JURNAL PENELITIAN : ANALISIS PELAYANAN KOMUNIKASI ISLAMI TERHADAP LOYALITAS NASABAH KOPERASI

 

ANALISIS PELAYANAN KOMUNIKASI ISLAMI TERHADAP LOYALITAS NASABAH KOPERASI HIDMAT PONDOK PESANTREN SURYALAYA

 

JURNAL PENELITIAN

 


(Program Studi Ekonomi Syariah)

 

 

 

 

 

 


Oleh :

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS SYARIAH

INSTITUT AGAMA ISLAM LATIFAH MUBAROKIYAH

PONDOK PESANTREN SURYALAYA TASIKMALAYA

2023

 

 

 

ANALISIS PELAYANAN KOMUNIKASI ISLAMI TERHADAP LOYALITAS NASABAH KOPERASI HIDMAT PONDOK PESANTREN SURYALAYA


Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah Suryalaya, Tasikmalaya

Westjlord@gmail.com

 

 

 

ABSTRAK

Diki Darusman (2023) Analisis Pelayanan Komunikasi Islami Terhadap Loyalitas Nasabah Koperasi Hidmat Pondok Pesantren Suryalaya

Komunikasi dalam lembaga atau perusahaan merupakan suatu sarana bagi sebuah lembaga atau perusahaan untuk menyampaikan informasi yang lembaga atau perusahaan itu ingin sampaikan, kepada nasabah atau konsumen. Dalam menentukan tingkat kepuasan, seringkali dilihat dari nilai lebih suatu produk maupun kinerja pelayanan yang diterima dari suatu proses pembelian produk atau jasa.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pelayanan komunikasi Islami terhadap loyalitas nasabah koperasi Hidmat Pondok Pesantren Suryalaya

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan suatu keadaan, peristiwa, objek, apakah orang atau segala sesuatu yang terkait yang bias dijelaskan baik dengan angka-angka maupun kata-kata. Metode penelitian ini berusaha menggambarkan dan menginterpretasikan objek sesuai dengan apa adanya. Dimana teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelayanan komunikasi di koperasi Hidmat Pondok Pesantren Suryalaya sanagatlah baik. Loyalitas anggota merupakan aset yang sangat berharga bagi koperasi hidmat itu sendiri, karena dengan anggota yang loyal akan terjalinnya hubungan baik jangka panjang antara koperasi dan anggotanya.

Simpulan dari penelitian ini adalah pelayanan komunikasi Islami berpengaruh terhadap loyalitas anggota. bahwa koperasi Hidmat menggunakan prinsip-prinsip komunikasi Islami diantaranya Qawlan Sadidan (perkataan yang benar), Qawlan Baligha (efektif, tepat sasaran), Qawlan Ma’rufan (perkataan yang baik, pantas), Qawlan karima (perkataan yang mulia), dan Qawlan Layyina. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor loyalitas anggota kepada koperasi

Kata kunci : Analisis Pelayanan Komunikasi Islami Terhadap Loyalitas Nasabah

 

 

 

 

 

ABSTRACT

Diki Darusman (2023) Analysis of Islamic Communication Services on Customer Loyalty of the Hidmat Cooperative Suryalaya Islamic Boarding School

Communication within an institution or company is a means for an institution or company to convey information that the institution or company wants to convey, to customers or consumers. In determining the level of satisfaction, it is often seen from the added value of a product or service performance received from a product/service purchasing process.

The purpose of this study was to analyze Islamic communication services on the loyalty of members of the Suryalaya Islamic Boarding School Hidmat cooperative

The method used in this research is descriptive qualitative method, namely research that aims to explain or describe a situation, event, object, whether person or anything related that can be explained either with numbers or words. This research method seeks to describe and interpret objects according to what they are. Where data collection techniques are carried out by means of observation, interviews, and documentation.

The results of this study indicate that communication services at the Suryalaya Islamic Boarding School Hidmat cooperative are very good. Member loyalty is a very valuable asset for the hidmat cooperative itself, because with loyal members a long-term good relationship will be established between the cooperative and its members.

