Usulan Penelitian: PENGARUH AKTUALSASI DIRI DAN LINGKUNGAN KERJA TERDAHAP PRETASI KERJA KARYAWAN

 

 

PENGARUH AKTUALSASI DIRI DAN LINGKUNGAN KERJA TERDAHAP

PRETASI KERJA KARYAWAN

(Studi Kasus Hidmat Mart Pondok Pesantren Suryalaya)

Konsep Usulan Penelitian

Diajukan untuk memenuhi Mata Kuliah Metodologi Penelitian Dengan Dosen Pengampu :


 

 

 

 

 

PROGRAM STUDI MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI LATIFAH MUBAROKIYAH SURYALAYA – TASIKMALAYA 

2023  


DAFTAR ISI

 

BAB I PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang   .................................................................................. .... 1

B.     Rumusan Masalah   .............................................................................. .... 2

C.     Tujuan Penelitian   .................................................................................... 2

D.    Manfaat Penelitian  .............................................................................. .... 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA 

A.    Penelitian Terdahulu   .......................................................................... .... 4

B.     Teori Yang Digunakan   ...................................................................... .... 8

C.     Lingkungan Kerja................................................................................. .... 11

D.    Kerangka Pikir Penelitian   .................................................................. .... 11

E.     Hipotesis Penelitian   ........................................................................... .... 12



 

BAB I

PENDAHULUAN    

A.    Latar Belakang 

Dalam era globalisasi setiap organisasi mempunyai tujuan yang ingin dicapai namun dalam mewujudkannya tidaklah mudah karena harus didukung oleh beberapa faktor yang penting untuk mendorong produktivitas maupun kinerja dari karyawan. 

Manusia merupakan motor penggerak sumber daya dalam aktifitas dan rutinitas dari sebuah organisasi atau perusahaan. Menurut Adhani (2013) ada 5 kebutuhan dasar manusia yang membentuk hirarki kebutuhan yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuhan keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan akan penghargaan, dan kebutuhan aktualisasi diri. Dari kelima kebutuhan tersebut yang dapat meningkatkan motivasi seorang pekerja untuk terus berprestasi yaitu kebutuhan aktualisasi diri. Pemenuhan kebutuhan akan aktualisasi diri merupakan tingkat kebutuhan yang tertinggi. Jadi dapat disimpulkan, kebutuhan aktualisasi diri akan menimbulkan kepuasan tersendiri dari individu tersebut. 

Lingkungan kerja berpengaruh terhadap aktivitas dalam bekerja, karena lingkungan yang nyaman dalam organisasi dapat menciptakan keharmonisan bekerja serta pekerjaan yang diberikan cepat dan tepat terselesaikan. Lingkungan kerja tidak hanya berwujud fisik akan tetapi adanya hubungan antara atasan dan bawahan yang saling berinteraksi. 

Prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta  waktu (AR, 2013). 

Oleh Karena itu kebutuhan aktualisasi diri dan lingkungan kerja meningkatkan motivasi seorang pekerja untuk terus berprestasi dalam pekerjaannya. Dengan adanya rasa sadar akan kebutuhan aktualisasi diri dan lingkungan kerja untuk meningkatkan prestasi kerja maka dapat menciptakan menjaga kelangsungan hidup perusahaan yang berkesinambungan maka diperlukan manajemen sumber daya yang baik dan terprogram. 

Koperasi di Pondok Pesantren Suryalaya Didirikan pada tahun 1973 dengan nama Putera Bakti yang pengelolaannya dilaksanakan oleh para santri.

Koperasi ini kurang berkembang karena itu pada tanggal 23 Juni 1979 dilakukan penyempurnaan organisasi dan namanya pun diganti menjadi Kopontren Suryalaya HIDMAT ( Koperasi Pondok Pesantren Suryalaya Hidup Masa Tarekat ). Ruang Lingkupnya pun tidak hanya sekedar santri atau murid yang sedang belajar di Pondok Pesantren Suryalaya, tetapi juga mencakup seluruh ikhwan Thariqah Qadiriyah Naqsabandiyah yang bisa berada diseluruh pelosok daerah.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penelitian ini diberi judul “Pengaruh Aktualsasi  Diri  Dan  Lingungan Kerja Terdahap  Pretasi  Kerja  Karyawan  (Studi  Kasus  Hidmat  Mart Pondok Pesantren Suryalaya). 

