LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
CEK DAN ANALISA VGA CARD
Disusun Untuk Memenuhi
Persyaratan Mengikuti Sidang PKL Tahun 2024/2025
Disusun Oleh
:
TEKNIK KOMPUTER DAN
JARINGAN
SMK PLUS YSB SURYALAYA
TAHUN AJARAN
2024/2025
LEMBAR
PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Oleh:
Telah
diperiksa dan disahkan pada
Tanggal
….. April 2025
Laporan
ini telah disetujui dan disahkan Oleh :
Pembimbing
DU/DI ....................... |
Pembimbing
Sekolah ............................................. |
Ketua
Program Keahlian Teknik
Komputer dan Jaringan
................. |
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Alaah SWT, atas segala hidayah dan
rahmat-Nya, sehingga penulis dapat
melaksanakan Praktik Kerja Industri yang
bertempat di DCM COMPUTER selama empat bulan dengan baik dan lancar, pada
dasarnya, tujuan dibuatnya Laporan Praktik Kerja Industri ini adalah untuk
mendokumentasikan pengalaman, mengevaluasi pembelajaran, dan mengembangkan
keterampilan. Dengan adanya Praktik kerja Industri ini, penulis dapat menambah
wawasan dan pengalaman, serta dapat mempraktekan ilmu yang telah Bapak/Ibu guru
disekolah sebagai penunjang selama
mengikuti PRAKERIN. Dengan diadakannya Praktek Kerja Industri ini siswa tidak
canggung dalam menghadapi dunia usaha yang sesungguhnya. Laporan ini Merupakan
bukti tertulis bahwa penulis telah
melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Industri
ditempat tersebut. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu, membimbing dan memberikan dukungan dan dorongan kepada
penulis dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri dan dengan terselesaikannya
laporan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1.
Bapak Drs.H.Denny H Gandasapoetra.MM,selaku kepala
sekolah SMK Plus Ysb
Suryalaya
2.
Bapak Yanyan Casmara,S.Kom,selaku ketua
Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Dan Jaringan SMK Plus Ysb
Suryalaya
3.
Bapak Hendi Rospendi,S.Kom, selaku pembimbing Praktik Kerja Lapangan (PKL)
4.
Bapak Moch Andi Setiono,selaku pimpinan DCM
KOMPUTER
5.
Andriansyah,selaku pembimbing dalam melaksanakan Praktik
Kerja Lapangan (PKL) di DCM KOMPUTER
6.
Aldi Apriansyah,selaku pembimbing
dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di DCM KOMPUTER
7.
Seluruh Staf Karyawan di DCM KOMPUTER
8.
Kedua orang tua saya yang hebat
yang selalu menjadi penyemangat penulis, yang telah memberikan dorongan
dengan baik moral
maupun finansial sehingga penulis dapat menyusun laporan ini;
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang
berlipat ganda. Penulis menyadari bahwa dalam menulis laporan singkat ini masih
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
diharapkan dapat membuat laporan singkat ini menjadi lebih baik serta bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
Aminn.
Suryalaya,April 2025
Penyusun
DAFTAR
ISI
1.2. Tujuan Pelaksanaan Praktik
Kerja Lapangan (PKL)
1.3. Deskripsi/profil Dunia Kerja Tempat PKL
BAB II LANDASAN TEORI DAN PEMBAHASAN
2.2.1. Hardware Dan
Software yang digunanakan untuk cek dan Analisa
2.2.2. Langkah-langkah Pengecekan Dan
Penganalisaan
2.2.3. Identifikasi Hardware yang Terkait dengan VGA Card
2.2.4. Menganalisa Hasil Pemantauan
2.2.5. Cara Mengatasi VGA Card Artefak
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. 2 struktur
perusahaan
Gambar 2. 1 download dan install HWmonitor
Gambar 2. 2 ampilan infomasi temperature vga/gpu normal
Gambar 2. 3 tampilan informasi temperature vga/gpu overheating
Gambar 2. 4 contoh vga
card artefak
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Setiap siswa SMK dituntut untuk mempunyai suatu keahlian
dan siap kerja karena lulusan SMK biasanya belum diakui oleh pihak dunia
usaha/industri. Oleh karena itu diadakan suatu program Praktek kerja Industri
yaitu agar setiap siswa lulusan SMK mempunyai pengelaman dalam dunia usaha
sebelum memasuki dunia usaha tersebut secara nyata setelah lulus sekolah.
“sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian Direkorat
Pendidikan Menegah kejuruan, Pola penyelenggaraan di SMK belum secara tegas
dapat menghasilkan tamatan yang sebagaimana diharapkan.” Hal tersebut
dapat dilihat dari kondisi
pembelajaran yang belum kondusif
untuk menghas ilkn tenaga kerja yang professional, karena keahlian
professional seseorang tidak semata-mata diukur oleh penguasaan unsur
pengetahuan dan teknik bekerja, tetapi harus dilengkapi dengan penguasaan kiat
(arts) bekerja yang baik.