The conclusion of this study is that Islamic communication services have an effect on member loyalty. that the Hidmat cooperative uses the principles of Islamic communication including Qawlan Sadidan (true words), Qawlan Baligha (effective, on target), Qawlan Ma'rufan (good, appropriate words), Qawlan Karima (noble words), and Qawlan Layyina . This is one of the factors of member loyalty to the cooperative

Keywords: Analysis of Islamic Communication Services on Customer Loyalty

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PENDAHULUAN

Suatu lembaga atau perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa maupun barang tentunya akan sangat memperhatikan mengenai pelayanan yang akan diberikan kepada siapapun yang menjadi nasabah atau konsumennya. Hal ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan reputasi suatu lembaga atau perusahaan sehingga diharapkan dapat memberikan rasa nyaman kepada nasabah atau konsumen, bertambahnya nasabah atau konsumen, dan meningkatnya loyalitas nasabah atau konsumen.

Komunikasi dalam lembaga atau perusahaan merupakan suatu sarana bagi sebuah lembaga atau perusahaan untuk menyampaikan informasi yang lembaga atau perusahaan itu ingin sampaikan, kepada nasabah atau konsumen. Dengan cara komunikasi yang baik dan benar maka nasabah atau pelanggan akan merasa nyaman, selain itu komunikasi juga merupakan alat bagi lembaga atau perusahaan untuk mempromosikan produk atau jasa mereka. Dalam kamus Bahasa Indonesia dijelaskan bahwa pelayanan adalah sebagai usaha melayani kebutuhan orang lain. Pada hakekatnya pelayanan adalah serangkaian kegiatan yang merupakan proses. Sebagaian proses pelayanan berlangsung secara rutin dan berkesinambungan meliputi seluruh kehidupan orang dalam masyarakat, proses pemenuhan kebutuhan melalui aktivitas orang lain.

Pelayanan adalah suatu aktivitas atau serangkaian aktivitas yang bersifat tidak kasat mata (tidak dapat diaraba) terjadi sebagai akibat adanya interaksi antara konsumen dengan karyawan atau hal-hal lain yang disediakan oleh perusahaan pemberi pelayanan yang dimaksudkan untuk memecahkan permasalahan konsumen atau pelanggan.

Pelayanan adalah proses pemenuhan kebutuhan melalui aktivitas orang lain secara langsung. Perusahaan yang mampu memberikan keunggulan pelayanan, akan menciptakan nilai positif bagi perusahaan. Dengan adanya pelayanan yang memadai, pelanggan akan merasa puas serta mendorong pelanggan untuk menggunakan produk itu kembali. Penting memberi pelayanan yang terbaik dan sesuai harapan pelanggan, karena pelayanan tidak hanya sekedar melayani, tetapi berarti mengerti, memahami, dan merasakan sehingga penyampaiannya bisa mengenai hati pelanggan sehingga mampu memperkokoh posisi perusahaan dalam pikiran pelanggan.

Pelayanan pada dasarnya dapat didefinisikan sebagai aktifitas seseorang, sekelompok atau organisasi baik langsung maupun tidak langsung untuk memenuhi kebutuhan. Moenir Mengatakan bahwa pelayanan adalah proses pemenuhan kebutuhan melalui aktivitas orang lain secara langsung. Standar dalam pelayanan adalah ukuran yang telah ditentukan sebagai suatu pembakuan pelayanan yang baik.

Menurut Endar Sugiarto pelayanan adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan orang lain (konsumen, pelanggan, tamu, klien, pasien, penumpang, dan lain-lain) yang tingkat pemuasannya hanya dapat dirasakan oleh orang yang melayani maupun yang dilayani.

Sedangkan Kotler dalam Taufiq Amir mendefinisikan pelayanan merupakan setiap tindakan atau kegiatan yang ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun.

