Makalah Penyakit Reproduksi

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Proses reproduksi pada manusia membutuhkan sperma dan ovum. Sperma merupakan sel kelamin manusia yang dihasilkan oleh laki-laki.Adapun Ovum merupakan sel kelamin manusia yang dihasilkan oleh perempuan.
Organ reproduksi laki-laki terdiri atas testis, saluran pengeluaran, dan penis. Testis berfungsi sebagai penghasil sperma. Proses pembentukan sperma disebut spermatogenesis. Testis berjumlah sepasang dan terletak pada kantong yang disebut skortum.
Saluran pengeluaran terdiri atas epididimis, vas deferens, dan uretra. Epididimis merupakan saluran yang berkelak-kelok, tempat pematangan dan penyimpanan sementara sperma.
Organ reproduksi pada wanita terdiri atas ovarium, tuba Fallopi, uterus dan vagina. Ovarium terletak di bawah perut, dan berfungsi sebagai tempat produksi ovum (Sel Telur). Tuba Fallopi (saluran telur atau oviduk) berbentuk seperti pipa dan ujungnya berbentuk corong dengan rumbai-rumbai. Rumbai ini berfungsi untuk menangkap ovum yang dilepaskan ovarium. Uterus atau rahim merupakan tempat tumbuh dan berkembangnya janin. Vagina merupakan tempat keluarnya bayi saat dilahirkan.
Proses reproduksi pada manusia diawali dengan pembentukan sel kelamin pada laki-laki dan perempuan. Pembentukan sel kelamin pada laki-laki (sperma) disebut spermatogenesis.
B.    Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas, maka timbullah masalah yang dapat di identifikasi dari system Reproduksi, gangguan tersebut dapat berupa penyakit menular maupun penyakit yang tidak menular.
C.    Tujuan
Untuk mengetahui masalah-masalah atau gangguan-gangguan yang dapat timbul pada system atau alat reproduksi beserta tanda dan gejalanya.


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Gangguan Sistem Reproduksi Pria
1.    Prostatitis

        Prostatitis adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan peradangan (-itis) prostate.
Hipertropi prostat adalah pertumbuhan yang progresif dan kelenjar prostat sebagai akibat dan proses penuaan pembesaran prostat ini dapat mengakibatkan obstruksi saluran kemih (Thomson, 1993: 1997).
        Benigna prostat hipertropi adalah tumor jinak dan kelenjar prostat bagian paling dalam (medial prostat) membesar oleh karena pembesaran ke arah tepi-tepi menimbulkan penyempitan uretra. Pembesaran tersebut dapat menyebabkan dorongan sampai ke arah basis vesika urinaria.
    Penyebab dari Prostatitis
    Prostatitis adalah infeksi dari prostate yang seringkali disebabkan oleh beberapa dari bakteri-bakteri yang menyebabkan infeksi-infeksi kantong kemih. Ini termasuk E. coli, Klebsiella, dan Proteus.
    Penyebab secara pasti pada hipertropi prostat benigna belum jelas tetapi ada dugaan oleh faktor penuaan atau bertambahnya usia (> 50 tahun) akan terjadi perubahan keseimbangan testosteron karena produksi testosteron menurun dan terjadi konveksi testosteron menjadi esterogen pada jaringan adipose di perifer.

    Tanda/Gejala-Gejala Dari Prostatitis
a.    Kesulitan-kesulitan dengan ejakulasi.
b.    Disfungsi ereksi.
c.    Biasanya ada urgensi.
d.    Frekwensi dari membuang air kecil.
e.    Dysuria (kencing yang menyakitkan atau sulit).
f.    Demam.


2.    Epididimitis
    Epididimitis adalah suatu kondisi medis yang dalam hal ini terdapat peradangan pada epididimis (suatu struktur melengkung di bagian belakang testis tempat penyimpanan sperma yang sudah dewasa.
    Penyebab dari Epididimitis
    Penyebab paling umum epididimitis adalah infeksi. Pada pria yang aktif secara seksual (sering berganti-ganti pasangan seksual), Chlamydia trachomatis adalah mikroba penyebab yang paling sering, diikuti oleh E. coli dan Neisseria gonorrhoeae.
    Tanda dan gejala dari Epididymitis
a.    Epididimitis biasanya menimbulkan rasa sakit yang menyerang secara bertahap seperti nyeri pada testis atau epididimis.
b.    Testis mungkin menjadi hangat dan / atau merah.
c.    Darah di dalam air mani (hemospermia)
d.    Demam
e.    Ejakulasi yang menyakitkan
f.    Nyeri pada testis
g.    Nyeri saat buang air kecil (disuria)
h.    Sebuah benjolan atau gumpalan di testis

3.    Hipogonadisme
    Hipogonadisme adalah kondisi pada pria dimana testis tidak dapat memproduksi hormon testosteron yang memadai. Hipogonadisme bisa dialami sejak janin berkembang di perut, sebelum masa puber, atau saat dewasa.
    Hipogonadisme dibagi menjadi dua jenis, yaitu hipogonadisme primer dan hipogonadisme sekunder. Pada hipogonadisme primer testis mengalami kelainan, kadar testoteron rendah disertai meningkatnya hormon gonadotropik. Kondisi ini disebut dengan hipogonadotropik-hipogonadisme.
    Sementara pada hipogonadisme sekunder, kelenjar hipofisis di otak yang mengalami gangguan. Pada kasus ini kadar hormon testosteron dan hormon gonadotropik berada pada tingkat yang rendah. Kondisi ini disebut hipogonadisme-hipogonadotropik.
    Penyebab Hipogonadisme
a.    Infeksi pada testis
b.    Trauma pada testis akibat dikebiri atau kecelakaan
c.    Sindrom Klinefelter
d.    Pengobatan kanker
e.    Radang buah zakar
f.    Hemokromatosis
g.    Sindrom Kallman
h.    HIV/AIDS
i.    Penuaan
j.    Obesitas
k.    Tumor
    Tanda dan gejala  dari Hipogonadisme
Hipogonadisme yang terjadi selama perkembangan janin
a.    Pada pria alat kelaminnya berbentuk kurang sempurna.
b.    Alat kelamin tidak jelas antara wanita atau pria.
Hipogonadisme yang terjadi saat puber
a.    Suara kurang mendalam
b.    Massa otot menurun
c.    Pertumbuhan penis dan testikel terganggu
Hipogonadisme yang terjadi saat dewasa
a.    Mandul
b.    Disfungsi ereksi
c.    Kelelahan
d.    Penurunan gairah seksual


4.    Impotensi
    Impotensi adalah suatu gangguan seksual yang ditandai dengan gejala ketidakmampuan penderita dalam mempertahankan tingkat ereksi penis untuk berlangsungnya hubungan sex suami istri. Pria impotensi tidak dapat mempertahankan penis dari awal kegiatan hubungan seks suami istri sampai selesai.
    Tingkat impotensi sangat bervariasi mulai dari ringan sampai berat, dikalangan medis lebih dikenal dengan Disfungsi Ereksi (DE), sedangkan impotensi adalah tingkat gangguan yang sangat berat, artinya hampir tak mempunyai kemampuan sama sekali untuk ereksi.
    Penyebab  Impotensi
Impotensi dilihat dari penyebabnya dapat dikategorikan dalam beberapa kategori berikut :
a.    Impotensi Organik.
    Impotensi organik disebut juga impotensi esensial adalah suatu kondisi dimana penis penderita tidak pernah memiliki kemampuan berereksi.
b.    Impotensi Fungsional.
    Impotensi fungsional disebabkan karena faktor-faktor patologis atau penyakit seperti: komplikasi suatu penyakit (diabetes), pemakaian obat-obatan yang salah, pemakaian alkohol yang berlebihan atau juga sebagai akibat kegiatan merokok yang sangat kronis.
c.    Impotensi Psikis.
    Merupakan jenis impotensi yang paling sering ditemukan, penyebabnya adalah hal yang bersifat kejiwaan seperti: gangguan emosional, stress, perasaan jengkel pada pasangan, rendah diri, merasa disepelekan, bosan dengan rutinitas, perasaan takut, was-was, dan lain-lain.
    Tanda dan Gejala dari Impotensi
    Impotensi merupakan penyakit yang sangat personal dan hanya bisa dirasakan oleh penderita bersama pasangannya saat melakukan hubungan seksual. Oleh karena itu, gejala-gejala akan terjadinya impotensi pun biasanya tidak diketahui. Kecuali, yang bersangkutan memeriksakan diri ke dokter. Dari anamnesis (wawancara terstruktur) dan pemeriksaan fisik yang dilakukan dokter akan dapat diketahui adanya tanda dan gejala impotensi.