”Ada dua pihak yaitu lembaga pendidikan dan lapangan kerja
(industri/perusahaan atau instansi tertentu) yang secara bersama –sama
menyelenggarakan suatu program kehlian kejuruan. Dengan demikian kedua boleh
pihak seharusnya terlibat dan bertanggung jawab mulai dari tahap perencanaan program,
tahap penyelenggaraan , sampai penilaian dan penentuan kelulusan siswa.”
1.2. Tujuan Pelaksanaan Praktik
Kerja Lapangan (PKL)
·
Meningkatkan Kemampuan Praktis: PKL
memberikan kesempatan kepada siswa atau mahasiswa untuk menerapkan teori yang
telah dipelajari di bangku sekolah atau kuliah dalam dunia kerja yang
sesungguhnya. Ini membantu mereka memahami bagaimana konsep-konsep tersebut
diterapkan dalam praktik.
·
Meningkatkan Keterampilan Kerja:
Melalui PKL, peserta dapat mengembangkan keterampilan teknis dan non-teknis
yang penting dalam dunia profesional, seperti keterampilan komunikasi,
manajerial, dan kerja sama tim.
·
Menambah Pengalaman Kerja: PKL memberi kesempatan untuk mendapatkan pengalaman langsung di lapangan, yang dapat
menjadi nilai tambah saat mencari pekerjaan setelah lulus. Pengalaman ini juga
memungkinkan peserta untuk lebih siap memasuki dunia kerja
·
Memperkenalkan Dunia Kerja: PKL memberi wawasan
kepada peserta mengenai kondisi dan situasi di dunia kerja yang
sebenarnya, termasuk etika kerja, budaya perusahaan, serta tantangan yang
dihadapi dalam pekerjaan sehari-hari
·
Membangun Jaringan Profesional:
Selama PKL, peserta dapat berinteraksi dengan para profesional dan memperluas
jaringan kontak yang bisa berguna dalam
mencari pekerjaan di masa depan
·
Meningkatkan Kemandirian: PKL juga
membantu peserta untuk lebih mandiri, belajar mengelola waktu, dan bertanggung
jawab terhadap tugas yang diberikan.
1.3.
Gambar 1. 1 logo DCM
Deskripsi/profil Dunia Kerja Tempat
PKL
Gambar 1. 1 logo DCM |
1.
Sejarah Perusahaan
Kehidupan sehari-hari bersangkutan dengan teknologi
informatika, dari anak- anak sampai orang tua dari semua kalangan.Hal ini
muncul akibat semakin merekatnya globalisasi dalam kehidupan kita, baik
dibidang sosial atau bidang bisnis komersil.Melihat masalah tersebut maka usaha
dibidang teknologi informatika terutama komputer sangat menjanjikan, dengan
dasar tersebut kami merintis usaha komputer bergerak dibidang penjualan,
service laptop, PC dan rakitan.Berawal pada tanggal 11 Februari 2009 s/d 2014,
saya membuka toko Computer, awalnya saya beri nama ANNS Computer, yang
beralamat di jalan Veteran No 88 Tasikmalaya, selanjutnya dari tanggal 11
Februari 2014 s/d 11 Februari 2016 saya ganti nama toko dengan
nama Tyara Computer yang beralamat dijalan Mangkubumi, pada
tanggal 12 Febuari2016 kami meneruskan dan meresmikan toko lagi dengan
management yang baru, toko tersebut saya beri
nama Daya Cipta Mandiri Computer yang beralamat di jalan Cilembang No.
99 Tasikmalaya. Dan pada tanggal 1 September Daya Cipta Mandiri pindah ke jalan
Letkol RE Djaelani No. 18 Cilembang Cihideung Tasikmalaya.
2.
Visi Perusahaan
·
Terwujudnya lulusan SMK yang memiliki
etos kerja yang baik, disiplin
dan berketerampilan sesuai dengan permintaan Dunia Usaha dan Dunia Industri
(DUDI)
·
Menjadikan Daya Cipta Mandiri
Computer sebagai pusat Praktik Kerja Industri dan informasi bagi siswa
prakerin di Tasikmalaya.
·
Membentuk forum peserta siswa
Prakerin di Tasikmalaya sebagai wadah
berbagi pengalaman dan informasi antar siswa prakerin.
·
Memiliki alat praktek yang lengkap
dan modern bagi peserta prakerinPerekrutan tenaga kerja
terampil dari SMK kejuruan TKJ untuk
penempatan ke dunia usaha dan industri.
3.
Misi Perusahaan
·
Menciptakan siswa prakerin yang
memiliki MULTI Skill yang sesuai
dengan kejuruan perserta dan kebutuhan dunia usaha dan industri (DUDI).
·
Menyempurnakan pengetahuan siswa baik dari segi informasi dan Skill yang Di Pelajari dari
SMK.
·
Sebagai tempat untuk mengembangkan bakat
dan minat siswa.
·
Membantu siswa untuk mendapatkan Skil/keterampilan sebagai bekal masa depan
·
Menjalin tali persaudaraan dan
persahabatan antar siswa prakerin dari berbagai daerah serta berbagi informasi pendidikan sekolah.
4.
Gambar 1. 2 struktur perusahaan |
Struktur Perusahaan
5.
Penjualan komputer baru dan second
·
Penjualan laptop baru dan
second
·
Maintenance jaringan
·
Penjualan acsesoris komputer
·
Service komputer, laptop
dan pc dekstop
BAB II
LANDASAN TEORI DAN PEMBAHASAN
2.1.
Landasan
Teori
2.1.1. VGA Card Artefak
VGA card artefak adalah
kerusakan pada kartu grafis (VGA) yang menyebabkan tampilan layar monitor
menjadi rusak. Kerusakan ini bisa berupa garis-garis, titik-titik, warna-warna
aneh, atau gambar pecah.
.
VGA Card memiliki beberapa fungsi utama, yaitu:
- Memproses dan
Menampilkan Gambar:
VGA card bertugas untuk mengubah sinyal digital dari
komputer menjadi tampilan grafis yang dapat dilihat pada monitor.
- Output ke Monitor:
VGA card terhubung ke monitor melalui port dan
kabel, sehingga gambar yang diproses oleh VGA card dapat ditampilkan di layar.
- Perangkat Keras
Tambahan:
VGA card sendiri adalah perangkat keras yang
terpisah dari motherboard dan memiliki komponen seperti unit pemrosesan (GPU),
memori, dan sistem pendingin.
- Jenis VGA:
Ada berbagai jenis VGA card, termasuk VGA card
terintegrasi (onboard) pada motherboard dan VGA card diskrit (terpisah) yang
ditambahkan ke PC.
1.
Pengguna melakukan login dengan memasukkan
username dan password yang valid (biasanya dari voucher).
2.
Setelah login berhasil, akses internet
diberikan sesuai dengan profil atau aturan yang sudah ditentukan oleh
administrator.
2.2.
Pembahasan
2.2.1. Hardware Dan Software yang digunanakan untuk
cek dan Analisa
1)
Perangkat Keras Yang Digunakan
·
VGA Card
·
PC
·
Keyboard
·
Mouse
·
Monitor
2)
Perangkat Lunak Yang
Dapat
Digunakan
·
HWMonitor: Memeriksa suhu GPU saat menjalankan tugas intensif.
·
MSI
Afterburner: Memeriksa suhu GPU dan mengurangi clock GPU.
·
GPU-Z3: Alat
populer untuk mendiagnosis masalah kartu grafis.
·
DDU (Display
Driver Uninstaller): Menghapus driver lama sebelum menginstal yang baru.
2.2.2.
Langkah-langkah
Pengecekan Dan Penganalisaan
1.
Download dan Instal HWMonitor
Gambar 2. 1 download dan install
HWmonitor
2.
Jalankan aplikasi HWMonitor. Lalu akan ada tampilan yang menunjukkan berbagai informasi
suhu, voltase, dan penggunaan daya dari komponen-komponen dalam
PC, termasuk CPU, GPU, dan PSU.
Gambar 2. 2 ampilan infomasi
temperature vga/gpu normal
Gambar 2. 3 tampilan informasi
temperature vga/gpu overheating
Terlihat perbedaan antara gambar 1.5 dan 1.6 ada pada temperature VGA/GPU
nya. Suhu GPU yang aman biasanya berada di bawah 80°C. Suhu antara 80°C hingga
85°C masih dapat ditoleransi, tetapi jika suhu melebihi 90°C, itu sudah
termasuk overheating dan dapat menyebabkan kerusakan pada hardware jika tidak
segera diatasi. Pada gambar 1.6 terlihat bahwa temperature hot spot melebihi
batas maksimal temperature normal.
2.2.3.
Identifikasi Hardware yang Terkait
dengan VGA Card
Hal-hal yang perlu dicari:
·
GPU Temperature: Suhu GPU saat
ini. Ini adalah parameter penting karena overheating adalah penyebab umum artefak.
Pastikan suhu GPU tidak melebihi 80°C-90°C. Jika lebih tinggi, bisa menyebabkan
artefak karena GPU terlalu panas.
·
GPU Load: Beban kerja GPU yang
saat itu sedang digunakan. Jika GPU Anda bekerja 100%, itu menandakan beban
berat, dan jika suhu juga tinggi, ini bisa memicu artefak.