  

B.     Rumusan Masalah 

1.      Bagaimana kebutuhan aktualisasi diri karyawan di hidmat mart pontren suryalaya? 

2.      Bagaimana lingkungan kerja di hidmat mart pontren suryalaya ? 

3.      Bagaimana pengaruh kebutuhan aktualisasi diri dan lingkungan kerja terhadap prestasi kerja karyawan hidmat mart baik secara parsial maupun simultan? 

 

C.    Tujuan Penelitian 

1.      Untuk mengetahui kebutuhan aktualisasi diri karyawan di hidmat mart pontren suryalaya

2.      Untuk mengetahui lingkungan kerja di hidmat mart pontren suryalaya 

3.      Untuk mengetahui pengaruh kebutuhan aktualisasi diri dan lingkungan kerja terhadap prestasi kerja karyawan hidmat mart pontren suryalaya, baik secara parsial maupun simultan. 

 

  

D.    Manfaat Penelitian 

Hasil penelitian ini diharapkan mempunyai kegunaan sebagai berikut: 

1.      Bagi penulis 

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis baik secara teori maupun prakteknya. 

 

Terutama pengetahuan dan wawasan dalam bidang manajemen sumber daya manusia yang berkaitan dengan kebutuhan aktualisasi diri dan lingkungan kerja untuk meningkatkan prestasi kerja karyawan. 

2.      Bagi STIE Latifah Mubarokiyah Suryalaya 

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pengetahuan dan referensi bagi peneliti-peneliti selanjutnya dan menjadi salah satu referensi di perpustakaan STIE Latifah Mubarokiyah Suryalaya sebagai bahan bacaan dan bahan perbandingan. 

3.      Bagi Hidmat Mart Pondok Pesantren Suryalaya. 

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan masukan bagi pimpinan perusahaan terutama dalam bidang sumber daya manusia yang menyangkut prestasi kerja karyawan melalui kebutuhan aktualisasi diri dan lingkungan kerja. Bermanfaat pula dalam menambah kebijakan-kebijakan yang baru dalam pengelolaan perusahaan agar lebih terciptanya kesejahteraan, baik kesejahteraan perusahaan maupun karyawannya, sehingga dapat meningkatkan pertasi kerja karyawan. 

4.      Bagi Pihak lain 

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang dapat dipergunakan sebagai bahan penelitian bagi peneliti yang berminat dalam bidang yang serupa, ataupun mendapatkan pengalaman baru terkait dengan permasalahan- permasalahan yang diungkapkan dalam penelitian ini. 

 

 

  

BAB II

KAJIAN PUSTAKA 

A.    Penelitian Terdahulu 

Penelitian ini dilakukan berdasarkan hasil penelitian-penelitian terdahulu yang pernah dilakukan sebagai bahan perbandingan dan kajian. Adapun hasil Penelitian terdahulu yang relevan menjadikan bahan pertimbangan dalam kerangka pikir penelitian. Berikut ini disajikan tabel mengenai penelitian terdahulu:  

Tabel 2.2

Hasil Peneltitian Terdahulu 

  

No  

Nama  

  

Peneliti  

Judul Penelitian  

Variabel  

Yang  

Diteliti  

Alat Analisis

Hasil   Penelitian  

1. 