B.    Gangguan Sistem Reproduksi Wanita
1.    Kanker serviks

    Kanker serviks adalah keadaan dimana sel-sel abnormal tumbuh di seluruh lapisan epitel serviks. Penanganannya dilakukan dengan mengangkat uterus, oviduk, ovarium, sepertiga bagian atas vagina dan kelenjar limfe panggul.
    Kanker servik adalah pertumbuhan sel bersifat abnormal yang terjadi pada servik uterus, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim yang terletak antara rahim (uterus) dengan liang senggama (vagina) (Riono, 1999).
    Kanker serviks ataupun lebih dikenali sebagai kanker leher rahim adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam leher rahim /serviks yang merupakan bagian terendah dari rahim yang menempel pada puncak vagina. Pada penderita kanker serviks terdapat sekelompok jaringan yang tumbuh secara terus- menerus yang tidak terbatas, tidak terkoordinasi dan tidak berguna bagi tubuh, sehingga jaringan disekitarnya tidak dapat berfungsi dengan baik (Sarwono, 1996).
    Penyebab Kanker serviks
    Penyebab utamanya adalah virus yang disebut Human Papilloma (HPV) yang dapat menyebabkan kanker.
    Tanda/gejala dari Kanker Serviks.
a.    Pendarahan setelah senggama/berhubungan
b.    Pendarahan spontan yang terjadi antara periode menstruasi rutin.
c.    Timbulnya keputihan yang bercampur dengan darah dan berbau.
d.    Nyeri panggul dan gangguan atau bahkan tidak bisa buang air kecil.
e.    Nyeri ketika berhubungan seksual.


2.    Vaginitis
    Vaginitis adalah infeksi pada vagina yang disebabkan oleh berbagai bakteri, parasit atau jamur (Manuaba,2001)
    Vaginitis adalah infeksi yang terjadi pada vagina terjadi secara langsung pada vagina atau melalui perineum (Wikniosastro 1999)
    Penyebab dari Vaginitis
a.    Jamur
    Umumnya disebabkan oleh jamur candida albicans yang menyebabkan rasa gatal di sekitar vulva / vagina. Warna cairan keputihan akibat jamur berwarna putih kekuning-kuningan dengan bau yang khas.
b.    Bakteri
    Biasanya diakibatkan oleh bakteri gardnerella dan keputihannya disebut bacterial vaginosis dengan ciri-ciri cairannya encer dengan warna putih keabu-abuan beraroma amis. Keputihan akibat bakteri biasanya muncul saat kehamilan, gonta-ganti pasangan, penggunaan alat kb spiral atau iud dan lain sebagainya.
c.    Virus
    Keputihan yang diakibatkan oleh virus biasanya bawaan dari penyakit hiv/aids, condyloma, herpes dan lain-lain yang bisa memicu munculnya kanker rahim. Keputihan virus herpes menular dari hubungan seksual dengan gejala ada luka melepuh di sekeliling liang vagina dengan cairan gatal dan rasanya panas. Sedangkan condyloma memiliki ciri gejala ada banyak kutil tubuh dengan cairan yang bau yang sering menyerang ibu hamil
d.    Parasit
    Keputihan akibat parasit diakibatkan oleh parasit trichomonas vaginalis yang menular dari kontak seks / hubungan seks dengan cairan yang berwarna kuning hijau kental dengan bau tidak enak dan berbusa. Kadang bisa gatal dan membuat iritasi. Parasit keputihan ini bisa menular lewat tukar-menukar peralatan mandi, pinjam-meninjam pakaian dalam, menduduki kloset yang terkontaminasi, dan lain sebagainya.
    Tanda dan Gejala :
a.    Pruritus vulvae
b.    Nyeri vagina yang hebat
c.    Disuria eksterna dan interna
d.    Rash pada vulva
e.    Eritematosa
f.    Sekret khas seperti keju lembut.
g.    Secret banyak dan bau busuk
h.    Edema vulva
i.    Vagina berbau busuk dan amis
j.    Perdarahan pervaginam
k.    Dispareunia

3.    Bartolinitis
    Bartolinitis adalah Infeksi pada kelenjar bartolin atau bartolinitis juga dapat menimbulkan pembengkakan pada alat kelamin luar wanita. Biasanya, pembengkakan disertai dengan rasa nyeri hebat bahkan sampai tak bisa berjalan. Juga dapat disertai demam, seiring pembengkakan pada kelamin yang memerah.
    Penyebab Bartolinitas
a.    Virus : kondiloma akuminata dan herpes simpleks.
b.    Jamur : kandida albikan.
c.    Protozoa : amobiasis dan trikomoniasis.
d.    Bakteri : neiseria gonore.
    Tanda/Gejala Bartolitis
a.    Pada vulva : perubahan warna kulit,membengkak, timbunan nanah dalam kelenjar, nyeri tekan.
b.    Kelenjar bartolin membengkak,terasa nyeri sekali bila penderia berjalan atau duduk,juga dapat disertai demam
c.    Kebanyakkan wanita dengan penderita ini dengan keluhan keputihan dan gatal, rasa sakit saat berhubungan dengan suami, rasa sakit saat buang air kecil, atau ada benjolan di sekitar alat kelamin.
d.    Terdapat abses pada daerah kelamin
e.    Pada pemeriksaan fisik ditemukan cairan mukoid berbau dan bercampur dengan darah.

4.    Kista Ovarium
    Kista ovarium adalah suatu tumor, baik yang kecil maupun yang besar, kistik atau padat, jinak atau ganas. Dalam kehamilan, tumor ovarium yang dijumpai yang paling sering ialah kista dermoid, kista coklat atau kista lutein. Tumor ovarium yang cukup besar dapat menyebabkan kelainan letak janin dalam rahim atau dapat menghalang-halangi masuknya kepala ke dalam panggul  (Winkjosastro, et. all, 1999).
    Kista ovarium secara fungsional adalah kista yang dapat bertahan dari pengaruh hormonal dengan siklus menstruasi ( Lowdermilk, dkk. 2005 : 273 ).
    Kista  ovarium merupakan perbesaran sederhana ovarium normal, folikel de graf atau korpus luteum atau kista ovarium dapat timbul akibat pertumbuhan dari epithelium ovarium ( Smelzer and Bare. 2002 : 1556 ).
    Panyebab Kista Ovarium
Gaya hidup tidak sehat.
a.    Konsumsi makanan yang tinggi lemak dan kurang serat
b.    Zat tambahan pada makanan
c.    Kurang olah raga
d.    Terpapar denga polusi dan agen infeksius
e.    Sering stress
Faktor genetik
    Dalam tubuh kita terdapat gen gen yang berpotensi memicu kanker, yaitu yang disebut protoonkogen, karena suatu sebab tertentu, misalnya karena makanan yang bersifat karsinogen, polusi, atau terpapar zat kimia tertentu atau karena radiasi, protoonkogen ini dapat berubah menjadi onkogen, yaitu gen pemicu kanker.
    Tanda dan gejala yang sering muncul pada kista ovarium antara lain :
a.    menstruasi yang tidak teratur, disertai nyeri.
b.    perasaan penuh dan dtertekan diperut bagian bawah.
c.    nyeri saat bersenggama.
d.    perdarahan.