·
GPU Clock (Clock Speed): Kecepatan clock GPU saat
ini.
·
VRAM Temperature: Jika
terpisah, ini akan menunjukkan suhu VRAM yang terkait.
·
Pantau Suhu
dan Penggunaan GPU
2.2.4. Menganalisa Hasil Pemantauan
·
Garis atau Blok Warna (Color
Blocks / Artifacts):
· Jika ada garis atau blok warna yang aneh
pada tampilan, ini bisa mengindikasikan masalah pada memori VRAM kartu grafis
atau driver yang tidak kompatibel.
· Penyebab lainnya bisa berupa overclocking
yang tidak stabil atau suhu yang terlalu tinggi.
·
Garis Horizontal atau Vertikal:
·
Garis-garis ini yang berkedip atau
muncul secara acak pada layar sering kali berhubungan dengan masalah pada kabel
koneksi (misalnya, HDMI atau DisplayPort) atau kerusakan pada koneksi PCIe.
·
Distorsi Gambar atau Pengaburan:
· Distorsi gambar, seperti gambar yang
terdistorsi atau tidak dapat diproses dengan benar, sering kali menunjukkan
adanya masalah pada GPU itu sendiri atau VRAM.
·
Tegangan yang Tidak Stabil:
·
Gambar 2. 4 contoh
vga card artefak |
Artefak berupa gambar yang kacau atau grafik yang bergerak secara aneh bisa mengindikasikan masalah pada pasokan daya ke VGA, atau adanya masalah dengan PSU (Power Supply Unit).
2.2.5.
Cara
Mengatasi VGA Card Artefak
Untuk mengatasi VGA
Card Artefak, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan pada penyebab
yang mendasarinya. Artefak bisa muncul karena masalah suhu yang terlalu tinggi,
overclocking yang berlebihan, driver yang bermasalah, kerusakan hardware, atau
bahkan masalah dengan kabel atau monitor. Berikut adalah
cara untuk mengatasi VGA Card artefak:
·
Memperbarui
driver dari situs web resmi produsen.
·
Memastikan
sistem pendingin berfungsi dengan baik.
·
Memeriksa kondisi fisik perangkat.
·
Menghindari overclocking
berlebihan.
·
Cek suhu GPU
dan pastikan tidak terlalu panas
·
Cek PSU (Power Supply Unit)
·
Periksa kerusakan hardware pada GPU
·
Cek kompatibilitas sistem operasi
|
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Secara keseluruhan, mengecek dan menganalisa artefak pada
VGA card melibatkan langkah-langkah yang cermat untuk memantau suhu, memeriksa
driver, mengidentifikasi kemungkinan masalah dengan overclocking, dan
memastikan tidak ada kerusakan pada hardware. Dengan mengikuti prosedur
pemantauan dan analisis yang tepat, Kita dapat menentukan penyebab utama dari
artefak dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki masalah
tersebut. Jika artefak disebabkan oleh masalah yang dapat diperbaiki (seperti
suhu atau driver), tindakan pencegahan dan perbaikan yang tepat dapat mencegah
kerusakan lebih lanjut. Namun, jika penyebabnya adalah kerusakan hardware,
mengganti kartu grafis atau mengajukan klaim garansi adalah langkah terakhir
yang perlu dilakukan.
3.2. Saran
Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) penulis
dapat mengambil pengalaman, hikmah dan manfaatnya bagi diri sendiri, penulis
berharap laporan ini dapat berguna bagi pembaca, dan dalam kesempatan ini
penulis berkeinginan memberikan saran-saran untuk industri dan siswa, antara lain:
1. Saran untuk industri
Diharapkan kepada pengurus perusahaan tidak ragu-ragu untuk menegur kepada peserta praktik kerja
lapangan ( PKL) ketika ada yang melanggar aturan
2. Saran untuk siswa
Untuk siswa prakerin diharapakan ketika sedang melaksankan
praktik kerja lapangan (PKL) harus disiplin, beretika dan bertanggung jawab
terhadap tugasnya masing-masing
DAFTAR
PUSTAKA
Mueller, S. (2013). Upgrade dan Perbaikan PC
(Edisi ke-22). Indianapolis: Que Publishing.
Dony, C.
(2019). Masalah Umum pada GPU: Artefak, Crash, dan Solusinya. Diakses dari
https://www.techspot.com
MSI.
(2021). Cara Mendiagnosis Kartu Grafis yang Rusak. Diakses dari
https://www.msi.com
Asus
Support. (2020). Identifikasi dan Pemecahan Masalah pada Kartu Grafis. Diakses
dari https://www.asus.com/support
Beasley,
M., & Nilkaew, S. (2012). Panduan Dukungan Pengguna Komputer untuk
Spesialis Help Desk dan Support (Edisi ke-5). Boston: Cengage Learning.