Pelayanan adalah suatu aktifitas yang bersifat tidak kasat mata (tidak dapat diraba) yang terjadi akibat adanya interaksi antara kunsumen dengan karyawan atau hal-hal lain yang disediakan oleh perusahaan pemberi pelayanan yang dimaksudkan untuk memecahkan permasalahan konsumen atau pelanggan.  Kualitas pelayanan adalah seberapa jauh perbedaan antara kenyataan dan harapan pelanggan atas layanan yang mereka terima. Tjiptono menjelaskan bahwa apabila jasa yang diterima atau disarankan sesuai dengan harapan, kualitas jasa dipresepsikan baik dan memuaskan

Loyalitas konsumen adalah komitmen pelanggan terhadap suatu merk, took atau pemasok berdasarkan sifat yang sangat positif dalam pembelian jangka panjang. Dari pengertian ini dapat diartikan bahwa kesetiaan terhadap merek diperoleh karena adanya kombinasi kepuasan dan keluhan. Loyalitas pelanggan sangat penting artinya bagi perusahaan yang menjaga kelangsungan usahanya maupun kelangsungan kegiatan usahanya. Pelanggan yang loyal adalah mereka yang sangat puas dengan produk dan pelayanan tertentu, sehingga mempunyai antusiasme untuk memperkenalkannya kepada orang lain yang mereka kenal

METODE PENELITIAN

Metode Penelitian

Jenis penelitian yaitu menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan suatu keadaan, peristiwa, objek apakah orang, atau segala sesuatu yang terkait yang bisa dijelaskan baik dengan angka- angka maupun kata kata. Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya

Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian yang penulis buat yaitu dengan menggunakan metode penelitian pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya

Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber dari mana data dapat diperoleh. Mengenai sumber data yang penulis gunakan dalam penyusunan proposal ini penulis kelompokan menjadi dua bagian yaitu:

1        Sumber Data Primer

2        Sumber Data Sekunder

Jenis data

Penelitian ini menggunakan jenis data kualitatif. Data kualitatif adalah data yang dikumpulkan lebih mengambil bentuk kata-kata atau gambar daripada angka-angka.

Observasi

Observasi adalah pengamatan yang dilakukan secara sengaja, sistematis mengenai fenomena sosial dan gejala-gejala psikis untuk kemudian dilakukan pencatatan.

Wawancara

Wawancara adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan informasi secara langsung dengan mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan pada para responden

Dokumentasi

Penjaringan data melalui metode ini, adalah peneliti mencari dan mendapatkan data-data primer dengan melalui data-data dari prasasti-prasasti, naskah-naskah kearsipan (baik dalam bentuk barang cetakan maupun rekaman), data gambar atau foto atau blue print dan lain sebagainya.

Teknik Analisis Data

Proses analisis pendekatan kualitatif dilakukan melalui “tiga alur terjadi bersamaan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan”. Reduksi adalah upaya mengurangi kesimpulan sementara atau melengkapi hasil pengamatan dengan cara pemilihan pemusatan perhatian, penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang diambil dari catatan tertulis selama peneliti berada dilapangan. Proses selanjutnya penyajian data dengan cara mengklasifikasikan data menurut isu dan kebutuhan secara menyusun sekumpulan informasi dan pengambilan keputusan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada penelitian deskriptif kualitatif ini peneliti dituntut agar dapat mengenali, menjelaskan, menggambarkan atau mendeskripsikan dan mencari data berdasarkan fakta-fakta yang didapatkan dilapangan yang berdasarkan dengan hasil wawancara, observasi langsung, serta dokumentasi dilokasi penelitian

Pada penelitian ini yang menjadi informan adalah pengurus dan karyawan Koperasi Hidmat Pondok Pesantren Suryalaya yang dianggap representatif dalam pengumpulan informasi selama penelitian berlangsung. Dengan informan kunci yaitu Ibu karomah, S.ag sebagai Pengurus dan yang menjadi informan non kunci yaitu Ahmad Hakiki sebagai anggota Koperasi. Berikut ini informan penelitian, sebagai berikut :

 

 

 

Tabel 4.2 Daftar Informan

No

Nama

Jabatan

1.

Karomah, S.ag

Bendahara

2.