    Pada stadium awal gejalanya dapat berupa:
a.    Gangguan haid
b.    Jika sudah menekan rectum atau VU mungkin terjadi konstipasi atau sering berkemih.
c.    Dapat terjadi peregangan atau penekanan daerah panggul yang menyebabkan nyeri spontan dan sakit diperut.
d.    Nyeri saat bersenggama.
    Pada stadium lanjut :
a.    Asites
b.    Penyebaran ke omentum (lemak perut) serta oran organ di dalam rongga perut (usus dan hati)
c.    Perut membuncit, kembung, mual, gangguan nafsu makan,
d.    Gangguan buang air besar dan kecil.
e.    Sesak nafas akibat penumpukan cairan di rongga dada.


BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
    Reproduksi manusia secara vivipar (melahirkan anak) dan fertilisasinya secara internal (di dalam tubuh), oleh karena itu memiliki alat-alat reproduksi yang mendukung fungsi tersebut. Alat-alat reproduksi tersebut dibagi menjadi alat reproduksi bagian dalam dan alat reproduksi bagian luar yang masing-masing alat reproduksi tersebut telah disebutkan dan dijelaskan dalam makalah ini.
     Untuk itu memiliki kelainan atau gangguan pada salah satu system Reproduksi dapat berakibat buruk pada kelangsungan hidup dan keturunan kita.
     Selain itu dalam makalah ini juga membahas sedikit tentang proses terjadinya dan penyebab kelainan dan gangguan system Reproduksi.
B.    Saran
•    Diharapkan kepada mahasiswa/i agar dapat memahami dan mempelajari lebih dalam tentang sistem reproduksi pada manusia karena sistem reproduksi ini sangat penting bagi kelangsungan hidup agar tetap lestari.
•    Diharapkan kepada pengajar materi ini agar bisa membimbing mahasiswa/i dengan baik agar mahasiswa/i dapat memahami dengan mudah tentang konsep materi ini. Dan yang paling penting adalah setelah mempelajari materi ini mahasiswa/i tidak mengarah kepada hal-hal yang negatif.

Makalah Sistem Suspensi Lengkap

BAB 1
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah Sistem suspensi terletak diantara body kendaraan dan roda-roda, dan dirancang untuk menyerap kejutan dari permukaan jalan sehingga menambah kenikmatan dan stabilitas berkendaraan serta memperbaiki kemampuan cengkram roda terhadap jalan. Suspensi terdiri dari pegas, shock absorber, stabilizer dan sebagainya. Pada umumnya suspensi dapat digolongkan menjadi suspensi tipe rigid (rigid axle suspension) dan tipe bebas (independent suspension). Suspensi menghubungkan body kendaraan dengan roda-roda dan berfungsi sebagai berikut :
  1. Menyerap getaran, kejutan dari permukaan jalan, sehingga menambah kenyamanan bagi penumpangnya..
  2. Memindahkan gaya pengereman dan gaya gerak ke body melalui gesekan antara jalan dengan roda-roda.
  3. Menopang body pada axle dan memelihara letak geometris antara body dan roda-roda.
B.    Rumusan Masalah
  1. Troble Shoting Suspensi ?
  2. Perawatan dan Perbaikan Suspensi?
C.    Tujuan
  1. Mengetahui Troble Shoting Suspensi.
  2. Mengetahui Perawatan dan Perbaikan Suspensi.
BAB II
PEMBAHASAN


A.    Pengertian Suspensi
Suspensi adalah salah satu bagian chasis yang berfungsi untuk memberikan kenyamanan bagi pengendara atau penumpang. Sistem suspensi terletak antara body kendaraan dan roda roda, dirancang untuk menyerap kejutan dari permukaan jalan yang bergelombang sehingga menambah kenyamanan berkendara dan memperbaiki kemampuan cengkeraman roda terhadap jalan. Suspensi terdiri atas pegas, shock absorber (peredam kejut, stabilizer dan sebagainya).

B.    Perawatan dan Perbaikan serta Troble Shooting Suspensi
Sering permasalah pada steering, suspensi, roda dan ban saling terkait dengan beberapa sistem, untuk mengetahuinya perhatikan hal-hal berikut ini pada saat melakukan diagnosa masalah. Dan untuk menghindari kesalahan pada saat diagnosa dari gejala yang ada, lakukan tes jalan. Lakukan pemeriksaan penting berikut ini dan perbaiki masalah yang ditemukan.
  1.  Periksa tekanan dan keausan ban.
  2. Naikkan kendaraan ke atas lift dan periksa suspensi (depan dan belakang) dan sistim steering dari kemungkinan kendur atau komponennya rusak.
  3. Putar roda depan. Periksa round-out ban, velg, bearing roda kendur dan tidak tepat.
a.    Saat diparkir di tempat datar, mobil terlihat tidak rata/miring. Kemungkinan Penyebab
  1. Kondisi roda atau beban tidak sama.
  2. Salah satu pegas suspensi lemah/patah.
Pemeriksaan dan Perbaikan
  • Jika kondisi roda atau beban sudah sama, kemiringan pasti disebabkan hal lain.
  • Periksa kondisi pegas masing -masing roda. Periksa juga tumpuan-tumpuan pegas. Pemeriksaan ketinggian kendaraan dapat dilakukan dengan alat ukur pada lampu utama kendaraan ke tanah/landasan.
b.    Kendaraan memantul berlebihan meskipun hanya melewati jalan yang sedikit tidak rata. Kemungkinan Penyebab
  1. Tekanan ban terlalu tinggi.
  2.  Peredam kejut (shock absorber) lemah atau rusak.
Pemeriksaan dan Perbaikan
  • Bila pada saat kendaraan tidak terlalu banyak membawa beban, sedangkan tekanan ban terlalu tinggi dapat menimbulkan pantulan, sehingga terasa kurang nyaman. Sesuaikan tekanan ban sesuai persyaratannya.
  • Parkir di tempat yang rata, periksa kondisi peredam kejut dengan menekan kendaraan pada salah satu ujungnya. Jika kendaraan hanya memantul sekali atau dua kali berarti peredam kejut (shock absorber) masih baik. Tetapi, jika pantulan lebih lama, periksa kondisi peredam kejut, barangkali terdapat kebocoran atau kerusakan.
c.    Ban cepat kempes meskipun tekanan sudah sesuai dengan persyaratan.
Kemungkinan Penyebab
  • Kerusakan pentil.
  • Terdapat benda yang menusuk bagian luar, di antara telapak ban.
  • Pemeriksaan dan Perbaikan
  • Pentil yang terdapat di ban dalam merupakan katup searah. Kerusakan atau kesalahan dalam pemasangan pentil dapat menyebabkan udara di dalam ban dalam mudah keluar pada saat kendaraan dibebani. Periksa pentil dengan membuka tutupnya. Oleskan air sabun atau ludah pada lubang pentil. Jika timbul gelembung udara, menandakan adanya udara yang keluar dari pentil yang berarti terjadi kebocoran.
  • Bila kondisi pentil sudah baik, tetapi ban tetap cepat kempes, sebaiknya kondisi ban diperiksa. Barangkali dari perbaikan sebelumnya masih tersisa paku atau benda runcing lain yang menusuk ban luar.
d.    Sirip iejak ban pada pundak kiri dan kanan, lebih aus dibandingkan bagian tengah.
Kemungkinan Penyebab
  • Tekanan ban kurang.
  • Beban berlebihan.
  • Pemeriksaan dan Perbaikan
  • Tekanan ban kurang menyebabkan bekas telapak ban di tanah (jalan) tidak rata. Bagian yang berkontak dengan tanah adalah pundak ban, kiri dan kanan. Akibatnya, jika kendaraan berjalan, pundak ban cepat aus. Tambah tekanan ban sesuai ketentuan.
  • Beban berlebihan mempengaruhi umur ban dan kendaraan. Karena beban berlebihan menyebabkan kerja mesin lebih berat. Cara mengemudi mempengaruhi keausan. Kecepatan yang tinggi saat membelok, mengerem atau mempercepat kendaraan secara tiba-tiba, dapat mempercepat keausan ban.
e.    Salah satu pundak ban lebih cepat aus.
Kemungkinan Penyebab
  • Tie rod (batang pengikat) bengkok.
  • Kelurusan ban kurang tepat.
Pemeriksaan dan Perbaikan
  • Periksa tie rod, rusak atau tidak. Jika batang kemudi balk, periksa kelurusan ban (front wheel alignment). Pemeriksaan-pemeriksaan tersebut sebaiknya dilakukan di bengkel.          
  •  "Rem"
f.    Pijakan rem terasa dalam dan harus dipompa agar bekerja lebih balk.
Kemungkinan Penyebab                      
  • Minyak rem kurang.
  • Kebocoran pada bagian sistem rem.
  • Jarak bebas bidang gesek rem terlalu besar.
  • Pemeriksaan dan Perbaikan
  •  Periksa minyak rem dengan melihat permukaannya pada reservoir. Tinggi permukaan minyak rem harus di antara tanda-tanda batas yang ada. Gunakan minyak rem yang sesuai. Hati-hati terhadap ceceran atau tumpahan minyak rem, karena dapat merusak cat kendaraan.
  • Lihat bagian-bagian yang perlu diperiksa, barangkali ada kebocoran. Kebocoran dapat disebabkan lubang pipa atau selang dan sambungan antara pipa dan selang yang kendor.
Pemeriksaan pada sistem rem:
  •  Periksa tutup silinder rem pada roda dengan membuka roda, ada tetesan minyak rem atau tidak. Periksa baut pembuang, jika longgar, kencangkan. Jika kap mesin dibuka akan terlihat reservoir dan silinder utama.
g.    Pijakan rem terasa kenyal/keras dan daya pengereman kurang baik.
Kemungkinan penyebab
  • Ada udara dalam saluran minyak rem.
  • Penyumbatan uap (vapor lock).
  • Gangguan pada bagian sistem pengererrian.
Pemeriksaan dan Perbaikan
  • Dalam keadaan normal, jika pedal rem diinjak beberapa kali, jarak antara pedal dan lantai bertambah besar karena pertambahan tekanan dalam silinder. Tetapi, hal itu tidak terjadi jika ada udara dalam saluran minyak rem. Injakan pedal rem malah tetap, terasa seperti menginjak balon. Keluarkan udara melalui baut pembuang udara yang terdapat pada silinder rem pada roda.
  • Jika pengereman terlalu sering dilakukan menyebabkan silinder dan minyak rem di dalamnya panas. Minyak rem yang panas, terutama jika kualitas minyak rem buruk, akan menguap. Gelembung uap yang terjadi untuk sementara terperangkap dalam saluran. Hal ini akan memberikan efek yang sama jika ada udara dalam saluran. Gejala akibat ini disebut vapor lock. Jika ini, terjadi, siram, silinder rem pada roda dengan air atau menutupinya dengan lap basah agar dingin. Pada kondisi jalan yang panjang dan menurun seringkali dilakukan pengereman. Kadang-kadang efek pengereman berkurang karena sepatu rem panas. Untuk mendapatkan kembali efektifitas pengereman, dinginkan rem dengan menyiramkan air pada rem.
  • Gangguan atau kerusakan seperti silinder bocor, pipa minyak rem usang, atau baut-baut pemegang silinder longgar membuat langkah pedal rem dalam. Periksa secara teratur sistem rem, karena sistem rem yang rusak/ terganggu sangat membahayakan.
h.    Panjang langkah pedal rem normal, tetapi daya pengereman tidak baik.
Kemungkinan Penyebab
  • Terdapat air, oli atau minyak pada sepatu rem.
  • Mekanisme sepatu rem terganggu.
Pemeriksaan dan Perbaikan  
  • Daya pengereman dapat terganggu jika dalam kendaraan melewati genangan air yang tinggi, hingga membasahi bidang gesek rem/sepatu rem. Lakukan pengereman berulang-ulang sambil tetap bergerak perlahan agar sepatu rem panas dan air menguap/terbuang. Jika sekat pelumas oli dalam roda gigi differensial bocor, oli mengalir ke sistem rem. Buka selubung rem agar terlihat jika ada oli yang membasahi sepatu rem.
  •  Mekanisme penggerak sepatu rem usang atau lama tidak diservis (berkarat) dapat menimbulkan kemamacetan sistem ini. Pemasangan sepatu rem yang tidak benar juga dapat mengganggu sistem penggerak sepatu rem. Periksa dan bersihkan bagian ini, lumasi jika berkarat.
i.    Pada saat dilakukan pengereman mendadak, kendaraan cenderung terbnting ke arah kiri tau kanan.
Kemungkinan penyebab
  • Salah satu sistem rem terganggu.
  • Kondisi roda tidak sama.
Pemeriksaan dan Perbaikan
  • Daya pengereman tidak seragam mengakibatkan kendaraan terbanting ke satu arah. Pada keadaan yang baik, roda mengalami daya pengereman yang sama pada saat yang bersamaan pula. Bawa kendaraan ke bengkel.
  • •Kondisi telapak ban atau tekanan yang berbeda antara ban satu dengan lainnya juga akan mempengaruhi efek pengereman. Periksa kondisi ban kendaraan agar didapat pengereman yang baik. Bagaimanapun kecilnya perbedaan efektifitas pengereman, berpotensi sebagai penyebab kecelakaan. Sebaiknya sistem rem diperbaiki segera, jika ditemukan adanya gangguan.                              
j.    Pada saat pedal gas dilepaskan kecepatan kendaraan berkurang dengan cepat dan berhenti tiba -tiba.
Kemungkinan Penyebab
  • Gangguan pada sistem rem parkir/tangan.
  • Gangguan pada sistem rem.
  • Pemeriksaan dan Perbaikan Jika timbul masalah seperti di atas, pertama periksa rem parkir. 

Berikut gangguan yang sering timbul pada sistem rem parkir :
  1. Penyetelan rem parkir kurang tepat.
  2. Kabel-kabel penarik rem parkir sudah jelek/kendor.
  3. Sambungan batang-batang penarik rem parkir sudah aus atau kendor.
Gangguan sistem rem saat mengemudi bisa dideteksi dari rasa panas berlebihan, kadang disertai ceceran minyak rem pada selubung/tromol atau piringan rem/disk brake . Jika sejak awal pijakan sudah terasa berat, berarti jarak bebasnya tidak ada. Keadaan ini menunjukkan antara batang penekan (bersatu dengan bagian pedal rem) dan silinder utama tidak ada jarak bebas.
k.    Setiap rem dioperasikan, terdengar bunyi putaran bergesekan dari bagian roda.
Kemungkinan Penyebab
•    Gangguan pada bidang gesek rem.
•    Kontak yang tidak tepat antar bidang gesek rem.
Pemeriksaan dan Perbaikan
•    Sepatu rem yang sudah aus sebaiknya diganti. Sebab, paku keling sepatu rem yang aus akan menonjol dan bergesekan dengan tromol/selubung rem. Kadang terjadi pengerasan pada sepatu rem sehingga halus dan mengkilat, sedangkan ketebalannya masih baik.
•    Pemasangan sepatu rem dan tromol yang tidak tepat dapat menimbulkan bunyi pada saat pengereman.
BEBERAPA DIANGNOSA TROBLE SHOOTING SUSPENSI DAN CARA MENGATASINYA.

Kendaraan Menarik ke Satu Sisi (lead)
•    diagnosa : Ban tidak sama ukurannya
solusi  : Ganti ban.
•    diagnosa : Tekanan ban tidak sama
solusi : Setel tekanan ban.
•    diagnosa : Spring patah atau mati.
solusi : Ganti spring.
•    diagnosa : Gaya lateral ban radial.
solusi : Ganti ban.
•    diagnosa : Front end alignment tidak tepat.
solusi : Periksa front end alignment.
•    diagnosa : Axle alignment belakang tidak tepat.
solusi : Periksa axle belakang.
•    diagnosa: Rem macet di satu roda.
solusi : Perbaiki brake depan
•    diagnosa :  Komponen suspensi depan atau belakang kendur, bengkok atau rusak.
solusi : Kencangkan atau ganti komponen suspensi

Keausan Ban Berlebihan atau Tidak Normal
•    diagnosa : Spring goyang atau patah.
solusi : Ganti spring.
•    diagnosa : Ban tidak balance.
solusi : Setel balance atau ganti ban.
•    diagnosa  : Front end alignment tidak tepat.
solusi : Periksa front end alignment
•    diagnosa : Shock absorber rusak .
solusi : Ganti shock absorber.
•    diagnosa : Setir keras
solusi : Ganti ban.
•    diagnosa : Kendaraan terlalu berat.
solusi: Ganti ban.
•    diagnosa : Ban tidak dirotasi
solusi : Ganti atau rotasi ban.
•    diagnosa : Bearing roda aus atau kendur.
solusi: Ganti bearing roda.
•    diagnosa : Roda atau ban goyang.
solusi : Ganti roda atau ban.
•    diagnosa : Tekanan ban tidak sama
solusi : Setel tekanan.

Putaran Roda Tidak Stabil
•    diagnosa : Ban benjol atau bengkak
solusi : ganti ban
•    diagnosa  : Gerak shock absorber tidak sesuai.
solusi : ganti shock absorber

Setir Semi dan Bergetar
•    diagnosa : Ban atau roda tidak balance.
solusi : Balance roda atau ganti ban dan/ atau roda.
•    diagnosa : Bearing roda kendur.
solusi : Ganti bearing roda.
•    diagnosa : Tie rod end aus.
solusi : Ganti tie rod end.
•    diagnosa : Lower ball joints aus.
solusi : Ganti suspensi control arm depan.
•    diagnosa : Run out roda terlalu besar.
solusi : Perbaiki atau ganti roda atau ban.
•    diagnosa : Ban benjol atau bengkak.
solusi : ganti ban
•    diagnosa : Run out roda terlalu besar.
solusi : Ganti ban atau roda.
•    diagnosa : Front end alignment tidak tepat.
solusi : Periksa front end alignment.
•    diagnosa : Tie-rod end kendur atau aus
solusi : Kencangkan atau ganti tie-rod end.
•    diagnosa : Baut steering gear case kendur.
solusi : Kencangkan baut case.

Kondisi : Setir Keras
•    diagnosa : Tie rod end ball studs atau lower ball joint lengket
solusi : Ganti tie rod end atau suspensi control arm depan.
•    diagnosa : Front end alignment tidak tepat.
solusi : Periksa front end alignment.
•    diagnosa : Rack and pinion tidak pas. (jika dilengkapi dengan manual steering gear case)
solusi : Periksa dan setel steering gear box.
•    diagnosa : Tekanan ban tidak sama
solusi : Sesuaikan tekanan ban.
•    diagnosa : Steering column lengket.
solusi : Perbaiki atau ganti.
•    diagnosa : Kurang minyak, drive belt kendur atau power steering system rusak.(jika dilengkapi P/S)
solusi : Periksa dan perbaiki.

Kondisi : Play setir terlalu besar
•    diagnosa : Bearing roda aus.
solusi : Ganti bearing roda.
•    diagnosa : Baut steering gear case kendur.
solusi : Kencangkan.
•    diagnosa : Rack and pinion tidak pas. (jika dilengkapi dengan manual steering gear case)
solusi: Periksa dan setel momen rack and pinion
•    diagnosa : Steering shaft joints aus.
solusi : Ganti joint.
•    diagnosa : Tie rod end atau tie rod inside ball joints aus.
solusi : Ganti tie rod end atau steering gear case.
•    diagnosa : Lower ball joint aus.
solusi : Ganti suspensi control arm depan.


BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Terdapat banyak sekali spare part yang melekat pada sebuah kendaraan, salah satu di antaranya adala Suspensi. Walaupun sistem serta bentuk yang dimiliki beragam, terdapat tujuan utama dari sebuah suspensi, yakni memberikan kenyamanan bagi si pengendara. Sebab itu perusahaan mobil hendak melakukan berbagai percobaan dan penelitian agar suspensi mobil hasil produksinya bisat memberikan kenyamanan maksimal.
Tapi disayangkan, setiap individu memiliki penilaian yang berbeda-beda. Terkadang belum tentu nyaman bagi si konsumen (yang juga menjadi pengendara mobil tersebut) walaupun pihak produsen sudah merasa nyaman. Akhirnya, Jika pengendara ingin tetap merasakan kenyamanan, Terpaksa ia harus menyetel ulang atau mungkin memodifikasi kembali suspensi mobil tersebut.
    B.     Saran
Untuk merawat suspensi, hal ini bisa dimulai dari shockbreaker. Sebuah bagian yang berfungsi untuk meredam goncangan ini terbuat dari bahan logam baja. Penggunaan logam baja untuki bahan dasar bertujuan agar shockbreaker memiliki daya tahan yang cukup lama. Walaupun demikian, umur shockbreaker pun pasti ada batasnya, dan suatu saat dapat mengalami keausan. Terlebih pada bagian seal yang terbuat dari bahan karet.
Harus di ingat, shockbreaker bekerja pada masing-masing ban, serta membantu pegas (yang menjadi penopang utama beban mobil) dalam meredam getaran. Semakin sering shockbreaker terguncang dengan beban yang berlebihan, daya tahannya pun akan semakin berkurang. Hal ini mengakibatkan, shockbreaker mobil menjadi lemah hingga membuat body kendaraan terasa melayang saat melaju.

Makalah Farmakognosi Olea Pinguia

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Farmakognosi adalah ilmu yang mempelajari pengetahuan dan pengenalan obat yang berasal dari tanaman dan zat-zat aktif lainnya, termasuk yang berasal dari dunia mineral dan hewan. Saat ini, peranan ilmu farmakognosi sangat banyak diperlukan terutama dalam sintesis obat.
        Tidak semua tanaman dapat dijadikan sebagai bahan obat. Tanaman-tanaman yang dijadikan obat tentu saja adalah tanaman yang memiliki kandungan atau zat-zat yang dapat bermanfaat bagi kesehatan dan kesembuhan tubuh.
        Salah satu zat aktif yang banyak ditemukan di alam dan juga di tumbuhan adalah glikosida. Glikosida adalah zat aktif yang termasuk dalam kelompok metabolit sekunder. Secara umum, arti penting glikosida bagi manusia adalah untuk sarana pengobatan dalam arti luas yang beberapa diantaranya adalah sebagai obat jantung, pencahar, pengiritasi lokal, analgetikum dan penurunan tegangan permukaan.
B.    Rumusan Masalah
1.    Apa yang dimaksud dengan Oleum?
2.    Bagaimana cara mendapatkan oleum?
3.    Apa syarat-syarat untuk Oleum?
4.    Bagaimana Cara Indntifikasi Oleum?
5.    Apa saja penggolongan Oleum?
6.    Apa saja contoh Simplisia Oleum?

C.    Tujuan
1.    Untuk mengetahui apa yang di maksud dengan Oleum.
2.    Untuk mengetahui cara mendapatkan Oleum.
3.    Untuk mengetahui syarat-syarat untuk Oleum.
4.    Untuk mengetahui Cara Identifikasi Oleum.
5.    Untuk mengetahui penggolongan OleuM.
6.    Untuk mengetahui contoh-contoh Simplisia Oleum.


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Definisi Oleum
Oleum atau bisa disebut dengan minyak lemak Adalah campuran senyawa asam lemak bersuku tinggi dengan gliserin (asam sulfat yg mempunyai kadar belerang trioksida sangat tinggi; asam sulfat berasap).

B.    Cara-cara mendapatkan minyak lemak
1.    Diperas pada suhu biasa, misalnya: oleum arachidis, oleum olivae, oleum ricini
2.    Diperas pada suhu panas, misalnya: oleum cacao, oleum cocos.

C.    Syarat-syarat untuk minyak lemak antara lain:
1.    Harus jernih
Yang cair harus jernih, begitupun yang padat sesudah dihangatkan (diatas suhu leburnya)tidak boleh berbau tengik.
2.    Kecuali dinyatakan lain harus larut dalam segala perbandingan dalam CHCL3, Eter, dan Eter minyak tanah.
3.    Harus memenuhi syarat-syarat minyak mineral, minyak harsa dan minyak-minyak asing lainnya, senyawa belerang dan logam berat.

D.    Cara identifikasi:
Pada kertas saring meninggalkan noda lemak.

E.    Minyak lemak dibagi dalam dua golongan:
1.    Minyak-minyak yang dapat mongering, misalnya: oleum lini, oleum ricini.
2.    Minyak-minyak yang tidak dapat mongering, misalnya: oleum arachidis, oleum olivarum,oleum amygdalarum, oleum sesame.
Penyimpanan minyak lemak:
Kecuali dinyatakan lain, harus disimpan dalam wadah tertutup baik, terisi penuh, terlindung dari cahaya.

F.    Contoh-contoh Simplisia Oleum
a.    OLEUM ANISI
Nama Lain        : Minyak adas manis, Anise Oil, Assentia Anisi
Nama Tanaman Asal    : Pimpinella anisum (L) atau verum (Hook.f)
Keluarga            : Apiaceae
Zat berkhasiat        : Anetol, metilkhavikol (isomer dari anetol), ...anisaldehida dan terpen
Penggunaan        : Obat batuk, perangsang peristaltik pada mulas
Pemerian        : Cairan tidak berwarna atau kuning pucat, membias cahaya dengan kuat, bau khas aromatik, rasa khas agak manis, jika sejuk menghablur

b.    OLEUM ANISI
Cara memperoleh        : Minyak atsiri yang diperoleh dengan penyulingan uap       ...buah yang masak
Penyimpanan        : Dalam wadah tertutup rapat, terisi penuh, terlindung ...dari cahaya, jika menghablur sebelum digunakan ...harus dipanaskan hingga mencair
Sediaan            : 1. Benzocaini Opii Tinctura (Form. Nas)
                   2. Amonii Anisi Spirituosa (Form. Nas)
                   3. Potio Alba (Form. Nas)

c.    OLEUM ARACHIDIS
Nama Lain        : Minyak kacang, Peanut Oil
Nama Tanaman Asal    : Arachis hypogaea (L.)
Keluarga            : Leguminosae
Zat berkhasiat        : Gliserida dari asam oleat, asam linoleat, asam ..palmitat, asam hipogeat, asam lignoserat, asam ..arakhidat
Penggunaan        : Sebagai pengganti minyak zaitun untuk pembuatan ..margarine dan sabun
Pemerian        : Cairan berwarna kuning pucat, bau khas lemah, rasa ...tawar
Cara memperoleh        : Dengan pemerasan biji yang telah dikupas, akan ....diperoleh minyak lemak lalu dimurnikan
Penyimpanan        : Dalam wadah tertutup baik, terisi penuh

d.    OLEUM ARACHIDIS
Sediaan            : 1. Methylis Salicylatis Linimentum (For. Nas)
                   2. Peruviani Emulsum II (For. Nas)
Pembuatan        : Dalam wadah tertutup baik, terisi penuh

e.    OLEUM AURANTII
Nama Lain        : Minyak jeruk manis
Nama Tanaman Asal    : Citrus sinensis (L.)
Keluarga            : Rutaceae
Zat berkhasiat        : d-limonen, campuran sitral, sitronelal
Penggunaan        : Obat bronchitis menahun, bahan pewangi
Pemerian     : Cairan kuning muda atau coklat kekuningan, bau khas ...aromatik, rasa khas
Cara memperoleh        : Minyak atsiri yang dikandung diperoleh dengan .....pemerasan kulit buah terluar yang masak dan segar
Persyaratan kadar        : Kadar aldehida tidak kurang dari 1,0 % dan tidak lebih ...dari 3,0 %

f.    OLEUM AURANTII
Pembuatan        :
Cara Sisilia     : Kulit buah diperas dengan tangan di antara bunga karang, minyak yang menyerap dalam bunga karang dikumpulkan
Cara Perancis        : Kulit buah diguling-gulingkan dalam tong berduri, minyak yang keluar dari luka-luka kulit buah dikumpulkan
Cara Guinea        : Kulit digaruk dengan sendok tajam, minyak yang terkumpul pada sendok ditaruh dalam panci
Cara Kalifornia        : Seluruh buah diperas, dipusingkan sehingga terpisah bagian padat, bagian air jeruk dan bagian minyak

g.    OLEUM CACAO
Nama Lain        : Lemak Coklat
Nama Tanaman Asal    : Theobroma cacao (L.)
Keluarga            : Sterculiaceae
Zat berkhasiat        : Sebagian besar gliserida dari asam stearat, asam palmitat, asam oleat dan asam laurat. Terdapat pula sejumlah kecil gliserida dan asam arakhidat, asam linoleat, asam formiat, asam asetat dan asam butirat
Penggunaan        : Kosmetik, supositoria
Pemerian        : Lemak padat, warna putih kekuningan, bau khas aromatik, rasa khas lemah, agak rapuh pada suhu 25oC menjadi lunak atau mencair

h.    OLEUM CACAO
Sediaan            : 1. Aminophyllin Supositoria (Form. Nas)
                    2. Bibazae Supositoria
                    3. Bisacodyl Supositoria
Cara memperoleh        : Lemak yang diperoleh dengan pemerasan panas biji yang telah di hilangkan kulit bijinya dan telah di panggang, di giling dengan penambahan natrium karbonat lalu di peras selagi masih panas

i.    OLEUM CAJUPUTI
Nama Lain        : Minyak kayu putih
Nama Tanaman Asal    : Melaleuca leucadendra (L.) dan Melaleuca minor (Sm)
Keluarga            : Myrtaceae
Zat berkhasiat        : Minyak atsiri yang mengandung sineol (kayuputol), terpinol bebas atau sebagai ester dengan asam cuka, asam mentega, asam valerat
Penggunaan        : Sebagai obat gosok pada sakit encok dan rasa nyeri lainnya, kadang – kadang untuk obat batuk
Pemerian        : Cairan tidak berwarna, berwarna kuning atau hijau, bau khas aromatik, rasa pahit
Cara memperoleh        : Minyak atsiri yang dikandung diperoleh dengan penyulingan uap daun dan ranting atau penyulingan air

j.     OLEUM CAJUPUTI
Sediaan            : 1. Balsamum rubrum (Form. Nas)
                    2. Methylis Salicylatis Linimentum (Form. Nas)
                    3. Thymoli Solutio Aromaticae (Form. Nas)
Persyaratan kadar        : Kadar sineol tidak kurang dari 50 % dan tidak lebih   dari 65 %
Penyimpanan        : Dalam wadah tertutup baik

k.    OLEUM CANANGA
Nama Lain        : Minyak Kenanga
Nama Tanaman Asal    : Canangium odoratum (Hook & Thoms)
Keluarga            : Anonaceae
Zat berkhasiat        : Alkohol dengan ester (metil-benzoat, linalool, terpineol)
Penggunaan        : Zat tambahan - parfum
Pemerian        : Minyak cair warna kuning muda, bau khas, sangat harum
Cara memperoleh        : Dengan penyulingan uap bunga yang segar dan belum mekar

l.    OLEUM CARCHARIDIS
Nama Lain        : Minyak ikan hiu
Nama Tanaman Asal    : Carcharis, Chilocyllium dan Zygaena
Keluarga            :   ----
Zat berkhasiat        : Vitamin A
Penggunaan        : Sumber kalori dan pengobatan avitaminose A dan D
Pemerian        : Minyak cair warna kuning sampai keemas-emasan, bau khas, tidak tengik, rasa manis
Cara memperoleh        : Minyak lemak yang dikandung diperoleh dari hati yang segar atau yang tersimpan baik dan telah dibebaskan dari lemak padatnya dengan jalan penyaringan pada suhu 5oC
Penyimpanan        : Dalam wadah tertutup baik

m.    OLEUM CARYOPHYLI
Nama Lain        : Minyak cengkeh, Clove oil
Nama Tanaman Asal    : Eugenia caryophyllata (Sreng)
Keluarga            : Myrtaceae
Zat berkhasiat        : Egenol, asetilegenol, kariofilen
Penggunaan        : Obat sakit gigi, mules, kadang untuk obat batuk
Pemerian        : Minyak cair, yang baru disuling, tidak berwarna atau kuning pucat, jika disimpan atau kena udara warna berubah makin tua dan makin kental, bau dan rasa seperti cengkeh
Cara memperoleh        : Dengan penyulingan air atau penyulingan uap dari kuncup bunga yang telah dikeringkan
Penyimpanan        : Dalam wadah tertutup baik, terisi penuh, terlindung dari cahaya

n.    OLEUM CINNAMOMI
Nama Lain        : Minyak kayumanis, Oleum ciaoi
Nama Tanaman Asal    : Cinnamomum zeylanicum (BI)
Keluarga            : Lauraceae
Zat berkhasiat        : Minyak atsiri yang mengandung sinamilaldehida, egenol, felandren
Penggunaan        : Obat gosok, obat mulas, pengawet sirop
Pemerian            : Cairan warna kuning atau merah kecoklatan, bau dan rasa khas
Cara memperoleh        : Minyak atsiri tersebut diperoleh dengan penyulingan air atau penyulingan uap kulit batang dan kulit cabang
Penyimpanan        : Dalam wadah tertutup rapat, terisi penuh, terlindung dari cahaya, di tempat sejuk


BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Farmakognosi adalah ilmu yang mempelajari pengetahuan dan pengenalan obat yang berasal dari tanaman dan zat-zat aktif lainnya, termasuk yang berasal dari dunia mineral dan hewan. Saat ini, peranan ilmu farmakognosi sangat banyak diperlukan terutama dalam sintesis obat.
Oleum atau bisa disebut dengan minyak lemak Adalah campuran senyawa asam lemak bersuku tinggi dengan gliserin (asam sulfat yg mempunyai kadar belerang trioksida sangat tinggi; asam sulfat berasap).
B.    Saran
Semoga makalah ini memberikan manfaat bagi pembaca dan menambah ilmu 

DAFTAR PUSTAKA

http://alfiraahmadsipaf2pharmacysowhatz.blogspot.co.id/2013/10/makalah-farmakognosi.html
http://renyfanov.blogspot.co.id/2011/05/minyak-lemak.html
http://devinurmiati.blogspot.co.id/2017/01/oleum_18.html

Makalah Aliran Ilmu Kalah Khawarij Lengkap

BAB 1
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Kaum khawarij  muncul pertama kali pada masa kekhalifahan Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu’anhu pada perang Siffin atau perang saudara yang terjadi antara pengikut Ali Radhiyallahu’anhu sebagai khalifah yang sah, dengan pemberontak yang dipimpin oleh Mu’awiyah Radhiayallahu’ahu. Peperangan itu diakhiri dengan gencatan senjata, guna untuk mengadakan perundingan antara kedua bela pihak, namum diantara sebagian pengikut Ali Radhiayallahu’anhu tidak setuju dengan gencatan senjata. Mereka keluar dari kelompok Ali bin Abi Thalib dan membuat kelompok sendiri yang disebut Khawarij yaitu orang-orang yang tidak puas dengan kebijakan khalifah Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu’anhu. Kelompok khawarij ini akhirinya menentang kelompok Ali dan Mu’awiyyah Radhiyallau’anhuma.

B.    Rumusan Masalah

1.    Apakah definisi dari khawarij ?
2.    Apakah penyebab timbulnya khawarij ?
3.    Apakah ciri-ciri dan pokok-pokok ajaran khawarij ?
4.    Apa sekte-sekte khawarij ?
5.    Siapakah tokoh-tokoh khawarij ?
6.    Apakah Pendapat Ulama tentang khawarij ?


   
    BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Khawarij
Ditinjau dari segi bahasa kata khawarij berasal dari suku kata Arab خرج yang artinya keluar atau hengkang dan yang dimaksud adalah suatu aliran atau golongan atau kelompok yang pada mulanya setia dan mendukung Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu’anhu kemudian bergabung dengan kelompok lain karena karena tidak setuju dengan kebijakan pemerintah Khalifah Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu’ahu.
Pendapat lain mengatakan bahwa khawarij berasal dari kataخرج - خروجا didasarkan atas QS.An-Nisaa’:100 yang pengertiannya keluar dari rumah berjuang dijalan Allah. Kaum khawarij memandang diri mereka sebagai orang-orang yang keluar dari rumah semata-mata berjuang dijalan Allah SWT.
Dengan demikian khawarij adalah aliran(firqah) yang keluar dari jama’ah disebabkan ada perselisihan pendapat yang bertentangan dengan prinsip yang mereka yakini kebenarannya.

B.    Sebab-sebab Timbulnya Khawarij
Para ahli sejarah berbeda pendapat tentang sebab-sebab yang mendasari timbulnya golongan khawarij. Diantaranya sebab yang paling dominan adalah:
1.    Perbedaan pendapat masalah khilafah, merupakan sebab yang dominan, sebab seseorang tidak berhak menjadi khalifah sebelum memenuhi kriteria yang mereka tentukan.
2.    Permasalahan tahkim
3.    Para penguasa yang dinilai kolusi dan nepotisme serta dzalim.
4.    Fanatisme terhadap kelompok atau gelombang sendiri.
5.    Masalah perekonomian seperti kisahnya Dziul Khuwaisirah yang menuduh Nabi SAW, tidak berbuat adil membagi harta ghanimah atau rampasan perang.
6.    Semangat keagamaan.

C.    Ciri-ciri dan Pokok Ajaran Khawarij
1.    Mereka lebih dahulu memberontak pada Ali, baru kemudian mencari sebab dan dalil bagi tindakan mereka itu. Setelah mereka mencari alasan tak kunjung bertemu, mereka kembali menyokong Ali, tetapi mereka rindu lagi pada perpecahan, maka mereka memisahkan diri lagi.
2.    Mereka taat beribadah dan memperberat ibadah-ibadah mereka.
3.    Mereka ikhlas membela pendirian dan berani berperang untuk itu.
Golongan khawarij menghendaki agar khalifah dipegang oleh orang yang cakap dan shaleh, tanpa dibataskan kepada golongan atau kaum tertentu. Golongan jumhur adalah merupakan golongan mayoritas kaum muslimin pada waktu itu menghendaki agar khilafah harus dipegang oleh orang-orang keturunan Quraisy.
Dan Diantara keyakinan dan pemikiran khawarij yang menyimpang diantaranya:
1.    Berlepas diri dari khalifah Usman dan Ali Radhiyallu’anhuma.
2.    Keluar(memberontak) kepada imam-imam kaum muslimin yang zhalim.
3.    Ghuluw(berlebih-lebihan) dalam mengkafirkan kaum muslimin.
4.    Mengkafirkan pelaku dosa besar, kemudian memperlakukan hukum-hukum orang kafir terhadap pelaku dosa besar, berkaitan dengan keadaan di dunia dan akhirat. Mereka juga memandang bahwa pelaku dosa besar kekal di dalam neraka.
5.    Mereka mengingkari syafa’at nabi Muhammad SAW pada hari kiamat untuk pelaku dosa besar dari kaum muslimin.
6.    Mereka senang mencari-cari kesalahan para ulama Ahlussunnah, karena mereka memandang para ulama tersebut sebagai batu sandang dalam mewujudkan tujuan mereka.
Dalam pendapat yang lain menyebutkan diantaranya:
1.    Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu’anhu, Usman dan para pengikut perang jamal dan juga mereka yang setuju dengan adanya perundingan antara Ali dan Mu’awiyah berhukum kafir.
2.    Setiap ummat Muhammad SAW yang berbuat dosa besar dan sampai meninggal belum juga taubat, mereka mati kafir dan kekal di dalam neraka.
3.    Diperbolehkan tidak mengikuti dan tidak mentaati aturan kepala Negara (khalifah) yang dhalim dan penghianat.
4.    Tidak ada hukum selain yang bersumber dari Al-Qur’an (mereka menolak hadist Nabi SAW).
5.    Anak orang kafir yang mati sebelum balig masuk neraka karena dihukumi kafir seperti induknya.
6.    Semua disa adalah besar tidak ada disa kecil.
7.    Ibadah termasuk rukun iman.
8.    Siti A’isyah (istri Rasulullah SAW) terkutuk karena ikut perang jamal melawan Ali bin Abi Thalib Radiyallahu’anhi.
9.    Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu’anhu tidak sah menjadi khalifah setelah tahkim.