Bambang 

Teguh 

Cahyono, 

2015 

Pengaruh 

Aktualisasi Diri 

Penghargaan 

Dam 

Lingkungan 

Kerja 

Terhadap 

Prestasi Kerja 

Karyawan 

Pada Kegiatan 

Prasarana 

Konservasi 

Sumber Daya 

Air Balai 

Besar Wilayah

Aktualisasi  Diri (X1) 

Penghargaa n 

(X2) 

Lingkungan Kerja (X3) 

Prestasi 

Kerja 

Karyawan 

(Y) 

Analisis 

Regresi 

Linear 

Berganda 

Aktualisasi  diri 

berpengsruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan , penghargaan berpengaruh terhadap

prestasi kerja karyawan pada perusahaan kegiatan prasarana 

 

  

  

Sungai 

Brantas Kediri 

Tahun 2015 

  

  

konservasi sumber daya air bali besar wilayah sungai 

Brantas 

Kediri Tahun 2015, adanya pengaruh signifikan antara aktualisasi 

diri, 

penghargaan, dan lingkungan kerja terhadap prestasi kerja karyawan. 

2. 

Akbar 

Rizky 

Adhani, 

2013 

Pengaruh 

Kebutuhan 

Aktualisasi 

Diri Dan 

Beban Kerja 

Terhadap 

Prestasi Kerja 

Karyawan 

Kebutuhan 

Aktualisasi  Diri (X1) 

Beban Kerja (X2) 

Prestasi 

Kerja 

Karyawan 

(Y) 

Analisis 

Regresi 

Linear 

Berganda 

Ada pengaruh signifikan antara aktualisasi diri terhadap prestasi kerja 

Tidak ada pengaruh yang 

 

  

  

  

  

  

signifikan antara beban kerja terhadap prestasi kerja 

  Tidak        ada

pengaruh yang signifikan antara

aktualisasi

diri       dan beban   kerja secara bersama- sama terhadap prestasi kerja 

3. 

Sheila 

Shintya 

Shasha, 

Dkk, 

2018 

Pengaruh 

Kebutuhan 

Aktualisasi 

Diri Beban 

Kerja Dan 

Kemampuan 

Kerja 

Terhadap 

Prestasi Kerja 

Kebutuhan 

Aktualisasi  Diri (X1) 

Beban Kerja (X2) 

Kemampuan 

Kerja (X3) 

Prestasi 

Kerja 

Karyawan 

Analisis 

Regresi 

Linear 

Berganda 

Ada pengaruh positif dan signifikan variabel

kebutuhan

aktualisasi diri terhadap prestasi kerja pegawai, ada pengaruh

signifikan 

 

 

  

  

  

(Y) 

  

beban kerja terhadap prestasi kerja pegawai, ada pengaruh

signifikan 

kemampuan 

kerja terhadap pretasi kerja pegawai. 

4. 

Gabriel 

K. Rais, 

Dkk, 

2018 

Pengaruh 

Aktualisasi 

Diri Dan 

Budaya Kerja 

Terhadap 

Prestasi Kerja 

Pegawai 

Dinas Tenaga 

Kerja Dan 

Transmigrasi 

Daerah 

Provinsi 

Sulawesi 

Utara 

Aktualisasi  Diri (X1) 

Budaya 

Kerja (X2) 

Prestasi 

Kerja 

Karyawan 

(Y) 

Analisis 

Regresi 

Linear 

Berganda 

Aktualisasi  diri 

berpengaruh

  positif        dan

tidak

signifikan terhadap prestasi kerja pegawai, Budaya kerja berpengaruh

  positif        dan

signifikan terhadap prestai             kerja pegawai,

aktualisasi diri dan budaya

kerja  berpengaruh secara silmultan terhadap prestasi kerja pegawai. 

5. 

Rejil Seri 

Utami, 

Dkk 

Pengaruh 

Kebutuhan 

Aktualisasi Diri 

Dan Beban 

Kerja 

Terhadap 

Prestasi Kerja 

Karyawan 

Pada Dinas 

Perindustrian 

Dan 

Perdangangan 

Sumatera 

Barat 

Kebutuhan 

Aktualisasi  Diri (X1) 

Beban Kerja (X2) 

Prestasi 

Kerja 

Karyawan 

(Y) 

Analisis 

Regresi 

Linear 

Berganda 

Kebutuhan

aktualisasi  diri 

berpengaruh dan signifikan terhadap prestasi kerja, beban kerja berengaruh dan signifikan terhadap keputusan prestasi kerja. 

  

B.     Teori Yang Digunakan 

Manajemen Sumber Daya Manusia  

1.      Pengertian Manajemen 

Manajemen adalah salah satu bagian yang sangat penting dalam  perekonomian. Tanpa adanya manajemen suatu   organisasi atau perusahaan tidak akan berjalan   dengan baik. Maka dari itu manajemen harus diterapkan dalam perusahaan tersebut guna mencapai  tujuan  perusahaan. Manajemen merupakan ilmu dan seni  mengatur  proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber- sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Hasibuan (2019). 

2.      Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia 

Manajemen sumber daya merupakan suatu perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan, dan pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintergrasian, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi  (Mangkunegara, 2017). 

3.      Pengertian  Pengaruh 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:849) “Pengertian Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang atau benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuata seseorang.” Sementara itu, Surakhmad (1982:7) “Pengertian Pengaruh adalah kekuatan yang muncul dari suatu benda atau orang dan juga gejala dalam yang dapat memberikan perubahan terhadap apa-apa yang ada disekelilingnya. 

Dari definisi diatas dapat dsimpulkan bahwa Pengertian Pengaruh merupakan sesuatu daya yang timbul atas kepercayaan seseorang yang muncul dari gejala-gejala yang dapat memberikan suatu perubahan. 

4.      Prestasi Kerja  

Pengertian Prestasi Kerja 

Menurut Mangkunegara (2005:67), kinerja adalah: Hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai  dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. 

Indikator Prestasi Kerja 

Indikator Prestasi Kerja  Menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2010:75), yaitu : 

a.       Kualitas Adalah seberapa baik seseorang karyawan mengerjakan yang seharusnya dikerjakan. 

b.      Kuantitas Adalah seberapa lama seorang karyawan bekerja dalam satu harinya didalam lingkungan kerja. 

c.       Pelaksanaan tugas  Adalah sejauh mana karyawan dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan akurat. 

d.      Tanggung jawab Adalah kesadaran akan akan kewajiban yang harus dipenuhi karyawan kepada perusahaan. 

5.      Aktualisasi Diri

Pengertian Aktualisasi Diri Aktualisasi diri adalah proses kematangan diri dalam diri seseoramg dan menempatkan dirinya pada potensi yang dimiliki secara tepat. Berikut ini definisi dari aktualisasi diri menurut para ahli :  Menurut  Maslow dalam (Arianto,2009)  “aktualisasi diri” merupakan: “Proses menjadi diri sendiridan mengembangkan sifatsifat dan potensi psikologis yang unik”. 

Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa aktualisasi diri sangat perlu dimiliki oleh karyawan karena semakin matangnya pemikiran  maka  semakin  baiknya  terhadap menempatkan diri dan sesuai potensinya. 

6.      Indikator Aktualisasi Diri 

Menurut Maslow dalam (Sarwono,2000), yaitu:

a.      Persepsi yang tepat tentang realita. 

Seseorang harus mampu memutuskan sesuatu secara benar dan jujur. 

b.      Menerima diri sendiri, orang lain, dan lingkungan dengan baik.  Seseorang harus mampu menerima lingkungan sosialnya beserta kekurangannya. 

c.       Spontanitas 

Seseorang sebaiknya memiliki spontanitas dan respon cepat

terhadap segala sesuatu yang terjadi disekitarnya. 

d.      Fokus terhadap target pencapaian 

Fokus perhatian kepada target dari hal-hal yang dilakukan tersebut. 

e.      Otonomi 

Bebas dari berbagai otoritas eksternal dari orang lain yang mengikat. 

f.        Kedekatan dengan individu yang lain 

Untuk memenuhi tugas dalam bekerja ,manusia harus membangun relasi yang baik dan berkesinambungan dengan sesamanya. 

g.      Mendalami hubungan interpersonal 

Mendalami hubungan timbal balik dengan antar manusia. 

h.      Nyaman dan solid 

Tetap merasa nyaman dan solid saat perlu untuk hidup sendiri. 

i.        Memiliki selera humor dan bisa bergurau 

Seseorang dapat terlihat menyenangkan dimata orang lain dengan mempunyai selera humor dan dapat diajak bergurau. 

 C.    Lingkungan Kerja  

1.      Pengertian Lingkungan Kerja 

Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar pekerja serta hubungan interaksi antar atasan- bawahan dalam menjalankan tugas yang diberikan. Berikut ini definisi dari lingkungan kerja menurut para ahli: 

Menurut Sedamaryanti (2001;1) lingkungan kerja adalah: Keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan disekitarnya dimana seseorang bekerja, metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik sebagai perseorangan maupun sebagai kelompok. 

2.      Indikator Lingkungan Kerja 

a.      Penerangan /cahaya ditempat kerja  

b.      Temperatur/suhu udara ditempat kerja 

c.       Kelembaban ditempat kerja 

d.      Sirkulasi udara ditemapat kerja 

e.       Kebisingan 

f.        Getaran mekanis 

g.      Tata kerja 

h.      Dekorasi 

i.        Keamanan

 

D.    Kerangka Pikir Penelitian 

Nita (2013) mendefinisikan prestasi kerja sebagai tingkat keberhasilan yang mencapaiseseorang untuk mengetahui sejauh mana seseorang mencapai prestasi yang diukur atau dinilai. Berdasarkan beberapa pengertian tersebut diatas, penulis menarik kesimpulan bahwa prestasi kerja pada dasarnya lebih menekankan pada hasil yang diperoleh dari sebuah pekerjaan sebagai kontribusi instansi/organisasi tempatnya bekerja. Sasaran penilaiannya antara lain kecakapan, kemampuan pelaksanaan tugas yang diberikan, 

performa dalam melaksanakan tugas, caramembuat laporan atas pelaksanaan tugas, dan ketegaran jasmani serta rohani selama bekerja. 

Prestasi kerja menurut (Adhani, 2013) adalah untuk memotivasi dan meningkatkan keterampilan kerja, termasuk pemberian konseling pada perilaku karyawan dan menindak-lanjuti dengan pengadaan training. 

Menurut (Desriana, 2014)kebutuhan aktualisasi diri, yaitu kebutuhan untuk mengembangkan diri dan potensi, mengemukakan ide-ide, memberikan penilaian, kritik, dan berprestasi. Dalam hubungannya dengan kebutuhan ini, pemimpin perlu memberi kesempatan kepada karyawan bawahan agar mereka dapat mengaktualisasi diri secara baik danwajar dilakukan. 

Menurut Sedamaryanti (2001;1) lingkungan kerja adalah keseluruhan perkakas atau bahan,lingkungan seseorang bekerja, metode kerja serta pengaturan kerja yang baik sebagai perseorangan maupun kelompok.  Berdasarkan kerangka pemikiran di atas, maka penulis menyusun  kerangka pikir penelitian mengenai Pengaruh Aktualisasi Diri dan Lingkungan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Studi Kasus Hidmat Mart Pondok Pesantren Suryalaya) sebagaimana pada gambar berikut.  

Gambar 2.1 Paradigma Kerangka Pikir Penelitian

 

 

Aktualisasi

(X1)

Variabel Be

 

Prestasi Kerja 

(Y) 

Variabel 

Terikat 

 

 

 

Lingkung

Kerja (X

Variabel B

 

    

E.     Hipotesis Penelitian 

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, ketika rumusan masalah penelitian telah dinyatakan terlebih dahulu dalam bentuk kalimat pernyataan (Sugiyono, 2017). 

Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 

     Ho : Tidak ada pengaruh signifikan kebutuhan aktualisasi diri dan lingkungan kerja terhadap prestasi kerja karyawan baik secara parsial maupun simultan 

     H1 : ada pengaruh antara kebutuhan aktualisasi diri dan lingkungan kerja terhadap prestasi kerja karyawan baik secara parsial maupun simultan