Atim

Anggota

Peneliti lebih lanjut menanyakan mengenai Apakah pelayanan komunikasi berpengaruh terhadap loyalitas anggota? kemudian beliau menjawab :

“Dengan pelayanan komunikasi yang kami berikan kepada anggota, sangatlah berpengaruh terhadap loyalitas anggota kami karena dengan komunikasi yang baik akan membuat nasabah menjadi nyaman dan berkesan terhadap pelayanan yang kami berikan, terbukti dengan bertambahnya anggota koperasi hidmat di setiap tahunnya. (wawancara dilakukan pada hari senin, 14 agusutus 2023).”

Dari hasil wawancara di atas terlihat jelas bahwa koperasi hidmat sudah berusaha dengan maksimal untuk memberikan pelayanan yang baik bagi anggotanya seperti berkomunikasi dengan nasabahnya dengan baik, sopan santun, jujur, dan menggunakan bahasa yang mudah untuk dipahami dengan jumlah anggota koperasi yang bertambah. Hal ini sejalan dengan prinsip-prinsip komunikasi Islam. Dalam  prinsip-perinsip komunikasi Islam disebutkan bahwa komunukasi yang baik menurut Al-Qur’an salah satunya adalah pembicaraan yang benar, jujur, tidak bohong, lurus, tidak berbelit-belit, lemah lembut, dan jelas.

Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif menunjukkan bahwa penelitian dari fakta lapangan, Koperasi Hidmat Pondok Pesantren Suryalaya menerapkan strategi pelayanan komunikasi yang baik untuk menjaga loyalitas anggota terhadap koperasi hidmat. Koperasi Hidmat Pondok Pesantren Suryalaya juga menerapkan komunikasi yang mudah dimengerti, jujur, sopan, lemah lembut, tegas dan tidak berbelit-belit, sejalan dengan pendapat yang disampaikan oleh anggota koperasi yaitu dengan terkesannya setiap pelayanan yang diberikan oleh koperasi hidmat dengan kualitas pelayanan yang memuaskan dan baik sehingga informasi yang diterima oleh anggota koperasi mudah dipahami dan dimengerti oleh anggota koperasi. Hal inilah yang menjadi faktor para anggota koperasi menjadi loyal. Karena Loyalitas anggota yang dimiliki oleh koperasi hidmat merupakan aset yang sangat berharga bagi koperasi hidmat itu sendiri, karena dengan anggota yang loyal akan terjalinnya hubungan baik jangka panjang antara koperasi dan anggotanya.

Keuntungan koperasi yang diperoleh dari anggota yang loyal diantaranya. Pertama, meningkatkan daya beli anggota koperasi terhadap produk-produk koperasi Hidmat. Memperlihatkan bahwa anggota cenderung menggunakan pelayanan lebih setiap tahunnya dari satu produk pelayanan Koperasi Hidmat yang memiliki hubungan khusus dengan para nasabah itu. Pada saat para anggota mempersepsikan nilai produk dan jasa sebuah Koperasi berada pada tingkat tinggi, para anggota akan cenderung membeli kembali dari penyedia jasa yang sama untuk menangkal risiko anggota perpindah pada koperasi yang lain.

Loyalitas nasabah juga meningkatkan komunikasi yang positif dari mulut ke mulut. Para anggota yang puas dan loyal kemungkinan besar memberikan rekomendasi sangat positif dari mulut ke mulut. Bentuk komunikasi ini dapat terbukti membantu promosi bagi para anggota baru yang ingin bergabung dengan koperasi. Oleh karena itu, suatu rekomendasi berfungsi sebagai suatu pendukung pemasaran dan membantu menurunkan pengeluaran suatu koperasi untuk menarik anggota baru.

Koperasi Hidmat juga menggunakan strategi pelayanan komunikasi yang sama dengan prinsip-prinsip komunikasi Islami diantaranya Qawlan Sadidan (perkataan yang benar), Qawlan Baligha (efektif, tepat sasaran), Qawlan Ma’rufan (perkataan yang baik, pantas), Qawlan karima (perkataan yang mulia), dan Qawlan Layyina. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor loyalitas anggota kepada koperasi Hidmat Pondok Pesantren Suryalaya tetap terjaga.