D.    Sekte-sekte Khawarij
Kaum khawarij ini terpecah menjadi 7 pecahan utama, diantaranya:
1.    Al-Azariqah
Yaitu sempalan khawarij yang dikomandoi oleh  Abu Rasyid bi Al-azraq, mereka keluar dari Bashrah bersama Nafi’ menuju Al-Ahwaz, dan pemimpin yang bersama Nafi’ adalah Athiyah bin Aswad Al-hanafi, Abdullah bin Mahuz dan kedua saudaranya yaitu Usman dan Zubair. Diantara faham-faham aliran ini adalah:
•    Mengkafirkan Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu’anhu, dan semua orang yang mau berperang bersama mereka serta orang-orang yang tidak mau bergabung dengan mereka.
•    Menghalalkan membunuh orang yang berbeda pendapat dan menentang faham mereka.
2.    An-Najadat Al-Adziriyah
Yaitu aliran sempalan khawarij dibawah komando Najdah bin Amir Al-hanafi. Mereka keluar dari Yamamah bersama bala tentaranya untuk menemui dan bergabung dengan Al-Adzariqah, namun ditengah perjalanan, mereka bertemu dengan Abu hudaid dan At-Hiyah bin Al-Aswad(termasuk bagian dari kelompok yang menyelisihi Nafi’) Kemudian keduanya menghabarkan apa saja yang dikabarkan oleh Nafi’. Yaitu mengkafirkan orang-orang yang tidak berperang bersamanya. Akhirnya mereka membai’at Nazdat dan menyebutkannya sebagai amirul mu’minin. Najdat akhirnya terbunuh pada tahun 63 H.



3.    Al-Baihasiyah
            Yaitu kelompok sempalan dari khawarij yang dikomandoi oleh Abu baihas Al-hashimi bin Jabir. Pada pemerintahan walid, hajaj diminta untuk menangkapapnya namun ia kabur ke Madinah. Dan Usman bin Hayyan Al-Mazni diperintahkan untuk menangkapnya ia pun berhasil ditangkap dan dipenjarakan. Kemudian walid menetapkan agar dipotong kedua tangan dan kakinya setelah itu kemudian dibunuh, maka Usman pun melaksanakannya.
            Abu Baihas Al-Hashimi berpendapat bahwa “iman adalah orang yang mengetahui setiap yang haq dan yang batil. Dan sesungguhnya iman adalah ilmu dengan hati tanpa perkataan dan perbuatan.” Dalam arti orang yang beriman itu tidak perlu shalat,puasa,haji dan sebagainya.
4.    Al-Ajaridah
Yaitu kelompok sempalan khawarij yang benaung dibawah kepemimpinan Abdul Karim bin Al-Ajarid. Kelompok ini sama saja dengan Najdad dalam penyimpangannya.
5.    Al-Tsa’alibah
Yaitu kelompok khawarij dibawah pimpinan Tsa’labah bin amir, Ia mengatakan”Sesungguhnya kita berwala’ kepada anak-anak kecil dan orang-orang besar sampai kita mengetahui mereka mengingkari al-haq dan ridha kepada kebatilan.”
6.    Al-Ibadliyah
Yaitu kelompok khawarij yang bernaung dibawah kepemimpinan Abdullah bin Ibadl Al-Makaisi dari kalangan bani Murrah Ubaid bin Tamim. Mereka merupakan khawarij moderat. Mereka tidak mau menyebut alirannya sebagai khawarij karena mereka menganggap bahwa diri mereka sebagai sebuah mazhab fiqih yang sunni. Mereka menilai bahwa dirinya sejajar dengan para mazhab terkemuka seperti mazhab empat.
7.    As-Shufriyah Al-Ziyadiyyah
Yaitu kelompok sempalan khawarij yang bernaung dibawah payung Ziyad bin Al-Asfar.

E.    Tokoh-Tokoh Aliran Khawarij
Diantara tokoh-tokoh khawarij yang terkenal adalah:
•    Ikrimah
•    Abu Sya’tsa
•    Abu Haris Al-Abadi
•    Isma’il bin Sami’
Empat tokoh ini adalah para pendahulu khawarij, adapun pentolan khawarij muta’akhirin diantaranya:
•    Al-Yaman bin Rahab
•    Abdullah bin Yazid
•    Yahya bin kamil dan lain-lain.

F.    Pendapat Ulama Tentang Khawarij
Ibnu Taimiyah menerangkan: "Ada dua faktor utama yang menyebabkan kaum Khawarij ini menyempal dari jama'ah kaum muslimin:
1.  Mereka telah menyelisihi Sunnah nabi. Mereka memandang jelek perkara yang baik-baik dan mereka pandang baik perkara yang buruk. Itulah yang mereka tunjukkan di hadapan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, yaitu ketika Dzul Khuweisharah At-Tamimi berkata kepada beliau: "Berlaku adillah, sesungguhnya engkau tidak berlaku adil!" Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam menjawab: "Celakalah engkau, siapakah lagi yang berlaku adil jika aku tidak berlaku adil! Sungguh telah merugi dan celakalah diriku jika aku tidak berlaku adil!"
2.  Mereka memvonis kafir kaum muslimin karena dosa dan kesalahan yang dilakukan, serta menerapkan sanksi-sanksi hukum atas vonis yang telah mereka jatuhkan itu, yaitu penghalalan darah dan harta kaum muslimin. Mereka menganggap negeri kaum muslimin sebagai darul harb(negeri kafir yang mesti diperangi) dan hanya negeri mereka sajalah yang berhak disebut darul iman. Kemudian Syaikhul Islam menerangkan ekses-ekses negatif yang timbul akibat dua faktor di atas. Beliau menjelaskan: "Setiap muslim hendaknya berhati-hati dari dua faktor tersebut serta dampak-dampak negatif yang ditimbulkannya, seperti membenci kaum muslimin, melaknat, mengecam serta menghalalkan darah dan harta mereka.

BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat diambil suatu intisari bahwa Khawarij muncul dizaman khalifahan Ali bin Abi Thalib dan Mu’awiyah bin Abu Sufyan. Dikatakan khawarij karena meraka keluar dari barisan Ali bin Abi Thalib sebagai protes terhadap kebijakan pamerintahan Ali bin Abu Thalib Radiyallahu’anhu.
Penyebab munculnya khawarij akibat dari perbedaan pandangan dalam berfikir.
Corak pemikiran aliran khawarij dalam memahami nash al-Qur’an dan Hadis cenderung tekstual dan parsial, sehingga melahirkan pemahaman yang kaku dan sektarian serta bersikap tendensius mudah memvonis salah, menghukumi kafir/musyrik kepada yang tidak sependapat dengan alirannya.
Mengenai sekte, khawarij terpecah menjadi 7 pecahan utama, yaitu Al-Azariyah, An-Najdad, Al-Tsa’alibah, Al-Baihasiyah, Al-Ibadliyah, dan As-Shufriyah.
      Dari penjelasan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahullah bahwasannya, pemahaman Khawarij menyelisihi sunnah Rasulullah SAW dan mudah memfonis kaum muslimin, sehingga Khawarij dikategorikan sebagai aliran yang menyimpang dalam islam. Sebaimana sabda Rasulullah SAW:
                                                                                          .الخوارج هم كلاب النار
“Khawarij adalah anjing-anjing (penghuni) Neraka”

DAFTAR PUSTAKA

Drs. KH.M. Sufyan Raji Abdullah Lc, Mengenal Aliran-Aliran dalam Islam dan Ciri-cirinya Ajarannya, Jakarta;Pustaka Al Riyadl, 2006.
Al-Syahristani, Al-Minal wa Al-Nihal, Cairo; t.p, 1968
Syalaby, Sejarah Kebudyaan Islam 2, Jakarta;Pustaka Al-Husna, 1988
Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Mulia Dengan Manhaj Salaf, Bogor;Pustaka At-Takwa, 2008
Musnad Imam Ahmad, karya Imam Ahmad Bin Hambal, cet. Daarul Fikr, 1398