono Harun “sari sejarah filsafat barat” Yogyakarta, KANISIUS,1980
Harun Hadiwijono “sari sejarah filsafat barat” (Yogyakarta, KANISIUS,1980).
K. Bertens “sejarah filsafat Yunani”, Yogyakarta: KANISIUS,1999
Lavine. Petualangan filsafat dari socrates ke Sartre.Yogyakarta: penerbit Jendela, 2002
Russell Bertrand. Sejarah filsafat Barat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002