SIMPULAN

Pelayanan komunikasi berperan penting sebagai salah satu strategi utama koperasi Hidmat Pondok Pesantren Suryalaya untuk menjaga loyalitas anggotanya. Dengan komunikasi yang baik anggota koperasi akan lebih mudah mengerti maksud dari informasi yang disampaikan, timbulnya kesan yang baik dari anggota, dan juga loyalitas anggota koperasi Hidmat Pondok Pesantren Suryalaya.

Loyalitas anggota terhadap koperasi merupakan aset yang sangat penting. Karena loyalitas anggota dapat meningkatkan Rekomendasi dari anggota, pembelian ulang, kesesuaian harapan, pilihan pertama, WOM (Word Of Mouth). Para anggota yang loyal berkemungkinan besar memberikan rekomendasi sangat positif dari mulut ke mulut. Bentuk komunikasi ini dapat membantu promosi koperasi. Sehingga dapat menarik minat calon anggota baru yang ingin bergabung dengan koperasi. Oleh karena itu, loyalitas anggota sangatlah penting bagi koperasi Hidmat

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah Boedi. Beni Ahmad Saebeni, (2014). Metodologi Penelitian Ekonomi Islam Muamalah, Bandung : Pustaka Setia

Abdurrahman Nana herdiana, (2013). Manajemen Bisnis Syariah dan Kewirausahaan, Bandung: Pustaka Setia

Afifah Azka Al, (2016). Pengaruh Kualitas Layanan, Kepercayaan, dan Kepuasan Terhadap Loyalitas Nasabah, (Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah Palembang)

Ali Abdullah, (2007). Metodologi Penelitian dan Penelitian Karya Ilmiah, Cirebon: STAIN Cirebon Press

Amir Taufiq, (2005). Dinamika Pemasaran, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Anoraga Panji, (2002). Koperasi Kewirausahaan dan Usaha Kecil, Jakarta: Reineka Cipta Suhardi. et.al.,( 2012). Hukum Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Indonesia. Jakarta: Akademia

Assauri Sofjan, (2013). Strategic Marketing, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Cangara Hafied, (2008). Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Chaniago Arifinal, (1987). Perkoperasian Indonesia, Bandung: Angkasa

Efendy Onong Uchjana, M.A. (1988). Ilmu Komunikasi dan Praktek, Bandung: Remadja Karya

Effendi, (1996). Kepemimpinan dan Komunikasi, Yogyakarta: Al-Amin Press

Emzir, (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data, Jakarta : PT. Rajagrafindo Perseda

Engel F, et. Al. (2015). Perilaku Konsumen. Terjemahan. Jakarta: Bina Rupa Aksara. Jilid 1

Firmansyah M. Anang, (2018). Pelaku Konsumen. Yohyakarta: CV Budi Utama

Gunarto. Suhardi. (2006). Faktor-faktor yang mempengaruhi Kepercayaan dan Loyalitas Nasabah Perbankan di Surabaya.(skripsi, Universitas Diponegoro semarang)

Hasibuan Alayu, (2005). Dasar-Dasar Perbankan, Jakarta : PT Bumi Aksara

Hendrojogi, (2007). Koperasi: Asas-asas, Teori dan Praktik, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, edisi 4

https://kbbi.web.id/. Diakses pada tanggal 16 Agustus 2023, Pukul 00:05 WIB

https://kbbi.web.id/komunikasi.Diakses pada tanggal 16 Agustus 2023, Pukul 00:05 WIB

Jafri A.Syafi’i, (2000). Fiqh Muamalah, Pekanbaru : Suska Press, cet. ke-1

Kartono Kartini, (2003). Pengantar Metodologi RisetSosial, Jakarta: Gaya Media Pratama

Kasiram Moh., (2010). Metodologi Penelitian Kuantitatif-Kualitatif, Yogyakarta:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar